Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
KEPEDULIAN untuk merawat kesehatan jantung masih rendah. Padahal, faktor risiko terkena serangan jantung semakin hari semakin meningkat yang disebabkan pola hidup yang tidak sehat.
"Serangan jantung itu erat kaitannya dari faktor risiko, seperti penyakit darah tinggi, gula, kolesterol, merokok, juga faktor keturunan atau genetik. Dari faktor risiko ini bisa memicu sumbatan di pembuluh darah jantung dan akhirnya terjadilah serangan jantung," urai dokter spesialis jantung dari Rumah Sakit Metropolitan Medical Center (MMC) Puti Sarah Saus, dalam diskusi di Jakarta, Jumat (15/8).
Ia mencontohkan, stres, aktivitas yang padat, malas berolahraga, dan sering menyantap makanan bersantan menjadi pemicu utama serangan jantung. Namun, banyak masyarakat yang bersikap tidak peduli dan minim pengetahuan soal itu.
Padahal, tegas Puti, ancaman serangan jantung merupakan pembunuh dalam diam (silent killer) yang tidak bisa dianggap sepele. Saat ini serangan jantung masih menjadi penyebab kematian terbanyak di dunia, termasuk di Indonesia.
Sebagai pencegahan, imbuhnya, orang-orang dengan faktor risiko tinggi disarankan memeriksa jantungnya saat memasuki usia 40 tahun. "Terapkan pola hidup sehat dan olahraga minimal tiga kali seminggu 30 menit saja," bebernya.
Untuk keperluan deteksi dan penanganan jantung, RS MMC telah dikenal luas dalam menangani kasus jantung secara komprehensif, mulai katerisasi, pasang cincin, sampai yang rumit, yakni kelainan irama jantung. (Sru/H-2)
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa perokok mentol cenderung lebih sulit berhenti karena sensasi dingin yang dihasilkan membuat rokok terasa lebih ringan.
Anggota DPRD DKI Jakarta, Alia Noorayu Laksono, menyoroti minimnya dukungan Pemprov terhadap kader posyandu.
Masker membantu melindungi diri dari polusi dan kuman penyebab penyakit.
Kanker payudara merupakan diagnosis yang menakutkan bagi banyak perempuan. Itu menimbulkan rasa takut dan ketidakpastian.
Sebanyak 54% warga Amerika Serikat yakin konsumsi alkohol berdampak negatif bagi kesehatan.
PRESIDEN Prabowo Subianto dinilai sudah berhasil menunjukkan keseriusan alam memperkuat fondasi pembangunan manusia Indonesia melalui bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
Aritmia jantung terjadi ketika jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh masalah pada sistem kelistrikan jantung.
Penelitian menunjukkan, orang yang mengonsumsi natrium tinggi berisiko 19% lebih besar terkena penyakit kardiovaskular dibanding yang membatasi asupan garam
Pagi sering kali dimulai dengan terburu-buru. Namun, di balik rutinitas itu, ada kebiasaan yang diam-diam bisa merusak jantung, terutama lewat menu sarapan Anda.
Dengan kapasitas 25 peserta, pusat pelatihan ini dirancang untuk menjadi pusat pelatihan interdisipliner nasional dalam bidang diagnostik, intervensi, dan pencitraan kardiovaskular.
Ablasi jantung dapat dilakukan untuk mengatasi aritmia dengan detak jantung yang terlalu cepat.
Jika tidak terdeteksi sejak dini, gagal jantung dapat memicu komplikasi yang serius, bahkan menyebabkan kematian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved