Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DALAM proses pendalaman karakter untuk film Perayaan Mati Rasa, aktor Iqbaal Ramadhan mengungkapkan pengalaman yang sangat berarti baginya, terutama dalam memerankan tokoh Ian Antono.
Iqbaal, yang mengaku tidak pernah tahu bagaimana rasanya menjadi seorang anak pertama, merasa kesulitan saat pertama kali membaca naskah.
"Saya jujur ya, pertama kali baca scriptnya, saya sebel banget sama Ian. Saya kayak, kenapa deh kayak gini ya," ujar Iqbaal, dikutip Minggu (26/1).
Iqbaal menerangkan, Ian yang merupakan anak pertama dalam keluarga, memiliki pandangan dan perjuangan yang sangat berbeda dengan apa yang dialaminya sebagai pribadi.
Perasaan tersebut muncul karena Iqbaal tidak bisa langsung memahami keputusan-keputusan yang diambil oleh Ian, tokoh yang ia perankan, serta konsekuensi yang harus diterimanya.
Namun, seiring berjalannya waktu dan melalui proses pendalaman karakter, Iqbaal akhirnya bisa memahami kompleksitas pikiran dan perasaan Ian.
"Ketika mulai diteliti, diperdalam, dan akhirnya bisa masuk ke dalam dunia permasalahan pikiran dan perasaannya Ian Antono, baru kayak, 'Oh, masuk akal apa yang Ian pilih'," jelasnya.
Ia mengatakan, proses tersebut memberikan sebuah perspektif baru tentang bagaimana menjadi seorang kakak, serta mengajarkan pentingnya empati dalam hubungan keluarga.
Iqbaal juga berharap agar film ini bisa menjadi pengingat untuk selalu menjaga komunikasi dalam keluarga.
"Karena poinnya adalah kita tuh gak akan bisa ngerti apa yang kakak atau adik atau orang tua kita rasain sampe kita harus menjadi mereka.
Komunikasi harus selalu terjaga karena kita mungkin yang muda merasa punya waktu yang lama, tapi orangtua gak selamanya kita punya," ungkap Iqbaal.
Pada waktu yang sama, sutradara sekaligus pemain film Umay Shahab menceritakan pengalaman ketika mendalami karakter Uta, adik Ian Antono dalam film Perayaan Mati Rasa.
Umay Shahab mengungkapkan ia mendapat pengalaman berharga yang berkaitan erat dengan kehidupannya sendiri, khususnya dalam hubungannya dengan adiknya.
"Saat ngerjain peran ini, kebetulan adik gue lagi kuliah dan harus ngekos jauh dari rumah. Jadi, waktu itu di rumah kita cuma bertiga, gue,
nyokap, sama bokap. Biasanya kan kita semua berempat," cerita Umay.
Situasi ini ternyata memberi kesempatan baginya untuk lebih mendalami karakter Uta, seorang adik yang memiliki hubungan emosional dengan kakaknya.
Menurut Umay, pengalaman tersebut membantunya memahami lebih dalam tentang perasaan seorang adik yang sering kali membutuhkan perhatian dan validasi dari kakaknya.
"Ternyata adik tuh adalah fans terbesar untuk abangnya sendiri. Jadi gue akhirnya mendapatkan insight-insight baru yang buat gue makin
ngerti gimana caranya harus berkomunikasi sama adik sendiri," jelasnya.
Mengisahkan tentang drama di dalam keluarga, Perayaan Mati Rasa dinilai erat pada sebuah pesan penting yang selalu disampaikan oleh orang tuanya, yang turut menjadi salah satu pesan utama dalam film ini.
Ia berharap agar film ini dapat menjadi ruang bagi penonton, terutama keluarga untuk lebih dekat satu sama lain dan menikmati waktu bersama.
"Kalau sudut pandang terhadap kakak dan adik, sebenernya ada kalimat di filmnya yang itu selalu disampaikan sama orangtua gue setiap hari. Bahwa ketika mama sama papa udah gak ada, kalian itu cuma punya satu sama lain," kata Umay.
Perayaan Mati Rasa, yang diproduksi Sinemaku Pictures akan tayang di bioskop mulai 29 Januari 2025.
Adapun para pemainnya adalah Iqbaal Ramadhan, Umay Shahab, Dwi Sasono, Unique Priscilla, Devano Danendra, Randy Danistha, Abdul Qodir Jaelani, Priscilla Jamail, Tj Ruth, Lukman Sardi, Vonny Anggraini, Donny Alamsyah, Sadha Triyudha, serta penampilan spesial dari Iga Massardi dan Romantic Echoes. (Ant/Z-1)
Film Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut diadaptasi dari cerita original Kampung Jabang Mayit, yang ditulis oleh Qwertyping (Teguh Faluvie) yang menjadi sebuah thread viral pada 2022.
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
KABAR gembira bagi para penggemar film Superman. Meski film terbarunya belum dirilis, kelanjutan dari film Superman sudah mulai dibahas.
Lebih dari sekadar karakter super hero, Patrion pun hadir sebagai gerakan baru bertajuk Pergerakan Patriot Nusantara atau Patrion Movement.
TRAILER dan poster dari film horor Kampung Jabang Mayit : Ritual Maut resmi di rilis, kemarin.
Lagu Tinggal dari Mawar de Jongh akan menjadi jembatan antara rasa penyesalan, rasa takut akan ditinggal, dan berbagai lapisan emosi manusia lainnya yang cukup kompleks.
MUSISI Gerry Gerardo membuktikan diri lebih dari sekadar jago bermusik, dia berhasil menunjukan bakat aktingnya dengan bermain pada musikal Lutung Kasarung
Saat audisi film Tinggal Meninggal, aktor Omara Esteghlal terlihat berbeda dengan kebiasaannya mengemut lemon, yang menurut Kristo Immanuel adalah tingkah laku yang tidak umum.
Ju Yeon Woo berperan sebagai Kim Soonchul dalam serial drama Korea Study Group.
Dalam film Tak Ingin Usai di Sini, Bryan Domani memerankan karakter bernama K yang sedang mengidap penyakit serius.
Aktor veteran Choi Jung Woo dikabarkan telah meninggal dunia pada usia 69 tahun. Informasi ini dikonfirmasi oleh agensinya, Bless ENT/
Darius Sinathrya meminta dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya apabila ada kesalahan dan hal yang kurang berkenan dari almarhum ayahnya tersebut semasa ia hidup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved