Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
LAGU Sst Ada yang Marah dari Matta kembali mencuri perhatian publik setelah viral di berbagai platform media sosial. Lagu yang sempat populer di era 2000-an ini kini mengalami lonjakan popularitas berkat tren yang melibatkan para selebritas dan kreator digital.
Fenomena ini terlihat dari lebih dari 1,5 juta video yang telah dibuat menggunakan lagu tersebut.
Sejumlah figur publik seperti Fuji, Jerome Polin, Rachel Vennya, hingga para pemain sinetron Asmara Gen Z SCTV turut meramaikan tren ini. Berbagai tantangan dan konten kreatif yang menggunakan lagu ini pun bermunculan, membuatnya semakin viral di kalangan pengguna media sosial.
Tidak hanya itu, lagu Sst Ada yang Marah juga menjadi favorit di ranah musik remix. Berbagai versi DJ remix berhasil masuk jajaran trending di YouTube, menambah daya tarik lagu ini di kalangan pendengar baru maupun lama.
Menanggapi viralnya kembali lagu ini, Sunu, vokalis Matta, mengaku bersyukur dan senang.
"Alhamdulillah, senang," ujarnya singkat.
Menurut Sunu, ia sama sekali tak menyangka jika lagu ini akan kembali viral.
Lagu Sst Ada yang Marah sendiri bercerita tentang sebuah perkenalan dengan seorang gadis yang kemudian menumbuhkan rasa suka, tetapi situasi menjadi rumit karena ada seorang pria yang merasa cemburu.
"Inspirasi lagu ini berasal dari kejadian umum yang dialami banyak orang," beber Sunu.
Sunu melihat bahwa popularitas lagu ini bisa jadi dipengaruhi oleh tren musik remix yang sedang digandrungi.
"Banyak hal sih, mungkin di antaranya karena lagi musimnya remix, terus bisa jadi juga dari lirik dan lagunya yang easy listening," jelasnya.
Dari sisi musikalitas, ia mengungkapkan bahwa lagu ini terinspirasi dari berbagai musik luar, salah satunya lagu-lagu Destiny's Child. Namun, ia menegaskan bahwa lagu ini memang dibuat untuk sekadar didengar dan dinikmati.
"Nggak ada yang pengen disampaikan sih, hanya lagu buat didengar dan dinikmati aja, hiburan," katanya.
Kembalinya popularitas lagu ini menunjukkan bahwa musik era 2000-an masih memiliki tempat istimewa di hati masyarakat. Fenomena ini juga menjadi bukti bagaimana media sosial dapat menghidupkan kembali lagu-lagu lama dan memperkenalkannya kepada generasi baru.
Dengan tren yang terus berkembang, lagu Sst Ada yang Marah semakin membuktikan dirinya sebagai salah satu hits yang tak lekang oleh waktu. (Z-1)
Pada Selasa (19/8), Hayley Williams merilis video klip untuk single Glum, yang disutradarai rekan satu bandnya di Paramore, Zac Farro dan AJ Gibboney.
Dengan demikian, kata dia, pemilik usaha kafe memiliki kewajiban membayar royalti apabila memutarkan lagu di tempat usahanya.
Sejak debutnya di 2021, Ticya dikenal lewat pendekatan lirik yang personal dan penuh perasaan, menghadirkan kisah tentang cinta, kerentanan, dan harapan.
Lirik Ruang Sempit dari Drown Confessional menggambarkan situasi di mana seseorang merasa tidak semua masalah harus diungkapkan.
Dengan hook Piipapii papipo yang glitch, chorus yang penuh gula, dan produksi chaos-pop, Punks adalah sebuah uppercut sonik.
Musik aransemen pada Mengenang Hari Ini sungguh berbeda dari biasanya. Proses pembuatannya dinamis, menjadikan komposisinya pun penuh dinamika.
Pada Selasa (19/8), Hayley Williams merilis video klip untuk single Glum, yang disutradarai rekan satu bandnya di Paramore, Zac Farro dan AJ Gibboney.
Sejak debutnya di 2021, Ticya dikenal lewat pendekatan lirik yang personal dan penuh perasaan, menghadirkan kisah tentang cinta, kerentanan, dan harapan.
Lirik Ruang Sempit dari Drown Confessional menggambarkan situasi di mana seseorang merasa tidak semua masalah harus diungkapkan.
Musik aransemen pada Mengenang Hari Ini sungguh berbeda dari biasanya. Proses pembuatannya dinamis, menjadikan komposisinya pun penuh dinamika.
Lirik lagu Indonesiaku yang menggambarkan sebuah kecintaan dan kebanggaan terhadap kekayaan dan keberagaman Indonesia dinyanyikan secara kompak oleh Farel Prayoga dan Etenia Croft.
Lagu Teruntuk Dirimu dari The Lantis disiapkan sebagai lagu perpisahan kepada mantan yang toxic dan manipulatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved