Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SINGLE berjudul Walau Sakit akhirnya dibuatkan video klipnya di awal tahun ini. Walau Sakit merupakan bagian dari album Ceritaku Ceritamu yang telah dirilis tahun lalu.
Lagu yang diciptakan oleh sang vokalis Teguh itu berdasarkan pengalaman pribadinya. Karena terinspirasi dari kisah yang pernah terjadi dalam hidupnya, pastinya lirik yang dibuat oleh Teguh cukup dalam dan penuh makna.
Benar saja, mengusung tema tentang percintaan, lirik lagu ini bercerita mengenai sebuah hubungan yang terpaksa harus berakhir meski keduanya masih saling mencintai.
Bagi kalian yang pernah merasakan perasaan berat saat harus melepaskan seseorang yang dicintai, tentunya lagu ini seakan mengangkat kembali kisah masa lalu yang sulit untuk dilupakan.
"Lagu ini bercerita tentang dua orang yang saling mencintai, namun pada akhirnya menyadari bahwa hubungan ini tidak bisa dilanjutkan," ungkap Teguh.
Meski sederhana, Teguh merasa bahwa banyak orang pasti pernah merasakan situasi seperti ini, di mana keputusan untuk berpisah memang berat, tetapi harus dilakukan demi kebahagiaan bersama. Hal ini pula yang menjadi alasan mengapa lagu ini terasa mudah untuk dicerna.
"Dengan terpaksa dan demi yang terbaik untuk mereka berdua, mereka harus berpisah," jelas Teguh.
Walau Sakit menawarkan nuansa yang berbeda dibandingkan dengan lagu-lagu Vagetoz sebelumnya.
Menurut Teguh, meskipun ada kesamaan dalam beberapa aspek, setiap lagu memang selalu punya ciri khas tersendiri, tergantung dari cerita yang ingin disampaikan.
"Ini lagu dengan temponya yang cukup unik, tidak terlalu cepat atau lambat, lebih ke beat yang terasa mendalam," jelas Teguh.
Memiliki tempo yang sedikit lambat, nuansa di lagu ini justru menjadi kekuatan tersendiri. Bahkan sekilas, nuansa di lagu ini mirip dengan lagu Vagetoz sebelumnya yang berjudul Betapa Aku Mencintaimu.
Dan seperti biasa, Vagetoz selalu berusaha memberikan sesuatu yang baru di setiap lagu yang mereka rilis. Karena itulah Teguh menyebut jika lagu Walau Sakit bukanlah lagu yang terkesan asal jadi, tetapi diproses dengan hati-hati dan penuh perencanaan.
"Dari awal kami sudah punya bayangan seperti apa musiknya. Ketika saya mengungkapkan ide kepada anggota Vagetoz yang lain, mereka turut menambahkan dan mengembangkan lagu ini lebih jauh," tutur Teguh.
Salah satu hal yang juga menjadi fokus utama adalah kesederhanaan dalam penyampaian pesan.
"Kami ingin agar lagu ini bisa diterima dengan mudah oleh pendengar. Meski sederhana, kami tetap ingin lagu ini bisa menyampaikan perasaan yang mendalam. Melodi yang kami hadirkan pun diharapkan bisa menggambarkan rasa sakit yang datang saat seseorang harus mengambil keputusan berat," kata Teguh. (Z-1)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved