Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SUTRADARA Angga Dwimas Sasongko mengumumkan film aksi terbaru berjudul Ratu Malaka di Marche du Film Festival de Cannes 2025, di Cannes, Prancis.
Sebagai sutradara sekaligus pendiri rumah produksi Visinema, Angga kembali dengan visi yang lebih besar dan terarah membangun masa depan genre aksi Indonesia.
"Waktunya kembali menyutradarai film yang membakar naluri terdalam saya sebagai storyteller," kata Angga, dikutip Selasa (20/5).
Sebelumnya, Angga setelah dua tahun penuh fokus mengarahkan transformasi Visinema dan mengembangkan Jumbo, film animasi Indonesia yang menandai tonggak baru dalam capaian penonton dan memberikan dampak positif bagi industri perfilman Tanah Air.
Angga meyampaikan film Ratu Malaka akan menjadi film kelimanya di genre ini dan akan merangkum semua pelajaran dirinya dari film sebelumnya dari Wiro Sableng, Ben & Jody, 13 Bom di Jakarta, dan Mencuri Raden Saleh.
Namun, lebih dari itu, menurut Angga, film Ratu Malaka adalah karya yang personal dan monumental.
"Setelah transformasi Visinema berjalan baik dan Jumbo melampaui targetnya, saya kembali ke kursi penyutradaraan untuk mengejar sesuatu yang lebih besar, film action dengan jiwa, darah, dan napas lokal yang keras," ujarnya.
Ratu Malaka adalah sebuah film bergenre kriminal-aksi thriller berlatar dunia kejahatan urban yang bertabrakan dengan mitos dan
kuasa spiritual.
Di tengah sindikat kriminal yang dijalankan melalui ritual dukun, ramalan kekuasaan, dan struktur empat penjuru angin yang dipercaya sebagai takdir, lahirlah sosok baru yang tidak hanya menantang sistem, tetapi membakarnya hingga ke akar.
Film tersebut, saat ini, dalam tahap pengembangan naskah lanjutan dan penyusunan strategi produksi. Produksi penuh direncanakan akan dimulai pada awal 2026.
Angga menyadari bahwa genre aksi bukan hanya soal kejar-kejaran dan ledakan, tapi ruang sinematik untuk menciptakan spektakel, karakter ikonik, dan narasi yang beresonansi luas.
Dengan proyek terbarunya, Ratu Malaka, Angga tidak hanya kembali sebagai pembuat film, tetapi juga melanjutkan perannya sebagai penggerak ekosistem cerita yang memperluas spektrum genre Indonesia agar lebih kompetitif di pasar lokal maupun internasional.
Diumumkannya proyek film Ratu Malaka di Festival de Cannes 2025, sebagai bagian dari inisiatif memperluas ekosistem produksi dan
kolaborasi kreatif lintas negara.
Angga Dwimas Sasongko bersama Visinema saat ini sedang menjajaki kerja sama strategis dengan perusahaan film dari Korea Selatan dan Amerika Serikat, untuk mendukung pengembangan produksi berskala internasional dan memperluas distribusi global film ini. (Ant/Z-1)
Film Perang Jawa diumumkan memasuki tahap praproduksi, bertepatan dengan peringatan 200 tahun Perang Jawa.
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
Saat audisi film Tinggal Meninggal, aktor Omara Esteghlal terlihat berbeda dengan kebiasaannya mengemut lemon, yang menurut Kristo Immanuel adalah tingkah laku yang tidak umum.
Kristo Immanuel dan Jessica Tjiu mengusung cerita yang lahir dari keresahan akan realitas sosial yang dibalut unsur komedi getir dan pakem penyutradaraan breaking the fourth wall.
Film Tinggal Meninggal produksi Imajinari tersebut akan tayang d bioskop mulai 14 Agustus.
Memproduksi film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu memberikan tantangan yang signifikan bagi Monty Tiwa.
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Tayangnya film Jurassic World: Rebirth, awal Juli ini, semakin menarik perhatian wisatawan akan Pulau Krabi di Thailand.
Ari Irham tidak memungkiri bahwa menjaga emosi tetap konsisten sepanjang proses syuting tetap menjadi tantangan besar untuk dirinya.
NETFLIX baru saja merilis film terbaru, A Normal Woman, pada Kamis (24/7). Film yang disutradarai Lucky Kuswandi ini turut dibintangi oleh Gisella Anastasia yang memerankan karakter Erika.
Jangan lupa ketika kita lagi di posisi terbaik pun butuh support system ada di dekat kita, untuk ingetin takutnya kelewatan atau salah jalan
BUMILANGIT Entertainment Corpora berencana merilis film pahlawan super (superhero) dan produksi drama Korea (drakor).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved