Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyebut ada empat perusahaan asing yang terlibat dalam pembakaran hutan dan lahan di Kalimantan.
"Ibu KLHK (Siti Nurbaya) menyebutkan 4 pelaku perusahaan malasyia dan satu singapura. Ada 42 perusahaan dilakukan penyegelan oleh KLHK. Pemiliknya orang sana," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Senin (16/9).
Dia menjelaskan, Direktorat Tipiter akan melakukan asistensi kepada Krimsus Polda setempat untuk melakukan penanganan terhadap empat korporasi tersebut.
"Dari bawah harus pertanggungjawaban, perusahaan awal sampai direksinya sejauh mana. Kira-kira begitu. Asistensi dari Direktorat tipiter langsung melakukan terhadap Polda-polda," imbuh Dedi.
Baca juga: Wiranto: Presiden Gelar Rapat Karhutla di Riau
Ia mengaku belum ada tindakan apapun atau sanksi terhadap pejabat daerah yang ikut terlibat. Sebab, sejauh proses pemadaman titik api masih terus dilakukan.
"Belum masih dievaluasi karena kita berupaya sangat maksimal mengatasinya," lanjutnya.
Terkait sumber daya manusia yang dikerahkan untuk menangani Karhutla itu. Kata Dedi, sudah ada pasukan BKO TNI-Polri yang ada dalam satgas karhutla di enam daerah sudah ada tambahan sampai tingkat polres juga dikerahkan ke lokasi.
"Sekali lagi kan ini cukup luas, salah satu kendala jauh lokasi air dengan fire spot. Semua butuh proses. Kita berharap dengan upaya rekayasa terhadap curah hujan mudah-mudahan cukup berhasil. Curah hujan tergantung pada awan. Kalau awan cukup banyak penyemaian akan lebih mudah," paparnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah menerbitkan surat perintah pembentukan enam tim dari Mabes Polri untuk melakukan asistensi kepada Polda-Polda yang wilayahnya banyak terjadi kebakaran lahan dan hutan, yakni Polda Riau, Polda Sumatera Selatan, Polda Jambi, Polda Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Polda Kalimantan Selatan.
Tim ini sudah bergerak untuk mengecek dan mengevaluasi sejauh mana efektivitas penanganan kebakaran hutan dan lahan di tiap-tiap provinsi. Begitu juga dari sisi penegakan hukum yang sudah dilakukan.
"Terus dilakukan evaluasi untuk menekan angka kebakaran hutan dan lahan. Artinya, setiap langkah yang dilakukan oleh jajaran dalam rangka untuk penanggulangan pembakaran hutan baik dari sisi preemtif-preventif maupun penegakan hukum diawasi," pungkasnya. (OL-8)
Camat dan Lurah diminta melakukan sosialisasi kepada RT dan RW agar mengingatkan warga tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Pada 2 Juni 2025, Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyampaikan rencana program 100 hari kerja.
Usulan ini didasarkan pada data BMKG yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Selain kebakaran hutan dan lahan (karhutla), ancaman kekeringan juga menjadi perhatian serius.
Agustan Saining mengatakan persemaian ini dibangun oleh Pemprov Kalteng melalui Dinas Kehutanan
Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, menyampaikan dukungan penuh dari pusat terhadap provinsi-provinsi yang terdampak kebakaran hutan.
Provinsi Saskatchewan dan Manitoba di Kanada menetapkan status darurat akibat kebakaran hutan besar yang memaksa lebih dari 20.000 warga mengungsi.
Hutan tropis dunia kehilangan 67.000 km² lahan primer pada 2024 akibat kebakaran dan perubahan iklim.
Budi Gunawan saat Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2025, menyampaikan pesan Prabowo Subianto agar karhutla jangan menjadi isu internasional.
Menko Polkam Budi Gunawan memimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Nasional tahun 2025
BMKG mengingatkan soal kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan (karhutla), terutama saat memasuki periode musim kering atau kemarau monsunal yang diprediksi terjadi pada bulan Juni
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved