Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
EKA Hospital melalui PT Pelita Reliance International Hospital, yang merupakan salah satu pilar usaha Sinar Mas, resmi mengoperasikan jaringan rumah sakit keempatnya di kawasan Kota Harapan Indah Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (7/1).
Direktur Utama PT Pelita Reliance International Hospital, Dr. Francinita Nati, MM mengungkapkan bahwa penambahan jaringan rumah sakit di Kota Harapan Bekasi merupakan komitmen Eka Hospital untuk menghadirkan layanan kesehatan berkualitas premium bagi semua lapisan masyarakat yang didukung oleh tenaga dokter dan paramedis berpengalaman, serta pemanfaatan teknologi terkini.
“Kami melihat adanya potensi yang cukup besar untuk secara berkelanjutan mengembangkan fasilitas kesehatan yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat, mengingat pertumbuhan populasi penduduk saat ini terus meningkat. Terlebih di kawasan berkembang seperti Kota Harapan Indah dan area sekitar Bekasi,” ujar Francinita.
Peresmian dilakukan Menteri Kesehatan (Menkes) Letjen TNI (Purn.) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad. (K) RI, didampingi Managing Director Sinar Mas Saleh Husin, jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Sinar Mas beserta Dewan Komisaris dan Direksi Eka Hospital (Perseroan). Total keseluruhan investasi pembangunan Eka Hospital Kota Harapan Indah Bekasi mencapai sekitar US$40 juta.
Menteri Kesehatan RI Letjen TNI (Purn.) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad. (K) menyatakan bahwa dengan adanya Eka Hospital Kota Harapan Indah Bekasi menambah akses layanan kesehatan di wilayah Bekasi dan sekitarnya.
Menurut Terawan, sungguh hal yang menarik ada hal yang baru yakni artificial intelligence (AI) dalam diagnosa suatu penyakit.
"Karena nomor satu adalah diagnosa dan obat mengikuti diagnosa. Diagnosa sangat vital menunjang perawatan pasien dengan baik," kata Menkes.
Menkes juga berpesan agar rumah sakit selalu melayani para pasien dengan hati. "Maka, tidak akan ada pasien dalam negeri yang berobat keluar negeri jika Rumah Sakit di dalam negeri berkomitmen melayani pasien sepenuh hati," tuturnya.
Mampu menyelenggarakan sistem pelayanan kesehatan secara komprehensif dengan seiring pemanfaatan teknologi menjadi nilai tambah bagi Rumah Sakit. Rumah Sakit juga harus fokus pada orientasi layanan bukan orientasi bisnis. Menkes yakin Rumah Sakit yang melayani dengan hati akan membawa keuntungan yang lebih karena doa orang banyak yang memberikan keuntungan dunia dan akhirat.
Managing Director Sinar Mas Saleh Husin mengapresiasi komitmen Eka Hospital yang terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi.
“Kehadiran Eka Hospital di Bekasi adalah bentuk komitmen swasta mendukung pemerintah meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya di Jawa Barat. Sekaligus memperluas jangkauan layanan medik terbaik bagi masyarakat,” ungkap Saleh Husin.
Seperti jaringan Eka Hospital lainnya, Eka Hospital Kota Harapan Indah Bekasi mengimplementasikan pelayanan rumah sakit berbasis digital melalui sistem electronic medical record (EMR) terbaru, yakni SAP Healthcare.
Sistem tersebut memberikan pelayanan yang terintegrasi mulai dari front-end hingga back-end dengan sistem central database.
Penerapan EMR tersebut didukung pula dengan clinical decision support system, yaitu sistem yang secara otomatis memberikan opini dan rekomendasi kepada para dokter dan paramedis berdasarkan jurnal kesehatan terkini, yang juga dilengkapi dengan warning system untuk menjaga keamanan dalam pemberian obat.
Dengan demikian, pasien akan memperoleh manfaat kesehatan yang lebih besar dari segi keamanan, kecepatan, ketepatan, bahkan efisiensi biaya pengobatan.
Selain itu, untuk memberikan pelayanan yang aman dan nyaman bagi pasien, Eka Hospital Kota Harapan Indah Bekasi mengusung tiga keunikan layanan.
“Pertama, konsep one patient one room yang berlaku pada semua kelas kamar perawatan, dengan tujuan memberikan kenyamanan dan mengurangi risiko infeksi terhadap pasien," jelas drg. Rina Setiawati, Direktur Eka Hospital Kota Harapan Indah Bekasi.
Rina menjelaskan kedua, full time doctors, sehingga dapat lebih fokus melayani pasien dan meningkatkan respons terhadap kasus emergensi.
Ketiga, sistem electronic medical record yang terintegrasi secara online, baik antar unit maupun antar rumah sakit, yang dapat memudahkan pasien berobat di jaringan Eka Hospital manapun. (OL-09)
Berada dekat dengan Jakarta, Bekasi dinilai memiliki prospek jangka panjang sebagai pusat pertumbuhan hunian dan komersial.
Pengerukan sedimentasi dan pembersihan bantaran kali menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Bekasi mengatasi banjir sekaligus menjaga kelestarian lingkungan perkotaan.
Gibran juga menyoroti pentingnya koordinasi antarinstansi dalam menangani dampak banjir.
POLDA Metro Jaya mengerahkan sebanyak 2.126 personel untuk mengamankan pertandingan Liga 1 antara Persija melawan Persib di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, pada Minggu (16/2).
Usai mendapat laporan dari para saksi, petugas Polsek Jatisampurna mendatangi tempat penemuan dan benar terdapat benda yang diduga granat.
Penyiraman air keras terjadi di jalanan di Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, 6 November 2024.
Sebanyak 13 provinsi belum mencapai target cakupan imunisasi bayi lengkap 90% dalam tiga tahun terakhir dan tren anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar meningkat signifikan.
BEBAN penyakit pneumonia di Indonesia masih tergolong tinggi, khususnya pada kelompok usia dewasa dan lansia, serta individu dengan penyakit penyerta.
Direktur Penyakit Tidak Menular Kemenkes, mengatakan bahwa kandungan gula garam dan lemak pada (GGL) pada makanan yang dikonsumsi ditengarai menjadi salah satu penyebab obesitas pada anak.
Rasio dokter di Indonesia hanya sekitar 0,60 hingga 0,72 dokter per 1.000 penduduk. Angka itu jauh di bawah standar WHO yaitu 1 dokter per 1.000 penduduk.
Sebanyak 103 lokasi Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi proyek percontohan untuk kehadiran klinik dan apotek desa.
DIREKTUR Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan, Ina Agustina Isturini, mengatakan bahwa Indonesia menempati posisi ketiga dalam penemuan kasus kusta di dunia pada 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved