Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
Ribuan penonton memadati Lapangan Arena Eks-MTQ Kota Jambi pada Sabtu (3/5) malam pekan lalu. Gemriah Fest Volume 1 yang dipromotori JavaLive Promotor adalah pemicunya. Konser tersebut berhasil menciptakan momen Bahagia bagi para penikmat musik lintas generasi.
Sesuai namanya, Gemriah yang merupakan gabungan dari kata gembira dan meriah, menjadi semangat utama dari konser ini. Line-up yang solid dan panggung yang dikemas profesional menjadikan acara ini bukan sekadar konser biasa, melainkan perayaan musik dan kebersamaan yang hidup.
Band legendaris Dewa 19 menjadi bintang utama malam itu. Dipimpin Ahmad Dhani, band tersebut tampil mengguncang panggung dan membangkitkan nostalgia. Satu per satu lagu klasik mereka dilantunkan, mulai Perempuan Paling Cantik di Negeriku Indonesia, Kangen, hingga Dua Sejoli dan Sedang Ingin Bercinta.
Penampilan Dewa 19 bukan hanya soal musik, tapi juga tentang kenangan dan emosi kolektif. Setiap lagu menjadi penghubung antara masa lalu dan masa kini, antara generasi tua dan muda. Suasana menjadi semakin intim ketika Ahmad Dhani mengajak penonton menyanyikan bagian reff bersama-sama, menciptakan koor raksasa di tengah lapangan terbuka.
“Ini bukan cuma nostalgia, tapi bentuk cinta kami kepada Baladewa di Jambi,” ucap Dhani dari atas panggung, disambut tepuk tangan panjang.
Tak hanya Dewa 19, panggung Gemriah Fest juga dimeriahkan oleh penampilan Guyon Waton dengan alunan musik akustik dan lirik berbahasa Jawa yang menyentuh hati.
“Respon masyarakat Jambi luar biasa,” kata Fabian, Festival Director dari JavaLive Promotor.
“Ini membuktikan bahwa konser musik bisa menjadi ruang pertemuan lintas usia, budaya, dan selera—asal dikemas dengan epik dan profesional.”
Gemriah Fest di Jambi menjadi langkah awal dari rangkaian baru JavaLive yang berfokus pada festival berkualitas dan berdampak. Format hiburan yang membangun suasana gembira dan meriah ini terbukti mampu menarik animo besar dari publik.
“Terima kasih untuk Kota Jambi dan semua yang hadir. Tunggu Gemriah Fest Volume 2 di kota selanjutnya,” tutup Fabian. (E-3)
PENYANYI yang juga promotor musik Melanie Subono membeberkan sejumlah rider dari diva Internasional, Mariah Carey. Melanie menuturkan rider Mariah berdasarkan pengalamannya
Konser Muse: Live in Jakarta kali ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan 10 edisi festival musik Hammersonic, yang puncak acaranya dijadwalkan berlangsung pada 2026 mendatang.
Para penggemar yang kebanyakan tumbuh bersama lagu-lagu cinta Brian McKnight dan All 4 One ikut bernyanyi bersama mereka malam itu, terhanyut dalam nostalgia.
Projek-D telah mengumumkan deretan musisi papan atas tanah air yang akan tampil, yaitu Juicy Luicy, Wijaya 80, Perunggu, The Jeblogs, Lomba Sihir, .Feast, dan Hindia.
Konser Selamat Ulang Tahun telah menjadi saksi perjalanan Nadin Amizah dan para pendengarnya bertumbuh dan berbagi cerita.
Blackpink akan menggelar konser di Jakarta selama dua hari, tepatnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 1-2 November 2025.
Serasa Asmara dari Maseja dan Latisha Diva menceritakan tentang perasaan kasmaran seseorang kepada pujaan hatinya sampai tidak bisa berpaling.
SaladKlab, yang terdiri atas empat musikus Tanah Air yakni, Coki (Gitaris NTRL), Fickry, Indra7, dan Bagusikalisasi, merilis album No Wassap berisi empat track.
Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih dari Inocent Purwanto merupakan lagu balada pop sendu yang liriknya menggambarkan perasaan orang yang terjebak dalam ketidakpastian cinta.
BERAWAL dari proyek lagu EDM bergenre tech house yang dibuat oleh Fickry dan Coki NTRL, keduanya kemudian memutuskan untuk meneruskan proyek musik elektronik mereka di bawah nama SaladKlab.
Arah Pulang dari Orkes Bada Isya adalah lagu tentang kehilangan arah, tapi juga tentang keyakinan bahwa arah itu selalu ada.
Kata Nang, yang diambil dari Bahasa Batak, merupakan panggilan sayang untuk seorang perempuan—bentuk pendek dari Nangku yang berarti sayangku atau cintaku.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved