Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BAGI para penggemar film Indonesia, ada alasan kuat untuk menantikan penayangan Mendadak Dangdut pada 30 April 2025. Selain alur cerita yang menjanjikan tawa dan haru, kembalinya aktris dan penyanyi berbakat, Wika Salim, ke layar lebar menjadi salah satu daya tarik utama.
Setelah cukup lama tidak tampil, Wika Salim kembali dengan kemampuan akting yang memukau dan dianggap begitu natural dalam memerankan karakternya di film drama komedi ini, yang diproduksi oleh SinemArt dan Amadeus Sinemagna.
Penampilan Wika Salim di film Mendadak Dangdut telah mendapat banyak pujian. Salah satu yang memberikan apresiasi khusus adalah aktor senior Dwi Sasono, yang juga merupakaan bagian penting dari jajaran pemain film tersebut.
Dwi Sasono secara terang-terangan menyoroti kealamian akting Wika Salim, yang berhasil menghidupkan karakternya dengan begitu meyakinkan.
"Perhatiin nggak tadi, aktingnya tuh natural banget ya," ungkap Dwi Sasono di Epicentrum, Rabu (22/4).
Pernyataan Dwi tersebut memberikan gambaran mengenai interaksi Wika dengan karakter-karakter lain dalam film. Ini menunjukkan bahwa Wika Salim tidak hanya sekadar berakting, tetapi mampu menyatu dengan perannya, menyampaikan emosi dan dialog dengan cara yang terasa organik dan tidak dibuat-buat.
Menariknya, kealamian akting Wika Salim dalam film ini disebut-sebut berkaitan erat dengan pengalaman hidupnya. Meskipun rincian spesifik tentang karakternya masih dirahasiakan demi menjaga kejutan bagi penonton, terungkap bahwa karakter Wika dalam Mendadak Dangdut digambarkan sebagai sosok yang kuat dan mandiri, berjuang untuk menghidupi anaknya.
Kisah karakter Wika Salim ini mencerminkan kehidupan nyata sang aktris. Di dunia nyata, Wika Salim dikenal sebagai perempuan tangguh yang menjadi tulang punggung keluarga. Dedikasinya untuk bekerja keras dan menghidupi keluarga tercermin dalam semangat serta ketulusan yang ia tunjukkan, baik di layar kaca maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Kemiripan antara peran di film dan kehidupan asli ini diduga menjadi salah satu faktor yang membuat akting Wika Salim terasa sangat alami dan menyentuh.
Pengalaman pribadi dan emosi yang ia bawa ke dalam peran tersebut memberikan kedalaman dan keautentikan yang kuat, sehingga penonton dapat lebih mudah terhubung dengan karakter yang ia perankan.
Dengan kembalinya Wika Salim yang memukau dan didukung oleh jajaran pemain berbakat lainnya, Mendadak Dangdut semakin layak untuk dinantikan penayangannya pada 30 April 2025.
Saksikan bagaimana Wika Salim menghidupkan karakter yang kuat dan mandiri di film Mendadak Dangdut, dengan sentuhan natural mencerminkan ketangguhannya di kehidupan. (Z-1)
Sutradara Joko Anwar kembali menggarap genre komedi yang dibalut elemen horor bertajuk Ghost in The Cell (Hantu di Penjara).
Film animasi Panji Tengkorak menggabungkan elemen laga, mitologi, dan drama emosional dengan visual animasi yang modern dan dinamis.
Magistus Miftah berhasil membuat Joko Anwar terkesan dengan kemampuan menari yang unik, dilakukan menggunakan sepasang sepatu hak tinggi atau heels.
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Tayangnya film Jurassic World: Rebirth, awal Juli ini, semakin menarik perhatian wisatawan akan Pulau Krabi di Thailand.
Ari Irham tidak memungkiri bahwa menjaga emosi tetap konsisten sepanjang proses syuting tetap menjadi tantangan besar untuk dirinya.
Erika Carlina juga menyebutkan dirinya tidak pernah meminta pertanggungjawaban DJ Panda atas kehamilannya, laporannya ke Polda Metro Jaya dibuat karena dirinya merasa terancam.
Menurut laporan otopsi dari Dokter Bedah Kepolisian Karachi, Dr. Summaiya Syed, tubuh Humaira telah membusuk lebih dari sebulan.
Nirina berperan sebagai Hanggini, istri tokoh utama Arga (Vino G Bastian), yang didiagnosis mengidap ALS dan hanya memiliki kesempatan hidup dua sampai lima tahun.
Cinta Laura menyebut meski terlihat percaya diri dan sempurna, karakter Jessica di film Agen +62 adalah perempuan yang kesepian dan tidak percaya diri.
Cho Yi Hyun mengungkapkan ketertarikannya pada dunia spiritual menjadi alasan kuat dirinya menerima peran ini.
Sunscreen menjadi perlindungan utama untuk menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang, terutama saat menghadapi paparan sinar matahari dan faktor lingkungan lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved