Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
TERJAWAB sudah kerinduan dan keraguan Krisna Trias, dengan dirilisnya single terbarunya bertajuk Resah Menyiksa di digital streaming platform favorit.
Masih tetap setia dengan cerita cinta seperti di album mini terdahulu, Prosa Liris, Krisna Trias membalut Resah Menyiksa dengan genre city pop, yang kental dengan nuansa 70-80an.
Krisna sendiri mengakui lagu ini sudah rampung dari 2024, tetapi dia merasa ada sesuatu yang kurang, sampai akhirnya dia menemukan rasa yang ‘pas’ dengan tambahan sentuhan manis pada arransemen vokal di lagu ini, yang dibantu oleh penata vokal kawakan Irv-Nat.
“Lirik Resah Menyiksa ini aku tulis cepat banget, satu jam selesai kalau tidak salah. Liriknya aku buat menggambarkan rasa menggebu-gebu, pengen ketemu pacar, tapi ragu, tapi takut. Excited, happy, ada doubt juga, mau ketemu pujaan hati. Judul lagunya juga diambil dari rhyme termudah dari lirik lagunya” ujar Krisna.
“Tetapi sebenarnya Resah Menyiksa ini tuh, ungkapan isi hati dan keresahan aku yang paling dalam sebagai seorang musisi. Tentang hidup, tentang masa depan, dan juga tentang pendapat orang lain. Rasanya pengen semuanya cepat ketemu jalan terangnya. Cintanya di sini sebenarnya bukan sosok wanita atau pacar, tapi lebih cinta kepada musik. Sampai akhirnya aku menemukan ‘AHA’ moment, bahwa dengan begitu banyak hal yang terjadi di luar kendaliku, satu-satunya yang bisa aku atur adalah reaksi dan ekspektasiku sendiri” kenangnya.
Tidak hanya piawai menyanyi, bermain musik dan menciptakan lagu, Krisna Trias juga saat ini sedang sibuk menjadi producer untuk beberapa penyanyi kenamaan Indonesia, sebut saja Rony Parulian, Nyoman Paul, Tisa Bisani dan yang lainnya.
Dibantu oleh rekannya, Ario Wichak pada bass dan Indra Banes untuk sentuhan drumnya, Krisna menuangkan seluruh inspirasi musik lagu Resah Menyiksa, ke dalam beat yang mengajak para pendengar bernyanyi dan berdansa. Official Music Video
Resah Menyiksa juga akan tayang di di kanal YouTube Aquarius Musikindo pada hari yang sama.
Dalam proses perjalanan menemukan jalan hidup, memang kita sebagai manusia sering kali resah dan ragu. Tapi percayalah rasa Resah yang Menyiksa itu, pasti akan berbuah manis jika kita menjalaninya dengan maksimal dan pikiran optimis untuk apapun yang ada di depan kita. (Z-1)
Lagu ini menghadirkan warna musik dari Wijaya 80 yang lebih ringan dan enerjik sekaligus jadi komposisi dengan nuansa paling menyenangkan dalam karya-karya mereka sejauh ini.
Di awal kemunculannya, Berdiri Teman adalah katalis yang membesarkan nama Closehead dan menjadi entitas yang tidak terpisahkan dari Closehead itu sendiri, bahkan hingga saat ini.
Singel Tak Halu Lagi dari Maulana Ardiansyah menceritakan saat seseorang akhirnya menemukan cinta sejatinya dan tidak lagi berhalusinasi.
Vokalis CVIRO dan produser GXNXVS kembali menampilkan kemampuan mereka untuk memadukan gaya bermusik yang berbeda dalam lagu Were You Down?.
Hayley Williams menulis, memainkan, dan merekam berbagai instrumen di tiap lagu dengan sejumlah kontribusi dari dua rekan kolaboratornya Brian Robert Jones dan Joey Howard.
Mulai Jumat (1/8), Hiladies bersama dengan labelnya Hits Records merilis lagu Adilkah di toko musik digital dan radio di seluruh Indonesia.
PT Big Records Asia memperkenalkan single solo kedua dari Febree yang berjudul Berevolusi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved