Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
"ALKISAH di sebuah kerajaan yang sangat jauh di sana, hiduplah sang Putri Batavia yang penuh melankolia" begitulah slogan dari Kamila Batavia, penyanyi dan penulis lagu trilingual dari Jakarta yang kini menetap di Hamburg, Jerman.
Kamila merilis album mini self-written perdananya, The Scent of Camellias, yang menggambarkan kisah asmara yang semakin lama semakin runtuh.
Judul The Scent of Camellias merujuk pada simbolisme bunga camelia yang dapat hidup dan mekar di musim dingin yang mencekam, yang merujuk kepribadian dan pengalaman hidup Kamila yang tetap teguh dan terus berkembang bahkan ketika segala sesuatunya terasa sulit baginya.
Dengan enam lagu yang menyentuh, Kamila mengajak para pendengarnya untuk ikut larut dalam sebuah cerita sendu, menyelami kesedihan dan kerinduan sambil menemukan cara untuk mengakhiri penderitaan melalui ketegaran.
Album mini ini diproduseri Faizal Saputra secara keseluruhan. Dengan selera produksi pop Faizal yang ditumpahkan ke dalam songwriting style Kamila yang melankolis dan dramatis, ini menjadikan kombinasi musik yang sempurna.
Album mini ini merupakan sebuah sandiwara yang Kamila ciptakan. lagu Tutup Mata, menjadi lagu pembuka yang dengan fasih menangkap emosi Kamila yang harus berpisah dengan pasangannya dan hanya bisa berharap takdir dan waktu akan menyatukan mereka kembali.
Dengan paduan suara dan gema yang melimpah, lagu ini memberikan kesan bahwa Kamila sedang bergegas mengejar kekasih yang melaju pergi dengan kereta.
Selanjutnya adalah lagu berbahasa Jerman Als Ich Einschlief, yang dengan fasih mengekspresikan keinginan terpendam Kamila untuk bersatu dengan pasangannya dan menekankan bahwa semua yang dapat diperjuangkan hanya terwujud dalam mimpi.
Lagu ketiga merupakan build-up dari album mini ini, Head Over Heels yang berbahasa Inggris menceritakan tentang fase jatuh cinta Kamila yang bikin jungkir balik dan insomnia dikarenakan bayang-bayang perawakan kekasih yang tidak kunjung memberi kepastian.
Hilang dan Tak Kembali merupakan lagu klimaks album mini ini. Lagu ini secara keseluruhan menceritakan tentang mood swing akut Kamila terhadap kekasihnya di benua seberang yang acuh tak acuh terhadap kondisinya. Dengan permainan drum yang powerful dan rintihan backing vocalnya, Kamila menunjukan kegelisahan yang mendalam.
Kamila menutup album mini ini dengan lagu sendu Berakhir dan Berlalu yang menceritakan ketegaran hati Kamila untuk menerima kenyataan bahwa kisah asmara yang ia idamkan harus usai karena pengkhianatan dan perasaan yang tak lagi sama.
Alunan orkestra lagu ini dapat membawa pendengar tenggelam dalam kesedihan yang tak berujung. Sebagai bonus track, Kamila menyajikan lagu Augen Zu yaitu lagu Tutup Mata yang diterjemahkan dalam bahasa Jerman.
Dengan album mini ini, Kamila berharap pendengar dapat menyelami fase melankolia dan menemukan keindahan di dalamnya–mewajarkan setiap air mata yang jatuh dan menguatkan setiap langkah untuk bangkit. (Z-1)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Lagu ini memotret kisah cinta jujur Putri Habibie dan suami, yangdirilis bertepatan dengan hari pernikahan cucu Presiden ketiga RI BJ Habibie, Putri dan Rafli pada 1 Juni 2025.
Berisi tiga lagu baru, termasuk single utama Godspeed, proyek ini merupakan penghormatan terhadap gaya musik awal yang membuat House of Protection jatuh cinta dan memutuskan untuk bermusik.
MIKAIL Al Rabbdia merilis album berjudul Superego di seluruh platform musik digital, hal ini dibarengi dengan dirilisnya single ke-4 yang berjudul Dalam Perjalanan (feat. Gerald Situmorang).
Pengumuman album mini ini hanya muncul eberapa hari setelah berakhirnya tur Kang Daniel di Eropa, ACT.
Lewat permainan kata yang cerdas, lirik yang tajam, dan emosi yang terasa relatable, EP Second Self menampilkan ciri khas gaya penulisan lagu Julia Michaels.
Lewat album Aku, Dunia, dan Pikiranku, Nuranica mengeksplorasi tema-tema kehidupan sehari-hari dan emosi yang dalam, sembari menampilkan aransemennya yang semakin matang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved