Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SETELAH hiatus akting selama dua tahun, Ardhito Pramono kembali berkarya di film 13 Bom di Jakarta dengan peran yang cukup menantang. Film bergenre aksi-spionase yang disutradarai Angga Dwimas Sasongko itu menjadi film aksi pertama yang dimainkan Ardhito.
Ardhito Pramono berperan sebagai William, sosok anak muda pendiri perusahaan mata uang digital yang mahir di bidang teknologi.
Dalam filmnya, Ardhito banyak beradu akting dengan Chicco Kurniawan dan Lutesha. Untuk sukses dengan karakternya di film 13 Bom di Jakarta, Ardhito beberkan berbagai cara yang ia lakukan, salah satunya belajar coding.
Baca juga: Bintang Film 13 Bom di Jakarta, Ardhito Pramono, Mengaku Pernah Diteror Sungguhan
“Buat dalemin karakter William, gue riset dan sering jalan sama Chicco Kurniawan dan Lutesha. Gue juga ikut workshop hacking. Terus, gue jadi suka ngulik mata uang digital dan jadi lebih suka belajar coding. Gue belajar coding otodidak, salah satunya dari YouTube,” ungkap Ardhito.
Selain belajar coding secara otodidak, Ardhito juga mempelajari bagaimana gerak-gerik seseorang yang mahir di bidang IT.
“Gue bahkan mempelajari cara jalan dan cara bicaranya seorang IT Specialist itu gimana,” tambah Ardhito.
Baca juga: Ini Cara Rio Dewanto Seimbangkan Kesibukan sebagai Aktor dan Tanggung Jawab untuk Keluarga
Sebagai lawan mainnya, Chicco Kurniawan mengungkapkan bahwa Ardhito sangat bekerja keras dalam mendalami karakternya.
“Dia seorang musisi dan juga seorang aktor tapi aku ngelihat dia bener-bener serius ngejar keaktorannya. Jadi, ada satu scene yang kita udah reading, terus pas di set kita ngulang-ngulang itu terus selama dua hari. Bukan biar hafal, tapi biar bisa nemu suatu hal yang baru dan Ardhito bisa diajak kooperatif. Jadi takjub sih, itu anak kerja keras banget” pungkas Chicco.
Selain Ardhito dan Chicco, film persembahan rumah produksi Visinema Pictures ini juga dibintangi Lutesha, Rio Dewanto, Ganindra Bimo, Putri Ayudya, dan Niken Anjani. (RO/Z-1)
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Kemajuan teknologi juga dinilai Maudy Ayunda membuat sistem pendidikan jadi lebih mudah karena dapat digelar baik di dalam maupun luar kelas dengan berbagai jenis metode pembelajaran.
Citra Scholastika mengatakan ketertarikannya terhadap dunia tulis dimulai sejak menyadari bahwa kegiatan tersebut lebih menyenangkan dari sekadar membaca buku.
Jerome Kurnia mengungkapkan pesan yang selalu ia ingat, yang ia yakini berasal dari Paus atau ajaran Katolik.
UMKM perlu membuka peluang kerja sama promosi produk melalui jejaring nasional dengan memanfaatkan popularitas selebritas.
Sebanyak 150 jiwa penyintas menerima bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka yang masih terbatas pascabencana.
Ardhito dan Rafi menjadi bagian musisi yang tampil dalam Tribute to January Christy oleh Erwin Gutawa.
Album baru Ardhito itu diberi judul Roadtrip. Di album barunya, ia mencoba untuk mengangkat perjalanan kariernya sejauh ini.
“Di akting, gue bisa dapetin peran yang gue butuhin dalam hidup, bisa jadi siapa pun. Tapi, kalau nyanyi dan bermusik, gue bisa luapkan semua emosi gue," ujar Ardhito.
Sempat sulit mengatur keseimbangan porsi bekerja dan menikmati hidup, Ardhito mengungkapkan dirinya sampai dinasehati dan diberi banyak masukan oleh teman-temannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved