Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Pemkot Tasikmalaya Antisipasi DBD dengan Ikan Cupang

Kristiadi
08/2/2019 15:20
Pemkot Tasikmalaya Antisipasi DBD dengan Ikan Cupang
(ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

DINAS Pertanian melalui bidang Perikanan Kota Tasikmalaya bekerja sama dengan Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI (BKPIM) Bandung untuk mengantisipasi wabah Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kerjasama dilakukan dengan cara memberi bantuan berupa ikan cupang ke warga Perumahan Kota Baru, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Cibeureum. Totalnya, ada  1.200 ekor.

Kepala Bidang Perikanan Kota Tasikmalaya, Hendra Budiman mengatakan ikan tersebut akan mampu memakan jentik nyamuk berada di dalam bak mandi dan penampung air.

"Kami melakukan langkah tersebut sebagai upaya guna menekan penyebaran jentik. Kerjasama juga dilakukan dengan pihak terkait dan pemangku kepentingan, seperti puskesmas dan berbagai komunitas, seperti Betta Pembasmi Jentik,” katanya, Jumat (8/2).

Baca juga: Dua Orang Meninggal karena DBD di Tasikmalaya

Hendra mengungkapkan, Balai Benih Ikan di Tasikmalaya ke depannya direncanakan bakal berupaya membentuk Betta Pembasmi Jentik supaya kejadian Demam Berdarah Dangue tidak ada lagi.

Kepala BKPIM Bandung Dedy Arief Hendriyanto mengatakan Betta di Cimahi Bandung telah berupaya melakukan langkah melalui program peduli masyarakat dan lingkungan dengan menghadirkan ikan jenis cupang sebagai predator pemakan jentik nyamuk.

“Kami dapat laporan banyaknya pemerintah daerah yang meminta ikan cupang yang berasal dari Tasikmalaya dan Cimahi. Satu ekor ikan cupang jenis krontel, bagan, serit, dan plakat, bisa memakan 80 jentik dalam satu kali makan," paparnya.  (OL-7)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya