Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
SINEMART dan Amadeus Sinemagna dengan bangga mempersembahkan film terbaru mereka, sebuah drama komedi yang menjanjikan tawa dan kehangatan berjudul Mendadak Dangdut.
Film ini dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 30 April 2025 dan akan membawa penonton dalam perjalanan hidup seorang penyanyi pop yang secara tidak terduga harus meniti karier di dunia musik dangdut yang kaya warna.
Sorotan utama film ini jatuh pada aktris muda berbakat, Anya Geraldine, yang dipercaya memerankan karakter sentral bernama Naya.
Peran ini menjadi bukti kemampuan akting Anya, yang terbukti mampu mengekspresikan spektrum emosi yang luas dan menghidupkan kompleksitas karakter dengan sangat baik.
Sutradara Monty Tiwa menyatakan keyakinannya terhadap Anya.
"Anya adalah aktor dengan jangkauan emosi yang luas. Dia memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk membawakan karakter dalam cerita yang penuh keberagaman," ungkap Monty di Epicentrum, Rabu (22/4).
Bagi Anya Geraldine, memerankan seorang biduan dangdut adalah tantangan yang sangat menarik. Ia tidak hanya harus menguasai teknik vokal dangdut, tetapi juga menjiwai karakter Naya yang mengalami perubahan hidup yang signifikan.
"Hidup tidak selalu mulus. Roda kehidupan yang terus berputar membuat kita kadang harus menghadapi situasi sulit. Namun, tantangan seberat apapun pasti bisa dihadapi jika ada kemauan dan keteguhan hati. Bagi mereka yang kuat, perjuangan untuk mewujudkan mimpi tetap akan berjalan," ungkap Anya.
Kejutan lainnya dalam film ini adalah kembalinya aktor senior Dwi Sasono, yang akan menghidupkan kembali karakter Rizal Maduma. Karakter ini sudah melekat di hati penonton sejak film Mendadak Dangdut versi sebelumnya pada 2006.
Dalam film terbaru ini, penonton akan melihat perkembangan karakter Rizal, yang pasti akan menghibur dan mengejutkan.
Tidak hanya Anya Geraldine, film ini juga diramaikan oleh deretan aktor dan aktris ternama lainnya, termasuk Keanu Angelo, Nurra Datau, Wika Salim, dan Opie Kumis, yang akan menambah warna dan dinamika cerita.
Film ini tidak hanya menyajikan komedi yang menghibur, tetapi juga mengandung pesan yang lebih dalam tentang identitas musik dangdut sebagai bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia.
Eksekutif Produser David Setiawan Suwarto berharap film ini dapat menjadi pionir bagi sinema Indonesia untuk lebih berani mengangkat dangdut ke layar lebar.
"Melalui film ini, kami ingin menunjukkan bahwa dangdut bukan hanya musik pinggiran, tetapi bagian dari jati diri Indonesia," tegas David.
Mendadak Dangdut mengisahkan Naya, seorang penyanyi pop yang sedang berada di puncak popularitas, namun kehidupannya berubah drastis saat ia terpaksa beralih menjadi penyanyi dangdut.
Nantikan perjalanan hidup Naya yang penuh liku, tawa, dan perjuangan untuk menemukan kembali dirinya dan cintanya pada musik, mulai 30 April 2025 di bioskop kesayangan Anda. (Z-1)
Lagu Barasuara, Pancarona dan Terbuang Dalam Waktu, mengisi plot cerita baru dalam film Sore: Istri dari Masa Depan, yang disutradarai Yandy Laurens.
Cinta Laura menyebut meski terlihat percaya diri dan sempurna, karakter Jessica di film Agen +62 adalah perempuan yang kesepian dan tidak percaya diri.
Film Agen +62 menangkap realitas maraknya korban judol (judi online) bahkan di lingkungan keluarga.
Joshua Suherman bermain dalam film horor terbaru berjudul Arwah. Di film ini, Joshua akan beradu peran dengan Sarah Beatrix, Irsyadillah, Annete Edoarda, Naura Hakim, dan Egi Fedly.
KOMPETISI film Alternativa Film Festival akan kembali digelar untuk ketiga kalinya. Di edisi ketiga kali ini, ajang tersebut akan diselenggarakan di Kolombia di kuartal kedua tahun 2026.
Cho Yi Hyun mengungkapkan ketertarikannya pada dunia spiritual menjadi alasan kuat dirinya menerima peran ini.
Sunscreen menjadi perlindungan utama untuk menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang, terutama saat menghadapi paparan sinar matahari dan faktor lingkungan lainnya.
Chelsea Islan menjajal menjadi produser dalam film biopik Rose Pandanwangi. Selain menjadi produser, ia juga memerankan tokoh utama yakni penyanyi seriosa.
Tissa Biani mencari wawasan langsung dari psikolog profesional. Langkah itu diambil untuk memastikan penggambaran karakternya tidak hanya akurat, tetapi juga penuh empati.
AKTRIS Davina Karamoy kini menjadi salah satu nama yang kian laris di industri perfilman Indonesia. Setelah melejit berperan sebagai ‘pelakor’ yang filmnya menjadi blockbuster
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved