Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PROYEK album debut menjadi babak baru bagi perjalanan karier musik Diskoria.
Setelah merilis kurang lebihnya 10 single sepanjang 2019-2023, per 2024 lalu, Diskoria memngumumkan penggarapan album perdana mereka berjudul Intonesia, yang direncanakan untuk dapat dinikmati mulai 11 April 2025 nanti.
Perjalanan menuju Intonesia sudah dimulai sejak September 2024 lalu melalui tiga nomor pembuka, yakni Flamboyanku bersama Danilla, Hasrat dan Jiwaku bersama Ayu Gani, hingga lagu penutup tahun berjudul Sakura Abadi bersama Laleilamanino dan Neida.
Bulan Februari ini, sebelum sampai ke sajian utama pada April nanti, Diskoria merilis tiga lagu sekaligus dalam satu hari pada 14 Februari 2024.
Nomor-nomor tersebut adalah Prahara Api Asmara yang dibawakan bersama aktris Chelsea Islan, Romansa Masa SMA bersama Aya Anjani & Nino (RAN), serta tembang ballad Relung Jiwa bersama Dea Barandana dari Precious Bloom.
Diskoria selalu punya cara tersendiri untuk menyampaikan karya-karya mereka melalui berbagai variabel, mulai dari sisi gubahan musik dan juga pemilihan kolaborator yang selalu difikirkan secara matang dalam rangka memberikan kesan yang berbeda dalam setiap karyanya.
Pada proyek 3 single ini, sisi menarik terlihat dari keterlibatan Chelsea Islan, saat lagu ini merupakan rilisan orisinil perdana mengatasnamakan Chelsea sebagai pengisi vokal di luar proyek musik untuk kebutuhan film yang ia mainkan.
Lagu Prahara Api Asmara diproduseri oleh Ramondo Gascaro bersama Daiva Prayudi.
Kemudian Romansa Masa SMA, yang akan memberikan nuansa ringan dan ceria diproduseri oleh Yuyi Trirachma, Fadli dan Rizky Indrayadi, serta ada keterlibatan Anindyo Baskoro (Nino) dalam penulisan lirik.
Satu nomor lainnya, Relung Jiwa mewakili keberagaman warna dalam album perdana Diskoria bulan april nanti. Sebuah lagu pop-ballad yang diambil alih secara khidmat oleh Dea Barandana pada ranah vokal, yang mana akan menjadi daya tarik tersendiri. Relung Jiwa diproduseri oleh Dea Barandana sendiri bersama Merdi.
Ketiga lagu yang Diskoria pilih menjadi fase lanjutan dalam perjalanan menuju album debut Intonesia ini, tentunya sudah dengan berbagai pertimbangan.
Layaknya sebuah etalase, Diskoria ingin publik bisa melihat secara gamblang sajian variatif yang akan dapat penikmat dengarkan pada debut album nanti. Setelah tiga lagu pembuka tahun lalu, tiga lagu yang dirilis secara bersamaan bulan Februari ini dirasa dapat merepresentasikan sisi kekayaan pada isi dari Intonesia, dan diharapkan dapat memberikan rasa penasaran akan keseluruhan isi pada April nanti.
Keberagaman ini juga mengakomodir presentasi dari Diskoria dari sisi live performance, yang belakangan turut menyajikan format live set yang lebih kompleks secara penggunaan instrumen serta jumlah penampil di atas pentas.
Enam nomor yang sudah dirilis secara resmi, dapat juga publik simak dalam bentuk video lirik yang tayang pada kanal YouTube Suara Disko.
Sementara untuk video klip ketiga lagu ini akan segera dapat disaksikan dalam beberapa minggu mendatang.
Kini, Diskoria, yang terdiri dari Merdi Simanjuntak, Fadli, dan Daiva Prayudi, siap menyambut para penikmat untuk turut menantikan rilisnya album perdana Diskoria, Intonesia, pada 11 April 2025 nanti. (Z-1)
Lagu Awaken sekaligus menandai akhir dari perjalanan panjang menuju album debut Abirama, The Story Unfolds, yang akan dirilis pada 25 Juli 2025 mendatang.
Aktor sekaligus anggota grup idola K-pop Astro, Cha Eun Woo, tengah mempersiapkan album solo pertamanya sebelum menjalani wajib militer, akhir Juli ini.
Berisi tiga lagu yang penuh rasa, Asmaraloka dari Majasty hadir sebagai ruang mendengar sekaligus merenung bagi siapa saja yang pernah (atau sedang) jatuh cinta.
Berbeda Waktu dari Maseja menceritakan tentang seseorang yang jatuh cinta yang selalu membayangkan dan mengharapkan agar bisa bersama, tetapi kenyataannya tidak bisa.
Melalui mini album (EP) perdananya yang berjudul Unspoken, Adrian Sant mencoba menuangkan semua rasa yang tidak terucapkan menjadi karya musik yang jujur dan penuh makna.
Single utama dari album Balance milik Jake Miller, Rock Bottom, adalah lagu emosional yang ia garap bersama salah satu rekan kolaborator terlamanya, Neriah.
Single New Romantic dari Se So Neon menampilkan alunan synth ringan yang memberikan nuansa gemerlap dibalut dengan vokal lembut yang memberikan nuansa hangat dan sendu.
Zhafari ingin Seperti Mati menjadi teman bagi siapa pun yang sedang berada dalam titik yang sama, kosong, tapi tidak sendirian.
Rilisan terbaru BloodLyne, Kiss Me Through The Phone, adalah lagu pop santai yang dengan lembut menangkap suka dan duka hubungan jarak jauh.
Six Sounds Project merilis single terbaru yang berjudul Peraduan Hati Yang Kembali, sebuah lagu yang menggambarkan tentang kesetiaan hati yang senantiasa menanti dengan tulus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved