Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
AKTOR Maxime Bouttier, yang juga piawai bernyanyi, menyumbang lagu sebagai original soundtrack film horor terbaru yang dia bintangi, garapan sutradara Anggy Umbara, Gundik.
"Awalnya sih sebenernya itu spontan, ngobrol sama Anggy karena kita berdua suka lagu-lagu yang lumayan keras," kata Maxime saat konferensi pers, dikutip Senin (19/5).
Maxime Bouttier bermusik dalam band Dear9three yang beranggotakan, selain dia, Archie Arrakhman, dan Eki Rifki. Merekamembuat lagu berjudul Gundik, judul yang sama dengan film terbarunya.
Lagu itu menghadirkan dengan sentuhan perpaduan seperti vokal sinden Jawa dan aransemen metal.
Ide membuat lagu Gundik datang ketika mereka dalam proses membaca naskah film.
"Malamnya, setelah itu yang Anggy bilang kayak mau bikin soundtrack, ya, aku langsung bikin sih," kata Maxime Bouttier.
Lagu tersebut sempat direncanakan memakai bahasa Jawa, namun, karena keterbatasan bahasa, akhirnya dia menggunakan bahasa Indonesia.
"Jadi, ada bagian yang aku pingin tadinya bahasa Jawa, tapi, jadinya bahasa Indonesia. Soalnya aku nggak bisa (lancar) bahasa (Indonesia)," ujar aktor keturunan Indonesia dan Prancis itu.
Soundtrack film Gundik juga diisi oleh berbagai genre musik untuk memperkuat atmosfer film, di antaranya lagu metal Oblivious Insanity dari band Purgatory, lagu Greed dari grup trio MAWAR, serta lagu Ruang Semu dari Armia and The Shadows.
Dalam film tersebut, Maxime berperan sebagai Baim seorang supir taksi. Selain itu, Luna Maya, Agus Kuncoro, Ratu Sofya, Arief Didu, Dian Sidik, Rukman Rosadi, Tyo Pakoesadewo, Vonny Anggraini, juga berperan dalam film tersebut.
Dikemas dalam nuansa horor dibalut heist atau genre perampokan, film Gundik berkisah tentang tim perampok berjumlah empat orang laki-laki yang memasuki rumah mewah seorang nyai, yang ternyata bukan manusia biasa. Film itu dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 22 Mei 2025. (Ant/Z-1)
Film Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut diadaptasi dari cerita original Kampung Jabang Mayit, yang ditulis oleh Qwertyping (Teguh Faluvie) yang menjadi sebuah thread viral pada 2022.
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
KABAR gembira bagi para penggemar film Superman. Meski film terbarunya belum dirilis, kelanjutan dari film Superman sudah mulai dibahas.
Lebih dari sekadar karakter super hero, Patrion pun hadir sebagai gerakan baru bertajuk Pergerakan Patriot Nusantara atau Patrion Movement.
TRAILER dan poster dari film horor Kampung Jabang Mayit : Ritual Maut resmi di rilis, kemarin.
Lagu Tinggal dari Mawar de Jongh akan menjadi jembatan antara rasa penyesalan, rasa takut akan ditinggal, dan berbagai lapisan emosi manusia lainnya yang cukup kompleks.
Dalam film Tinggal Meninggal, Mawar juga turut berakting sebagai tokoh perempuan yang bernama Kerin.
Bucek Depp dan aktris muda Nadya Arina, yang memerankan tokoh ayah bernama Tyo dan calon ibu fiksi dari grup GJLS, Feni, membawakan lagu dangdut tersebut sebagai soundtrack (lajur suara)
Rossa menjelaskan mengenai karakternya dalam film Tak Ingin Usai di Sini, dirinya memerankan seorang penyanyi yang sedang frustasi dalam mencari lagu terbaru yang bagus.
Film animasi Jumbo resmi mencatat sejarah sebagai salah satu film terlaris Indonesia tahun 2025. Tak hanya sukses dari segi penonton, film ini juga menuai pujian berkat soundtrack-nya
FILM Angkara Murka produksi Forka Films dari sutradara debut Eden Junjung tayang mulai 22 Mei di bioskop. Sukatani membuat lagu berjudul Tumbal Proyek untuk menjadi soundtrack
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved