Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH akan melarang penggunaan dan pengadaan alat kesehatan (alkes) bermerkuri di seluruh fasilitas layanan kesehatan mulai akhir 2020. Larangan itu berlaku untuk rumah sakit, puskesmas, klinik, laboratorium, apotek, hingga unit transfusi darah.
"Larang izin edar alkes bermerkuri sudah dikeluarkan, tapi masih banyak yang beredar di pasaran seperti termometer yang dimiliki rumah tangga," sebut Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Kirana Pritasari, di Jakarta, kemarin.
Sejumlah produk alat kesehatan bermerkuri antara lain termometer, sfigmomanometer (alat pengukur tekanan darah), amalgam gigi atau bahan untuk penambal gigi, baterai, lampu dan alat pencahayaan, serta kateter.
Meski demikian, sebelum alat kesehatan bermerkuri ditarik, Kemenkes minta fasilitas layanan kesehatan untuk melakukan inventarisasi.
"Sejauh ini baru 26,6% yang tidak lagi menggunakan alat kesehatan bermerkuri," papar Kirana.
Selama ini merkuri digunakan luas seperti dalam industri, pertambangan emas skala kecil, bahan bangunan, dan alat kesehatan. Dampak kesehatan yang ditimbulkan akibat pajanan merkuri di antara kerusakan sistem saraf pusat, ginjal, sistem saraf, cacat mental, dan kebutaan apabila masuk ke tubuh.
Sekjen Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Lia Partakusuma mengatakan akan mendata ulang rumah sakit yang masih menggunakan alkes bermerkuri. Pasalnya, masih ada RS, khususnya di daerah yang menggunakan dan menunggu penggantian alkes nonmerkuri.
Ia mengaku sudah mengantisipasi larangan penggunaan alat kesehatan bermerkuri sejak terbitnya surat edaran Kemenkes pada 2018. Pengadaan atau pembelian alkes bermerkuri juga disetop.
Dalam merespons kebijakan itu, rumah sakit telah mengganti penggunaan termo-meter air raksa dengan termometer digital, termometer alkohol, atau galinstan. Lalu, alat pengukur tekanan darah air raksa yang bisa digantikan dengan anaroid, atau pengukur tekanan darah elekronik.
Lalu, dental amalgama (bahan untuk menambal gigi) digantikan dengan composite resin, porcelain, atau glass ionomer.
"Saat ini alat kesehatan bermerkuri yang sudah tidak digunakan masih disimpan oleh rumah sakit. Kita punya tempat penaruhan sementara," ujarnya.
Masih dipikirkan
Meskipun Kementerian Kesehatan sudah menginstruksikan penarikan alkes bermerkuri, tata cara pengumpulan dan distribusi alat-alat kesehatan tersebut belum secara rinci diatur.
Sekretaris Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sayid Muhandhar mengaku masih memikirkan tata cara pemusnahan limbah dan tempat penyimpanan sementara alkes bermerkuri.
Menurut Sayid, limbah merkuri harus diolah secara khusus dan hanya beberapa negara yang punya teknologi pengolahan limbah merkuri, di antaranya Jepang, Swiss, dan Jerman. Prosedur impor limbah ini harus antarpeme-rintah." (H-2)
Penurunan angka kelahiran itu tentu berdampak pada masyarakat maupun perekonomian.
Peliknya pembuatan ventilator portabel lokal ini, dari pengadaan komponen, pengerjaan di tengah pandemi, hingga bertele-telenya proses uji coba pihak ketiga.
Inisiatifnya untuk menciptakan suatu alat yang bisa membantu, dia harapkan bisa mengurangi rasa khawatirnya karena penyebaran virus yang sudah makin dekat ke lingkungan kampungnya.
Pasien yang terkonfirmasi positif virus korona (COVID-19) menjadi 19 orang, atau meningkat 13 orang dari data terakhir sebanyak 6 orang.
Baznas (Bazis) DKI Jakarta memberikan sumbangan alat pelindung diri (APD) untuk para petugas medis yang menjadi garda depan dalam menangani pasien virus korona di Jakarta.
POLEMIK skincare abal-abal mengandung zat berbahaya menjadi perhatian tersendiri bagi berbagai pihak. Bagi kalangan medis, ini menjadi tanggung jawab publik untuk melakukan edukasi.
Upaya Indonesia untuk Mengurangi dan Menghapus Merkuri 1. Membangun fasilitas pengolahan emas non-merkuri. 2. Melakukan pemulihan lahan terkontaminasi merkuri.
Para peneliti mengukur tingkat kontaminasi di 46 mamalia ari gawar itu yang hidup di sungai yang memanjang melewati Brasil, Bolivia, Kolombia, dan Peru.
Sejumlah produk alat kesehatan bermerkuri antara lain termometer, sfigmomanometer (alat pengukur tekanan darah), amalgam gigi atau bahan untuk penambal gigi, batere, lampu dan lainnya
Sebagian besar rumah sakit paham alat kesehatan bermerkuri harus ditarik dan kini ditaruh pada tempat penampungan sementara
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved