Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SETELAH hiatus kurang lebih selama 3 tahun pascarilisan single bertajuk Sail Through di kuartal pertama 2022, Berthcavés akhirnya kembali merilis single baru yang bertajuk Sun.
Single ini merupakan salah satu rangkaian EP dari Berthcavés yang akan rampung di penghujung 2025.
Dengan single yang menandakan kembalinya Berthcavés dari tidur panjang, Berthcavés menyajikan Sun, yang lebih segar secara musikal dibandingkan dengan lagu-lagu sebelumnya dengan harapan agar dapat dinikmati oleh audiens yang lebih luas.
Dengan formasi baru yaitu Angga (gitar) dan Dias (drum), Berthcavés menciptakan nuansa baru dalam musiknya.
Penambahan personel Berthcavés berpengaruh besar dalam proses kreatif Berthcavés dalam penulisan lagu.
Di samping perkembangan musikal personel-personel sebelumnya, referensi tambahan yang dibawa oleh Angga dan Dias tentunya menjadi salah satu aspek penting dalam perkembangan musikal Berthcavés.
Lengkapnya formasi ini menandakan akhir dari hiatus serta menjadi titik awal dari evolusi dan proses pendewasaan Berthcavés sebagai project dengan merilis single bertajuk Sun.
Sun bercerita dan merangkum beberapa pengalaman hidup yang dikaitkan dengan sebuah kata yaitu ikhlas, sebuah tahap yang sulit namun harus dilalui oleh manusia secara umum.
Melalui single ini, Berthcavés berusaha menyampaikan tentang ketulusan yang tak harus berbalas. Berkaitan tentang cinta dan kehidupan, Sun melibatkan beberapa elemen perasaan dan kejadian diantaranya; kasih sayang, ketulusan, perpisahan dan merelakan.
Lirik dari Sun yang mengandung kontradiksi antara kekecewaan dengan penerimaan tanpa disadari menggambarkan situasi yang kerap dihadapi banyak orang.
Dalam proses penulisan Sun, Dimas mengolah tulisan dari beberapa hal terkait cinta dan kehidupan. Mulai dari beberapa temannya yang mengalami jatuh bangun dalam fase hidupnya hingga rintangan yang dihadapinya.
“Diambil dari beberapa kisah nyata beberapa rekan terdekat dan saya sendiri, lirik Sun mengemas fase kehidupan yang terkadang bikin pusing namun hampir pasti dilalui oleh kita semua” ucap Dimas.
Beberapa proses kreatif dari Sun, yang diinisiasi oleh Pandu dan diproduseri oleh Pasya direkam di Downtown Studio melibatkan Deathlessramz sebagai recording engineer, First Music Studio, dan beberapa take di Golden Studio yang digawangi Angga.
Finalisasi lagu ini mengangkat BF-131131525 sebagai mixing & mastering engineer merangkap Co-Producer.
“Melibatkan berbagai pihak eksternal untuk merampungkan single ini, kami berharap hasil akhir dari lagu ini optimal dan memuaskan” ucap Farrel.
Terhitung pada 14 Februari 2025, Sun, yang menjadi penanda awal dari babak baru perjalanan Berthcavés sudah dapat didengarkan dan diunduh melalui berbagai platform musik digital pilihan Anda. (Z-1).
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved