Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
RAYN Wijaya menghadapi tantangan besar untuk menguasai seni mendalang Bali ketika membintangi film Made In Bali. Dia berperan sebagai Made.
Seni tradisional ini membutuhkan kemampuan yang kompleks, mulai dari keterampilan tangan, penguasaan bahasa kuno Bali, hingga sinkronisasi gerakan dengan musik gamelan.
Dalam waktu tiga hari, Rayn mempelajari dasar-dasar seni mendalang di bawah bimbingan seorang dalang lokal.
Tantangan terbesar bagi Rayn adalah memahami teknik memainkan wayang kulit, menggunakan bahasa tradisional yang digunakan dalam pementasan, dan mengoordinasikan gerakan tangan serta kaki agar sesuai dengan irama gamelan.
"Tanganku agak kaku, apalagi ketika harus mengetuk irama musik dengan kaki sambil memainkan wayang," ungkap Rayn, Senin (3/2).
Selain belajar langsung dari dalang profesional, Rayn juga melakukan observasi dengan berinteraksi bersama masyarakat lokal Bali.
"Ya, aku sering ke Bali, tapi jarang bergaul sama orang-orang lokal asli situ," ucapnya.
Menurut Rayn, pengalaman ini sangat membantunya mendalami karakter Made.
“Bergaul dengan masyarakat lokal membuat aku lebih memahami budaya Bali dan bagaimana seni mendalang menjadi bagian penting dalam tradisi mereka,” tambahnya.
Rayn berupaya menghidupkan seni mendalang secara autentik ke dalam film, bukan hanya sebagai tantangan akting, tetapi juga sebagai cara memperkenalkan seni tradisional Bali kepada penonton yang lebih luas.
Film Made In Bali menceritakan kisah cinta yang berlatar seni dan budaya wayang. Kisah ini mengikuti perjalanan hidup Made, anak seorang dalang terkenal di Bali, yang sejak kecil bersahabat dengan Niluh, seorang gadis berdarah Bali-Jepang.
Namun, hubungan mereka perlahan berubah menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar persahabatan. Kehadiran seorang pria misterius bernama Putu membuat hubungan Made dan Niluh semakin rumit.
Disutradarai Johar Prayudhi, Made In Bali menampilkan deretan aktor berbakat, termasuk Rayn Wijaya sebagai Made, Vonny Felicia sebagai Niluh, Victor Agustino sebagai Putu, dan Bulan Sutena. Turut hadir pula Shaqueena Medina, Lukman, Dian Sidik, Harindra, dan Roja Sudarsana yang melengkapi jajaran pemain. (Z-1)
Sutradara Joko Anwar kembali menggarap genre komedi yang dibalut elemen horor bertajuk Ghost in The Cell (Hantu di Penjara).
Film animasi Panji Tengkorak menggabungkan elemen laga, mitologi, dan drama emosional dengan visual animasi yang modern dan dinamis.
Magistus Miftah berhasil membuat Joko Anwar terkesan dengan kemampuan menari yang unik, dilakukan menggunakan sepasang sepatu hak tinggi atau heels.
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Tayangnya film Jurassic World: Rebirth, awal Juli ini, semakin menarik perhatian wisatawan akan Pulau Krabi di Thailand.
Ari Irham tidak memungkiri bahwa menjaga emosi tetap konsisten sepanjang proses syuting tetap menjadi tantangan besar untuk dirinya.
Malcolm-Jamal Warner menciptakan banyak momen TV yang terukir dalam ingatan anak-anak Generasi X dan orangtua mereka lewat perannya sebagai Theo Huxtable di serial The Cosby Show.
Jovial da Lopez menyebut keberanian untuk keluar dari zona nyaman menjadi kunci penting dalam membentuk karakter yang tangguh dan percaya diri.
Emma Watson, yang berperan sebagai Hermione Granger dalam rangkaian film Harry Potter, mengendarai Audi biru dengan kecepatan 62 km/jam di zona 48 km/jam di Oxford pada 31 Juli malam tahun lalu.
Aktor sekaligus anggota grup idola K-pop Astro, Cha Eun Woo, tengah mempersiapkan album solo pertamanya sebelum menjalani wajib militer, akhir Juli ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved