Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SUTRADARA Angga Dwimas Sasongko mengumumkan film aksi terbaru berjudul Ratu Malaka di Marche du Film Festival de Cannes 2025, di Cannes, Prancis.
Sebagai sutradara sekaligus pendiri rumah produksi Visinema, Angga kembali dengan visi yang lebih besar dan terarah membangun masa depan genre aksi Indonesia.
"Waktunya kembali menyutradarai film yang membakar naluri terdalam saya sebagai storyteller," kata Angga, dikutip Selasa (20/5).
Sebelumnya, Angga setelah dua tahun penuh fokus mengarahkan transformasi Visinema dan mengembangkan Jumbo, film animasi Indonesia yang menandai tonggak baru dalam capaian penonton dan memberikan dampak positif bagi industri perfilman Tanah Air.
Angga meyampaikan film Ratu Malaka akan menjadi film kelimanya di genre ini dan akan merangkum semua pelajaran dirinya dari film sebelumnya dari Wiro Sableng, Ben & Jody, 13 Bom di Jakarta, dan Mencuri Raden Saleh.
Namun, lebih dari itu, menurut Angga, film Ratu Malaka adalah karya yang personal dan monumental.
"Setelah transformasi Visinema berjalan baik dan Jumbo melampaui targetnya, saya kembali ke kursi penyutradaraan untuk mengejar sesuatu yang lebih besar, film action dengan jiwa, darah, dan napas lokal yang keras," ujarnya.
Ratu Malaka adalah sebuah film bergenre kriminal-aksi thriller berlatar dunia kejahatan urban yang bertabrakan dengan mitos dan
kuasa spiritual.
Di tengah sindikat kriminal yang dijalankan melalui ritual dukun, ramalan kekuasaan, dan struktur empat penjuru angin yang dipercaya sebagai takdir, lahirlah sosok baru yang tidak hanya menantang sistem, tetapi membakarnya hingga ke akar.
Film tersebut, saat ini, dalam tahap pengembangan naskah lanjutan dan penyusunan strategi produksi. Produksi penuh direncanakan akan dimulai pada awal 2026.
Angga menyadari bahwa genre aksi bukan hanya soal kejar-kejaran dan ledakan, tapi ruang sinematik untuk menciptakan spektakel, karakter ikonik, dan narasi yang beresonansi luas.
Dengan proyek terbarunya, Ratu Malaka, Angga tidak hanya kembali sebagai pembuat film, tetapi juga melanjutkan perannya sebagai penggerak ekosistem cerita yang memperluas spektrum genre Indonesia agar lebih kompetitif di pasar lokal maupun internasional.
Diumumkannya proyek film Ratu Malaka di Festival de Cannes 2025, sebagai bagian dari inisiatif memperluas ekosistem produksi dan
kolaborasi kreatif lintas negara.
Angga Dwimas Sasongko bersama Visinema saat ini sedang menjajaki kerja sama strategis dengan perusahaan film dari Korea Selatan dan Amerika Serikat, untuk mendukung pengembangan produksi berskala internasional dan memperluas distribusi global film ini. (Ant/Z-1)
Baim Wong secara emosional mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan para bintang film layar lebar seperti Christine Hakim hingga Oka Antara di film Sukma.
Film Nobody 2 garapan sutradara Timo Tjahjanto dijadwalkan ditayangkan di bioskop Indonesia mulai 13 Agustus 2025.
Menurut Joko Anwar, kedua syarat ini penting dipenuhi untuk memastikan bahwa setiap karya tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki kedalaman dan inovasi.
Sutradara Joko Anwar kembali menggarap genre komedi yang dibalut elemen horor bertajuk Ghost in The Cell (Hantu di Penjara).
Film Perang Jawa diumumkan memasuki tahap praproduksi, bertepatan dengan peringatan 200 tahun Perang Jawa.
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
Pengepungan di Bukit Duri menandai kembalinya Joko Anwar ke genre thriller-aksi non-horor, setelah enam tahun sejak film terakhirnya di genre ini, Gundala (2019).
Sharon Stone, aktris berusia 67 tahun, tampil dalam momen langka saat ia muncul di red carpet film terbarunya, Nobody 2 yang disutradarai Timo Tjahjanto.
Menjelang perilisannya pada 28 Agustus, film animasi Panji Tengkorak dibandingkan dengan Merah Putih One for All.
Panggilan Dari Kubur menghadirkan horor klasik dengan pendekatan rasa kehilangan. Ceritanya berpusat pada keluarga yang kehilangan putri mereka.
Wamenekraf Irene Umar mengatakan semua pejuang ekonomi kreatif bebas untuk memamerkan karyanya selama memberikan dampak positif kepada masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved