Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
USAI merilis single romantis terbarunya berjudul Bergema Sampai Selamanya, Nadhif Basalamah memberikan kejutan spesial di Hari Valentine kemarin berupa video musik untuk lagu tersebut.
Nadhif Basalamah mencoba mengangkat tema cinta dalam videonya dan berusaha mengingatkan penontonnya bahwa waktu dalam hidup ini sebenarnya terbatas, begitu pula dengan waktu yang kita miliki.
Untuk menggambarkan apa yang ingin mereka sampaikan ini, Nadhif membayangkan bagaimana jika seorang dewa cinta (cupid) yang biasa membuat orang lain jatuh cinta bisa merasakan cinta juga?
"Cinta dan waktu selamanya akan menjadi misteri." Setidaknya itu yang menjadi gambaran besar dalam video musik ini.
Razny Mahardhika, yang duduk di kursi sutradara, menyampaikan bahwa tema dari video musik ini diambil dari kata 'cinta' dan 'waktu' yang selalu jadi misteri.
Bersama dengan agensi rumah produksi Kinovia dan produser Dhita Intani, Razny menurunkan konsep ini menjadi sebuah kisah fantasi yang unik.
Digambarkan dalam video musik itu, seorang Cupid yang bekerja di dalam sebuah korporasi bernama Cupid Inc yang diharuskan untuk membuat kliennya jatuh cinta dalam tempo 3 bulan.
Dalam prosesnya, ternyata sang Cupid malah jatuh cinta dengan kliennya. Bos Cupid yang dibintangi Nadhif Basalamah meminta staff-nya untuk menyelesaikan tugasnya.
Sang Cupid, yang dibintangi aktor muda Razan Zu, pada akhirnya, gagal menyelesaikan tugasnya dan dikutuk menjadi dead soul atau arwah mati rasa.
Namun, sebelum berpisah, kliennya yang dibintangi Aisha Nurra Datau ternyata selama ini juga jatuh cinta dengan sang Cupid. Hingga sebelum berpisah, mereka berdua akhirnya berpelukan ditemani dengan bagian lagu "Maka tenang saja kita di sini berdua, nikmati sementara yang ada" yang mengalun di latarnya.
Video musik ini sudah dapat dinikmati sejak 14 Februari silam di kanal YouTube resmi Nadhif Basalamah.
Karya ini menjadi kado Valentine Nadhif kepada para Penjaga Nadhif untuk tetap menghargai waktu yang dimiliki. Setiap momen yang kita jalani, baik itu dalam hubungan, pekerjaan, ataupun kehidupan sehari-hari, selalu memiliki batasannya. Karena itu, sangat penting untuk memanfaatkan waktu yang ada dengan bijak dan penuh rasa syukur. (Z-1)
Banyak lagu di EP 2006 milik Lilli QueenB terinspirasi dari pengalamannya menghadapi insecurity, anxiety, dan tantangan kesehatan mental.
Lebih dari dua dekade perjalanan memperlihatkan konsistensi Muchtar P Simanjuntak dalam membangun visi besar. Ia tidak pernah berhenti menekankan pentingnya kolaborasi dan keberlanjutan.
Bakat musik Miel Caerol sudah terlihat sejak usia dua tahun, ketika ia sering menggubah nada dan lirik sederhana secara spontan.
Album Love, Hope & Reality menjadi album pertama yang dirilis sejak Naga bergabung menjadi anggota ADA Band pada 2020.
Setelah sekian lama menulis dalam senyap, Duara kembali menyapa lewat single baru Memento Mori.
Single Famous lahir di hari terakhir sesi songwriting camp yang Jordan Astra ikuti di Limoux, Prancis di sebuah ruangan dengan sebuah piano Steinway, drum vintage, dan sejumlah gitar.
Pada Selasa (19/8), Hayley Williams merilis video klip untuk single Glum, yang disutradarai rekan satu bandnya di Paramore, Zac Farro dan AJ Gibboney.
Lisa Blackpink rilis film pendek Dream bersama Kentaro Sakaguchi di tengah tur dunia Deadline, hadirkan kisah emosional dan visual memukau
Video musik untuk single Jelek Tapi Lucu dari Oslo Ibrahim mengisahkan dua pria yang berusaha keras menarik perhatian seorang gadis, mulai dari adu gaya, adu aksi, hingga adu keberanian.
Kali ini, Rupert Grint kembali untuk peran cameo kejutan di video klip A Little More milik Ed Sheeran, 14 tahun setelah video klip Lego House.
Digarap oleh Daiki Kamoshita, video klip Meidai dari Radwimps membawa seorang gadis muda yang berusaha melewati kerasnya realita hidup sembari mencari harapan dan cinta.
Bukan Itu merupakan karya spesial yang digubah pada 2020 saat Vespunk hiatus, sehingga bisa terus dimatangkan musikalitasnya untuk menyesuaikan pasar, hingga akhirnya dirilis pada 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved