Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
ASHIRA Zamita akhirnya menjawab penantian penggemarnya dengan merilis album mini atau extended play (EP) berjudul Diari, yang merangkum perjalanan emosionalnya baik dalam percintaan hingga pencarian jari diri.
Lewat lima lagu yang penuh makna, EP ini menjadi cerminan perjalanan pribadi Ashira menyampaikan perasaannya secara jujur menghadapi berbagai momentum penting.
"Aku ingin bercerita tentang apa yang terjadi dalam hidup percintaanku, apa yang aku rasakan, serta apa yang sudah aku alami,"
ujarnya menjelaskan EP perdananya dalam siaran pers, dikutip Minggu (2/2).
Pemilihan judul Diari dilakukan karena Ashira merasa album ini mengungkapkan pengalaman-pengalamannya yang sebelumnya ia pendam
seperti layaknya menulis di dalam catatan harian dan mengisahkan fase penting dalam kehidupannya baik dari percintaan, kebingungan, hingga rasa kepasrahan.
Proses pembuatan EP ini berlangsung hampir setahun, dimulai dengan lagu pertama Si Perkasa yang diciptakan pada Februari 2023. Lalu hadirlah lagu-lagu selanjutnya seperti Berakhir Apa?, Raja & Ratu, 1 dari 100, dan Pasrah.
Memoles album mininya agar semakin sempurna, Ashira berkolaborasi dengan dua produser, S/EEK dan Petra Sihombing yang memberikan sentuhan unik pada setiap lagu.
Dari semua lagu yang ada, Pasrah dipilih menjadi focus track, menceritakan tentang perasaan kepasrahan setelah seseorang menjalani
hubungan yang penuh kebohongan dan janji palsu.
Karya ini dirancang berkesinambungan tidak hanya dari aspek audio tapi juga video musik dan visualizer, saling terhubung dalam satu narasi perjalanan cinta.
Ashira mengaku sangat terlibat dalam proses kreatif, mulai dari konsep hingga desain visual, memastikan setiap detail mewakili perasaannya dengan maksimal.
"Mulai dari track 01 dengan judul Berakhir Apa? yang merepresentasikan kontemplasi diriku tentang kesendirian, hingga track 05 dengan judul Pasrah yang seakan-akan menjawab pertanyaan di track 01.
"Makanya track pertama dikasih judul Berakhir Apa? pakai tanda tanya, dan dijawab di track terakhir; jawabannya adalah Pasrah," tutur Ashira.
Meski semua karya di dalam Diari terinspirasi dari kisah hidup Ashira, namun ia mengatakan karya ini juga bisa dinikmati untuk siapa
saja yang sedang mencari arti cinta sejati.
"EP ini untuk kalian yang masih mencari cinta dan jati diri. Sering kali dalam Proses pencariannya jati diri, kata Ashira lagi, berupa
sebuah siklus. Dan siklus tersebut akan terus berulang-ulang. “Semoga lagu-lagu ini bisa menemani proses pencarian kalian," kata Ashira.
Ia berharap EP Diari bisa menjadi starting point yang baik bagi karirnya di industri musik.
"Aku sangat ingin karya ini bukan instrumenku bercerita saja, tapi buat semua orang yang relate dan butuh media untuk meluapkan
isi hatinya, mereka juga bisa pakai lagu-laguku," katanya.
EP Diari kini sudah dapat didengarkan di seluruh platform musik digital di Indonesia. Official Music Video Pasrah yang menjadi focus track dari album ini juga sayang di hari yang sama di kanal YouTube Ashira Zamita. (Ant/Z-1)
Lagu Sudah Biasa dari Badai Sampai Sore menggambarkan fase di mana segalanya terasa otomatis, bukan lagi soal pilihan, melainkan soal bertahan.
Menggandeng sejumlah penyanyi seperti Hanin Dhiya, Shanna Shannon, dan Shakira Jasmine, mini album Stevan Pasaribu ini menyuguhkan total enam lagu.
Di pertengahan 2025 ini, Laura Pradipta (vokal) memutuskan untuk hiatus dari ArumtaLa dalam waktu yang tidak bisa ditentukan sehingga duo itu tinggal menyisakan Arini Kumara.
Lewat Teman Sejati?, Jenaka Mahila mengajak penikmat musik untuk merenungi arti sebenarnya dari sebuah persahabatan.
Bagi Prass, pengalaman ini membuat proses penulisan lagunya menjadi lebih ‘mindful’ dan percaya diri.
Serba Salah dari Giant Jay menyuarakan realita sehari-hari: ketika tubuhmu, pilihanmu, bahkan dompetmu bisa jadi bahan penghakiman.
Hadir bersamaan dengan hari perilisan album American Heart, Benson Boone juga memperkenalkan single utama dari album barunya berjudul Mr Electric Blue, yang ia tulis untuk ayahnya.
Lagu-lagu dalam album Nyala Langit Jingga milik Reruntuh banyak bercerita tentang keluarga. Lebih dalam lagi, album ini juga merupakan refleksi tentang merawat harapan.
Lewat 11 lagu yang sarat makna dan atmosfer sinematik, album terbaru Voxxes, Daydream, menangkap berbagai momen rapuh dalam hidup.
Album ini menjadi penanda kulminasi dari karier Sajama Cut, yang telah melintasi lebih dari dua dekade dan melahirkan lima album.
SaladKlab, yang terdiri atas empat musikus Tanah Air yakni, Coki (Gitaris NTRL), Fickry, Indra7, dan Bagusikalisasi, merilis album No Wassap berisi empat track.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved