Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Bob Atea Rilis EP Debut BobAtea MP3

Basuki Eka Purnama
16/2/2025 10:56
Bob Atea Rilis EP Debut BobAtea MP3
Bob Atea(MI/HO)

JIKA Anda pikir musik emo cuma soal lagu sedih, Bob Atea adalah versi absurdnya. Bayangkan RPG penuh side quest aneh, lika-liku komposisi musik mereka seperti berusaha menyembunyikan kesedihan di dalam lirik-liriknya.

Lewat debut EP BobAtea.mp3, band asal Jakarta ini menyajikan lima lagu yang memadukan emosi, humor, dan semangat sci-fi khas generasi “menuju IKN” dan menyebut genre mereka Post-IKN-core, sebuah -core yang bercanda, tentu saja.

Setiap lagu di EP ini bercerita tentang kegelisahan dunia modern (atau masa depan yang tidak jauh dari hari ini), dari kisah cinta antara manusia dan alien, manusia yang tinggal di dalam vending machine, cerita kiamat, hingga penggunaan constructed language ciptaan mereka sendiri.

Bob Atea: Siapa Mereka?

Bob Atea bermula pada 2019 sebagai proyek pelarian Sabda Armandio (seorang penulis novel) dan PS Jati (drummer unit band skramz Amukredam). 

Awalnya cuma iseng, sekadar melepas penat setelah bekerja. Tapi, sejak Bagus Satria (bass) dan Ferio Johan (gitar/vokal) bergabung di 2023, proyek ini berubah serius.

Mereka menyebut musik mereka Post-IKN-core, subgenre yang mereka karang sendiri yang lahir dari sinisme terhadap pembangunan ibu kota baru. 

Musik mereka adalah soundtrack bagi generasi yang menghabiskan malam bermain gim, menulis ulang ending dunia yang tidak mereka sukai.

“Musik kami itu seperti prasmanan,” kata mereka. “Ada emo, ada VGM, ada rasa opening anime dan elemen-elemen dari semua yang menemani kami sejak kecil. Nggak ada formula pasti, kami cuma mencampur apa pun yang terasa nyambung dan seru saat dimainkan.”

Lebih dari sekadar band, Bob Atea adalah mekanisme penghiburan. Dari desain grafis hingga ketertarikan pada kaiju, mecha, dan lelucon receh, semua itu membentuk identitas mereka. 

Nama band ini pun diambil dari sosok pemimpin spiritual fiktif yang mereka ciptakan, Robert “Bob” Atea.

Tentang BobAtea.mp3: Soundtrack untuk Dunia yang Sedang Reset

BobAtea.mp3 bukan sekadar EP, tapi perjalanan sonik yang merangkum emosi kolektif para anggotanya. Dari melodi yang terasa seperti save point di dalam game hingga lirik puitis yang dibungkus humor offbeat–misalnya, membayangkan manusia meledak seperti adonan kue tart, EP ini adalah pengalaman yang personal sekaligus universal.

“Kami nggak berusaha bikin kamu terkesan. Kami juga nggak tahu apa yang sedang kami lakukan. Tapi mungkin justru itu yang bikin semuanya lebih seru,” ungkap mereka.

“Jujur aja, kami cuma ingin masuk playlist poundfit,” kelakar PS Jati.

EP debut bertajuk BobAtea.mp3 tersedia di berbagai platform streaming pada 14 Februari 2025. 

Selain itu, untuk membantu pendengar menyelami tiap lagu, Bob Atea juga merilis buku saku sebagai peta panduan narasi mereka (semacam buku panduan main gim) yang diterbitkan Penerbit Velodrom. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya