Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
JONAH Sithole, yang lebih dikenal dengan nama panggung BloodLyne, adalah musisi, penyanyi, rapper, dan komposer asal Zimbabwe. Perjalanan musiknya dimulai saat ia meninggalkan tanah airnya yang sedang dilanda krisis besar, dengan tekad kuat untuk menorehkan namanya di panggung musik dunia.
Kini, dari rumah barunya, BloodLyne siap mengguncang dunia dengan single debut yang berjudul Don't Say I Never Loved You (DSINLY)—sebuah lagu afro-dance penuh energi yang memadukan ritme adiktif dengan kisah emosional yang menyentuh hati.
Lagu ini mengeksplorasi kompleksitas emosional dalam sebuah hubungan asmara, ketika salah satu pasangan terus merasa tidak dicintai, meskipun yang lain telah berusaha keras membuktikan kasih sayangnya.
Terinspirasi dari pengalaman pribadi, BloodLyne menyuntikkan emosi mentah dan kejujuran dalam setiap beat dan lirik.
Sebagai penulis sekaligus komposer dari musiknya sendiri, BloodLyne membawa suara dan gaya yang khas di setiap lagunya—dan DSINLY hanyalah permulaan.
Saat ini, ia tengah menggarap album perdananya yang rencananya akan dirilis pada 2025, dengan berbagai lagu segar seperti Kiss Me Through The Phone, Bubblegum, dan The Shot.
Indonesia punya tempat spesial di hati BloodLyne. Negara ini adalah salah satu yang ia impikan untuk membangun koneksi musik yang kuat.
Ia bahkan sudah bekerja sama dengan beberapa musisi Indonesia, yang makin menguatkan tekadnya untuk terhubung dengan para penggemar di seluruh nusantara dan lebih jauh lagi.
Don't Say I Never Loved You (DSINLY) hadir dengan groove yang sulit ditolak dan vibe yang memikat—dijamin bakal bikin kamu nyanyi dan goyang sejak nada pertama.
Lagu ini diprediksi akan membawa angin segar ke genre Afro-Dance, seperti yang dilakukan Tyla lewat hit globalnya, Water. (Z-1)
Memadukan warna musik khas Lola Amour dengan sentuhan soulful dari Kokoro, The Moment menghadirkan nuansa ceria yang merayakan euforia dari sebuah koneksi yang berarti.
Lagu utama Terbang Tinggi ciptaan Haris The Brother yang dibawakan Evolette menjadi anthem perpisahan yang penuh semangat dan harapan, diciptakan untuk merayakan momen kelulusan sekolah.
Dato' Sri Siti Nurhaliza menyampaikan rasa syukurnya karena dapat kembali bekerja sama dengan Ade Govinda setelah sekian lama.
Kedatangan Hillsong London ke Indonesia, khususnya Jakarta, merupakan bagian rangkaian Tur Asia mereka pada November 2025.
Ditulis sendiri oleh Gio Akhsan, lagu If Waiting For You bercerita tentang seseorang yang rela menunggu, meskipun sadar bahwa dirinya hanyalah "pilihan kedua."
Dirilis secara independen, EP Hatred dari Threatened memuat empat lagu penuh energi, yaitu Aimless Hatred, We Are Threatened, Untamable, dan Lawan.
Mengusung genre EDM yang menghentak dan mengguncang jiwa, Addiction dari Naomi Ivo adalah ledakan sonik yang menggambarkan kecanduan emosional.
Single Ku Cemburu ditulis dan dikomposisi langsung oleh Prabawa, dengan penataan musik oleh Adi Wibowo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved