Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
MANTAN penata gaya Sean "Diddy" Combs, Deonte Nash mengungkapkan Casandra 'Cassie' Ventura pernah mendapatkan pukulan yang parah, hingga harus dijahit di dahinya. Nash, dalam pengadilan, mengaku beberapa kali menyaksikan bosnya menyerang pacarnya saat itu, serta beberapa orang lainnya.
Ia juga bersaksi melihat Combs mengancam akan menyebarkan rekaman hubungan seksual Ventura dalam "pesta seks liar" yang dipenuhi narkoba, bersama pekerja seks pria.
Kesaksian ini muncul bersamaan dengan kabar Cassie Ventura baru saja melahirkan anak ketiganya, seorang putra, dari suaminya yang merupakan instruktur kebugaran. Sean Combs, 55, telah mengajukan pembelaan tidak bersalah atas tuduhan pemerasan, perdagangan seks, dan membawa orang untuk tujuan prostitusi.
Nash adalah salah satu dari tiga saksi yang dihadirkan di persidangan.Ia beberapa kali menyatakan tidak ingin hadir di pengadilan—tetapi dipanggil secara paksa melalui surat panggilan pengadilan (subpoena).
Sebagai teman dekat Ventura, Nash mengatakan ia hampir setiap hari bertemu dengannya selama menjadi penata gayanya. Kepada juri, ia mengaku menyaksikan langsung Combs melakukan kekerasan terhadap Ventura dalam beberapa kesempatan.
Saat ditanya sebutan yang digunakan Combs untuk Ventura, Nash menjawab bahwa Combs sering memanggilnya dengan istilah kasar seperti “pelacur” dan “ho”. Nash mengatakan Ventura pernah bercerita kepadanya ia tidak ingin terlibat dalam pesta seks yang diselenggarakan Combs.
Dalam satu insiden, Nash bersaksi Combs datang ke apartemen Ventura di Los Angeles saat dia sedang tertidur di sofa. Combs, menurut kesaksian, berteriak pada Ventura, menarik rambutnya, dan mulai memukulinya.
Nash mengatakan ia, Ventura, dan seorang asisten Combs yang hanya disebut sebagai “Mia” berusaha melarikan diri ke kamar tidur dan mengunci pintu, tetapi Combs berhasil masuk. Sang mogul hip-hop tersebut terus memukuli Ventura hingga kepalanya terbentur ranjang dan berdarah hebat.
Nash mengatakan bahwa ia dan Mia berusaha menghentikan Combs dengan melompat ke punggungnya. Ia juga mengatakan bahwa ia mencoba menelepon layanan darurat, tetapi Combs mengatakan bahwa salah satu anggota keamanannya akan membawa Ventura ke dokter bedah plastik untuk mendapatkan perawatan.
Keesokan harinya, Nash mengatakan ia melihat Ventura dalam panggilan video dengan jahitan di alisnya.
Nash, yang memulai kariernya sebagai magang di label rekaman Bad Boy milik Combs, mengaku mulai menjadi penata gaya saat bertemu Ventura tahun 2008 dan masih bersahabat dengannya hingga kini.
Saat pengacara pembela menanyakan kapan terakhir kali mereka berbicara, Nash menjawab: “Kemarin, setelah dia melahirkan.”
Nash juga bersikeras agar pengacara membela menyebut Ventura dengan nama “Mrs. Fine”, karena dia telah menikah dengan pelatih kebugaran Alex Fine pada 2019.
Ventura sendiri telah bersaksi selama empat hari di minggu pertama persidangan, saat itu dalam kondisi hamil besar. Laporan media menyebut ia melahirkan di sebuah rumah sakit di New York pada Selasa lalu.
Nash juga mengatakan ia turut memberi saran tentang pakaian yang harus dikenakan Ventura selama memberikan kesaksian.
Pada Rabu, juri juga mendengar kesaksian dari petugas Kepolisian Los Angeles (LAPD) dan pemadam kebakaran setempat mengenai konflik antara Combs dan rapper Kid Cudi, yang telah bersaksi minggu lalu. Nama asli Kid Cudi adalah Scott Mescudi.
Penyelidik kebakaran, Lance Jimenez, bersaksi ia diminta memeriksa Porsche milik Mescudi yang baru saja dibakar di halaman rumahnya. Pengadilan melihat lebih banyak foto Porsche yang terbakar dan botol berisi bensin, yang menurut Jimenez merupakan bom molotov rakitan yang digunakan untuk membakar mobil.
Jimenez mengatakan sidik jari berhasil ditemukan di tempat kejadian, salah satunya sebagian cocok dengan seorang perempuan yang identitasnya belum diketahui. Namun, ia mengatakan sidik jari lain yang dikirim ke LAPD telah dihancurkan tanpa izin darinya pada tahun yang sama.
Jaksa bertanya apakah hal itu tidak biasa, yang langsung ditanggapi dengan keberatan dari pengacara Combs, yang menuduh jaksa mencoba menyiratkan bahwa "seseorang di ruangan itu" bertanggung jawab atas penghilangan barang bukti.
Pengacara Combs, Marc Agnifilo, meminta hakim menyatakan persidangan tidak sah (mistrial) karena menyebut pertanyaan itu “keterlaluan”. Permintaan ditolak, namun juri diinstruksikan untuk mengabaikan kesaksian tersebut.
Deonte Nash dijadwalkan kembali bersaksi pada hari Kamis, disusul oleh mantan asisten pribadi Combs, “Mia”, yang menurut jaksa akan memberikan kesaksian selama hampir dua hari penuh berikutnya. (BBC/Z-3)
Dalam sidang lanjutan Sean Combs di Manhattan, saksi bernama samaran 'Jane' mengungkap detail mengejutkan soal dugaan kekerasan seksual, eksploitasi, yang dialaminya.
Untuk kedua kalinya, pengacara Sean 'Diddy' Combs mengajukan permintaan pembatalan sidang dalam kasus perdagangan seks.
Sean “Diddy” Combs menghadapi tuduhan konspirasi pemerasan, perdagangan seks, dan penggunaan narkoba. Kasus ini mengungkap sisi gelap kehidupan mogul musik tersebut.
Mantan karyawan Sean "Diddy" Combs memberikan kesaksian mengejutkan tentang dugaan kekerasan fisik, emosional, dan seksual di persidangan.
Pengacara Sean "Diddy" Combs menyoroti unggahan media sosial saksi untuk menggugat kredibilitasnya dalam sidang pelecehan seksual.
Kenaikan gaji seharusnya dilihat sebagai pelaksanaan tugas negara dalam memenuhi hak keuangan para hakim dan tidak perlu dikaitkan dengan tujuan lain.
Mantan asisten Sean "Diddy" Combs memberikan kesaksian emosional di pengadilan New York, mengungkap pelecehan seksual dan kekerasan yang dialaminya selama delapan tahun bekerja.
Pengadilan Perdagangan Internasional AS menyatakan Donald Trump melampaui kewenangan presiden dengan memberlakukan tarif global.
Capricorn Clark, mantan asisten Sean Combs, bersaksi di pengadilan bahwa sang mogul rap pernah mengancam, menculik, dan memaksanya membantu menutupi kejahatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved