Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
BAND pop-punk bersertifikasi multiplatinum asal Kanada, Simple Plan, telah merilis trailer pertama untuk film dokumenter terbaru mereka, Simple Plan: The Kids in the Crowd, yang menyoroti perjalanan karier mereka selama 25 tahun sebagai salah satu band favorit para penggemar musik punk rock.
Dokumenter ini akan tayang mulai 8 Juli di Prime Video dan bisa ditonton di lebih dari 240 negara wilayah di seluruh dunia.
"Kami sangat senang akhirnya bisa membagikan trailer pertama dari dokumenter ini," ungkap Simple Plan. "Film ini merekam perjalanan kami, dari segala masa suka duka, momen paling berkesan, dan kisah di balik layar yang membentuk kami seperti band yang kalian lihat sekarang. Proses pembuatannya sangat emosional dan bermakna, dan rasanya sangat tepat merayakan ulang tahun ke-25 kami dengan membagikan kisah ini kepada dunia."
"The Kids in the Crowd bukan cuma tentang kami, tapi tentang mimpi besar dan kegigihan. Tentang persahabatan, rasa kekeluargaan, dan kekuatan musik yang bisa mengubah hidup. Kami berharap kisah ini bisa memotivasi banyak orang untuk percaya pada diri sendiri, dan menginspirasi generasi baru untuk menemukan semangat mereka, mengikuti kata hati, bahkan mungkin membentuk band dari garasi rumah... persis seperti yang kami lakukan dulu," lanjut Simple Plan
Untuk melengkapi dokumenter ini, Amazon Music menghadirkan versi demo dari lagu ikonik I'm Just A Kid secara eksklusif untuk para penggemar Simple Plan.
Lagu ini berasal dari album perdana mereka yang telah meraih sertifikasi multiplatinum yang dirilis pada 2002, No Pads, No Helmets... Just Balls.
Seluruh soundtrack pada film dokumenter ini akan dirilis bersamaan dengan penayangan dokumenter pada 8 Juli mendatang . Saat ini, band ini sedang menjalani tur utama mereka bertajuk Bigger Than You Think! di berbagai kota di Amerika Utara.
Dokumenter Simple Plan: The Kids in the Crowd menyajikan pandangan yang belum pernah dipertunjukkan ke publik mengenai perjalanan band ini, yang berawal dari panggung kecil di ruang bawah tanah Montreal hingga menjadi bintang global.
Film ini mengisahkan proses terciptanya lagu-lagu hits seperti Welcome to My Life, I'd Do Anything, dan Perfect, serta menyoroti pengaruh karya musik mereka yang akhirnya berkelanjutan dan menjadikan mereka sebagai salah satu band pop punk paling sukses yang masih rutin manggung secara global.
Para penggemar Simple Plan akan disuguhkan cuplikan behind the scenes yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya, ditambah wawancara terbaru dengan para anggota band serta ikon-ikon penting dalam komunitas punk rock, termasuk Mark Hoppus (Blink-182), Avril Lavigne, Dexter Holland, dan Noodles (The Offspring), serta Fat Mike (NOFX).
Dokumenter ini diproduksi oleh Sphere Media, dengan Bruno Dubé, Renaud Chassé, dan Marie-Hélène Tremblay sebagai produser eksekutif, serta Samuel Sauvageau sebagai produser. Disutradarai oleh Didier Charrette. (Z-1)
Album Love, Hope & Reality menjadi album pertama yang dirilis sejak Naga bergabung menjadi anggota ADA Band pada 2020.
Setelah sekian lama menulis dalam senyap, Duara kembali menyapa lewat single baru Memento Mori.
Single Famous lahir di hari terakhir sesi songwriting camp yang Jordan Astra ikuti di Limoux, Prancis di sebuah ruangan dengan sebuah piano Steinway, drum vintage, dan sejumlah gitar.
Di Indonesia, tahun ini, A Very Laufey Day tidak hanya hadir di Jakarta, tetapi juga di Bandung, Bali, Yogyakarta, Depok, Malang, Semarang, Solo, Surabaya, dan Tangerang.
Yura Yunita menilai tantangan terbesarnya di Pagelaran Sabang Merauke justru datang saat membawakan lagu Mahadewi bersama PADI Reborn.
Lagu See You dari Sound Of South membawakan tema universal tentang perasaan cinta yang tidak berbalas.
Menurut Nurra Datau, kemiripan dengan The Last Airbender terutama karena Panji Tengkorak juga mengusung visual dua dimensi dan koreografi pertarungan yang didasari oleh seni beladiri.
Nicholas Saputra menunjukkan seluruh bakatnya dalam film musikal Siapa Dia itu dengan berakting bahkan bernyanyi.
Aktor Nicholas Saputra memerankan empat karakter dari empat zaman berbeda, masing-masing dengan kisah cinta, tragedi, dan lagu utama tersendiri.
Garin Nugroho mengatakan sejarah sinema adalah sejarah kebangsaan, dan sejarah kebangsaan adalah sejarah para talent, aktris, penyanyi, penari dan sebagainya.
Dalam film Siapa Dia, Morgan Oey berperan sebagai Samo bersama aktris Dira Sugandi yang memerankan Sari.
Disutradarai oleh sutradara Korea Selatan Lee Chang-hee dan sutradara Indonesia Yusron Fuadi, The Verdict mengisahkan hukum yang bisa dimanipulasi oleh uang, koneksi, dan kebohongan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved