Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
PENGACARA pembela Sean Combs, Teny Greragos, mempertanyakan 'Jane', nama samaran perempuan yang pernah menjalin hubungan dengan mogul musik itu. Sebelumnya, Jane bersaksi secara mendetail Combs memaksanya melakukan hubungan seks yang dipengaruhi obat-obatan bersama para pekerja seks komersial.
Pihak pembela memperlihatkan pesan-pesan cinta dan rekaman suara antara keduanya, serta menanyakan tentang "kecemburuan" Jane terhadap gaya hidup "poliamori" Combs yang melibatkan pacar-pacar lain. Geragos juga menggali kesaksian dari Jane yang mengaku ia memang cenderung tertarik pada pria-pria yang “sukses.”
Saksi tersebut, yang mengatakan kepada juri bahwa ia masih mencintai Combs, juga bersaksi ada saat-saat ketika ia merasa "sangat dicintai" oleh Combs. Ia menyebutnya sebagai "baby"-nya.
Pengacara Geragos menghabiskan sebagian besar sesi sore dengan meminta Jane membaca pesan-pesan teks cabul yang panjang secara lantang.
Dalam proses yang tidak nyaman dan penuh tekanan itu, Jane berulang kali menekankan terdapat "nada paksaan" dalam pesan-pesan tersebut yang membuatnya merasa harus menulis apa yang ingin didengar oleh Combs. Jane tetap tenang dan percaya diri selama pemeriksaan dari pihak pembela, namun sebuah pertukaran yang tegang membuat kesabarannya menipis.
Ketika Geragos menanyainya soal rasa cemburu terhadap hadiah yang diberikan Combs kepada wanita lain, ia bertanya apakah Jane pernah menerima tas Chanel. "Tidak, saya hanya dapat trauma," jawab Jane.
"Apa itu tas Bottega?" tanya Geragos kemudian, merujuk pada aksesori mewah lain yang sebelumnya disebut Jane pernah ia terima dari Combs.
"Saya yakin Anda punya satu," sindir Jane, sebelum pengacara itu menanyakan berapa harga tas Bottega tersebut. Jane membalas dengan tajam: "Berapa harga tubuh saya?"
Jane sebelumnya mengatakan kepada juri bahwa tahun terakhir hubungannya dengan artis yang dikenal sebagai "Diddy" berubah menjadi kekerasan pada Juni 2024. Saat itu, Combs sudah dalam penyelidikan otoritas federal, dan rekaman keamanan yang memperlihatkan ia menyerang mantan pacarnya, Casandra Ventura, di sebuah hotel telah tersebar luas.
Jane, yang mulai menjalin hubungan dengan Combs pada awal 2021, menceritakan ingin hubungan romantis yang lebih tradisional. Namun ia mengaku 90% waktu mereka dihabiskan dalam pesta seks yang berlangsung selama berhari-hari. Jane mengungkapkan pengalaman itu membuatnya merasa "jorok" dan "jijik."
Jane mengataka Combs membayar sewa tempat tinggalnya saat itu, dan masih membiayainya hingga sekarang, termasuk biaya hukum. Ia sebelumnya bersaksi merasa “terpaksa” ikut dalam apa yang disebut “malam hotel”, karena “takut kehilangan tempat tinggal” yang dibiayai Combs.
Sebuah pertengkaran pada Juni 2024 bermula dari kencan yang kemudian memanas, saat Jane mendorong kepala Combs ke meja marmer di rumahnya dan melemparkan lilin — tindakan yang ia katakan sebagai luapan amarah yang telah lama terpendam. Combs menjadi marah: menurut Jane, ia menendang pintu dan akhirnya mencekiknya.
Jane sempat kabur, namun ketika kembali, Combs memukul dan menendangnya hingga ia mengalami mata lebam dan benjolan seukuran bola golf, katanya. Combs memintanya mengompres luka-lukanya dan bersiap untuk malam hotel dengan seorang pekerja seks.
"Kamu tidak akan merusak malamku," ujar Jane mengutip perkataan Combs. Ketika ia mengatakan tidak ingin ikut serta, Combs mendekat ke wajahnya dan bertanya dengan nada “memaksa”: “Kalau begitu, ini pemaksaan?”
Jane akhirnya menuruti: “Aku merasa seolah-olah bukan berada dalam tubuhku sendiri,” ujarnya.
Ketika Casandra Ventura mengajukan gugatan perdata pada 2023 yang membuka jalan bagi penyelidikan federal, Jane mengatakan ia “hampir pingsan.” “Ada perempuan lain yang merasakan hal yang sama,” kata Jane.
“Aku merasa seperti sedang membaca trauma seksualku sendiri. Aku mual ketika membaca tiga halaman penuh, kata demi kata, mencerminkan pengalaman dan penderitaanku,” tulis Jane kepada Combs dalam pesan yang dibacakan di pengadilan.
Combs yang kini berusia 55 tahun terancam hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah atas tuduhan pemerasan dan perdagangan seks.
Kisah Jane tidak termasuk dalam dakwaan awal terhadap Combs, namun ia ditambahkan setelah menerima surat panggilan untuk bersaksi di hadapan dewan juri pada November 2024. Jane tidak mengajukan gugatan perdata terhadap Combs, dan bersaksi bahwa ia tidak berencana melakukannya. Ia diperkirakan akan terus bersaksi hingga Kamis.
Sidang pengadilan federal di Manhattan ini telah memasuki minggu kelima dan diperkirakan akan berlanjut setidaknya hingga akhir Juni. (AFP/Z-2)
Untuk kedua kalinya, pengacara Sean 'Diddy' Combs mengajukan permintaan pembatalan sidang dalam kasus perdagangan seks.
Sean “Diddy” Combs menghadapi tuduhan konspirasi pemerasan, perdagangan seks, dan penggunaan narkoba. Kasus ini mengungkap sisi gelap kehidupan mogul musik tersebut.
Mantan karyawan Sean "Diddy" Combs memberikan kesaksian mengejutkan tentang dugaan kekerasan fisik, emosional, dan seksual di persidangan.
Pengacara Sean "Diddy" Combs menyoroti unggahan media sosial saksi untuk menggugat kredibilitasnya dalam sidang pelecehan seksual.
Deonte Nash, mantan penata gaya Diddy, mengungkap Cassie Ventura pernah dipukuli hingga dijahit di dahi.
Capricorn Clark, mantan asisten Sean Combs, bersaksi di pengadilan bahwa sang mogul rap pernah mengancam, menculik, dan memaksanya membantu menutupi kejahatan.
Rapper Kid Cudi menuduh Sean 'Diddy' Combs di balik serangan bom molotov dan pembobolan rumahnya.
Sean 'Diddy' Combs menyapa orang-orang yang hadir saat sidang pidananya ditunda. Ia juga sampaikan pesan untuk putranya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved