Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BAND pop-punk bersertifikasi multiplatinum asal Kanada, Simple Plan, telah merilis trailer pertama untuk film dokumenter terbaru mereka, Simple Plan: The Kids in the Crowd, yang menyoroti perjalanan karier mereka selama 25 tahun sebagai salah satu band favorit para penggemar musik punk rock.
Dokumenter ini akan tayang mulai 8 Juli di Prime Video dan bisa ditonton di lebih dari 240 negara wilayah di seluruh dunia.
"Kami sangat senang akhirnya bisa membagikan trailer pertama dari dokumenter ini," ungkap Simple Plan. "Film ini merekam perjalanan kami, dari segala masa suka duka, momen paling berkesan, dan kisah di balik layar yang membentuk kami seperti band yang kalian lihat sekarang. Proses pembuatannya sangat emosional dan bermakna, dan rasanya sangat tepat merayakan ulang tahun ke-25 kami dengan membagikan kisah ini kepada dunia."
"The Kids in the Crowd bukan cuma tentang kami, tapi tentang mimpi besar dan kegigihan. Tentang persahabatan, rasa kekeluargaan, dan kekuatan musik yang bisa mengubah hidup. Kami berharap kisah ini bisa memotivasi banyak orang untuk percaya pada diri sendiri, dan menginspirasi generasi baru untuk menemukan semangat mereka, mengikuti kata hati, bahkan mungkin membentuk band dari garasi rumah... persis seperti yang kami lakukan dulu," lanjut Simple Plan
Untuk melengkapi dokumenter ini, Amazon Music menghadirkan versi demo dari lagu ikonik I'm Just A Kid secara eksklusif untuk para penggemar Simple Plan.
Lagu ini berasal dari album perdana mereka yang telah meraih sertifikasi multiplatinum yang dirilis pada 2002, No Pads, No Helmets... Just Balls.
Seluruh soundtrack pada film dokumenter ini akan dirilis bersamaan dengan penayangan dokumenter pada 8 Juli mendatang . Saat ini, band ini sedang menjalani tur utama mereka bertajuk Bigger Than You Think! di berbagai kota di Amerika Utara.
Dokumenter Simple Plan: The Kids in the Crowd menyajikan pandangan yang belum pernah dipertunjukkan ke publik mengenai perjalanan band ini, yang berawal dari panggung kecil di ruang bawah tanah Montreal hingga menjadi bintang global.
Film ini mengisahkan proses terciptanya lagu-lagu hits seperti Welcome to My Life, I'd Do Anything, dan Perfect, serta menyoroti pengaruh karya musik mereka yang akhirnya berkelanjutan dan menjadikan mereka sebagai salah satu band pop punk paling sukses yang masih rutin manggung secara global.
Para penggemar Simple Plan akan disuguhkan cuplikan behind the scenes yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya, ditambah wawancara terbaru dengan para anggota band serta ikon-ikon penting dalam komunitas punk rock, termasuk Mark Hoppus (Blink-182), Avril Lavigne, Dexter Holland, dan Noodles (The Offspring), serta Fat Mike (NOFX).
Dokumenter ini diproduksi oleh Sphere Media, dengan Bruno Dubé, Renaud Chassé, dan Marie-Hélène Tremblay sebagai produser eksekutif, serta Samuel Sauvageau sebagai produser. Disutradarai oleh Didier Charrette. (Z-1)
Lagu ini menghadirkan warna musik dari Wijaya 80 yang lebih ringan dan enerjik sekaligus jadi komposisi dengan nuansa paling menyenangkan dalam karya-karya mereka sejauh ini.
Di awal kemunculannya, Berdiri Teman adalah katalis yang membesarkan nama Closehead dan menjadi entitas yang tidak terpisahkan dari Closehead itu sendiri, bahkan hingga saat ini.
Singel Tak Halu Lagi dari Maulana Ardiansyah menceritakan saat seseorang akhirnya menemukan cinta sejatinya dan tidak lagi berhalusinasi.
Vokalis CVIRO dan produser GXNXVS kembali menampilkan kemampuan mereka untuk memadukan gaya bermusik yang berbeda dalam lagu Were You Down?.
Hayley Williams menulis, memainkan, dan merekam berbagai instrumen di tiap lagu dengan sejumlah kontribusi dari dua rekan kolaboratornya Brian Robert Jones dan Joey Howard.
Mulai Jumat (1/8), Hiladies bersama dengan labelnya Hits Records merilis lagu Adilkah di toko musik digital dan radio di seluruh Indonesia.
Temukan daftar lengkap film yang tayang di bioskop Indonesia Agustus 2025. Mulai dari film Indonesia, Hollywood, hingga anime Jepang
Tissa Biani mengaku cerita dalam film Panggil Aku Ayah cukup emosional membuatnya teringat akan sosok ayah kandungnya yang telah tiada.
Nayla Purnama menjelaskan film itu ingin menggambarkan bahwa kenikmatan yang terlihat di luar, tidak melulu baik.
Raihaanun dan Nayla Purnama mengungkapkan bahwa film Labinak tidak hanya akan menakut-nakuti, tapi, juga mengirimkan pesan-pesan sosial yang kuat.
Joanna Alexandra menyampaikan bahwa dia terakhir kali menjadi pemeran utama pada 2015.
Demi debutnya di film musikal, Nicolas Saputra latihan menyanyi dan menari secara intensif selama sekitar dua bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved