Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GRUP musik elektronik, DNA, yang terdiri atas Jay Jax dan Mr.Aloy menggandeng penyanyi rap asal Bandung Syeqy menghadirkan single Love Ya untuk meramaikan dan merayakan bulan kasih sayang, yang jatuh setiap Februari.
Bertema percintaan, Love Ya mengisahkan tentang usaha dan ajakan untuk melepaskan diri untuk menikmati momen-momen saat bersama
pasangan.
"Setelah membicarakan arah mood lagu ini, kita langsung workshop saat itu juga untuk mengisi lirik bersama. Yang awalnya hanya ada verse 1, verse 2, kita langsung ngulik untuk cari hook dan rap yang tepat. Setelah kita puas, langsung take vocal saat itu juga. Proses ini kurang lebih 1 jam hingga 1 setengah jam," kata Syeqy menjelaskan proses pembuatan Love Ya; dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (18/2).
Lebih lanjut, Syeqy menceritakan sebenarnya lagu ini awalnya direncanakan tidak melibatkan dirinya dalam bagian penulisan.
Namun ternyata karena adanya chemistry yang kuat begitu DNA bertemu dengannya pertama kali, akhirnya mereka langsung melakukan bongkar pasang pada lirik lagu Love Ya..
Dari perspektif lain, Jay Jax menjelaskan cerita panjang proses menemukan beat dan sampling yang memakan waktu lebih panjang ketimbang
penulisan lirik lagunya.
Ia menceritakan prosesnya sudah dimulai sejak akhir 2024 dan agar semakin matang akhirnya pertemuan dengan Syeqy di Kota Paris Van Java ternyata bisa memberikan hasil yang sempurna.
Terbiasa dikenal sebagai grup yang menghadirkan nuansa Indo Bounce pada karyanya, DNA, kali ini, membawa nuansa baru yang dijelaskan oleh Mr.Aloy secara unik.
"Kalau harus dibahasakan, mungkin ini speed house campur pop," ungkapnya.
Lagu elektronik karya DNA dan penyanyi rap Syeqy Love Ya telah hadir di berbagai digital streaming platform. (Ant/Z-1)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved