Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENYAMBUT datangnya bulan suci Ramadan 2025, band pop legendaris Indonesia, Jikustik, kembali hadir dengan karya terbaik mereka. Kali ini, band asal Yogyakarta itu merilis lagu Takkan Berpaling Dari-Mu dalam versi terbaru dengan aransemen yang lebih segar dan sarat makna spiritual.
Vokalis sekaligus basis Jikustik, Aji Mirza Hakim, atau akrab disapa Icha mengungkapkan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk menghadirkan kembali lagu ini, yang memiliki makna mendalam, tidak hanya tentang keteguhan iman, tetapi juga perjalanan spiritual setiap individu.
"Ramadan adalah waktu penuh berkah dan kami ingin lagu ini menjadi teman bagi siapa pun yang sedang mencari ketenangan batin," kata Icha dalam keterangan resmi, dikutip Senin (17/2).
Lagu yang pertama kali populer saat dinyanyikan oleh Rossa pada 2009 itu diciptakan Icha Jikustik.
Dengan nuansa yang lebih emosional, Jikustik berharap versi baru lagu ini dapat menjadi pengingat bagi para pendengar untuk mendekatkan diri kepada Tuhan selama Ramadan, sekaligus membawa ketenangan dan kedamaian batin.
Salah satu yang membedakan versi terbaru ini adalah sentuhan keyboard yang ikonik. Sejak awal berdirinya, Jikustik dikenal dengan karakter musik yang khas, termasuk permainan keyboard yang penuh makna.
Adhitya Bagaskara, pemain keyboard Jikustik, mengungkapkan bahwa dalam proses rekaman, mereka berusaha menghadirkan aransemen keyboard yang tidak hanya melengkapi musik, tetapi juga membangkitkan suasana refleksi yang mendalam.
"Kami ingin lagu ini mengiringi pendengar dalam perjalanan spiritual mereka dengan suasana yang lebih syahdu," kata Adhitya.
Dengan aransemen yang lebih matang dan interpretasi yang lebih dalam, Takkan Berpaling Dari-Mu diharapkan dapat menemani perjalanan Ramadhan para pendengar dengan hati yang lebih damai dan penuh makna. (Ant/Z-1)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved