Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
AKTOR Rayn Wijaya menceritakan pengalamannya diajar guru yang tegas atau galak semasa sekolahnya dulu dan mirip dengan salah satu karakter di film terbarunya Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu.
Dalam keterangan pers, dikutip Selasa (6/8), Rayn didapuk sebagai salah satu pemain utama dalam film Dosen Ghaib: Sudah Malam
atau Sudah Tahu.
Secara garis besar, film tersebut mengisahkan sosok dosen galak bernama Pak Bakti yang dikenal sebagai dosen paling ditakuti oleh mahasiswa di kampusnya mengajar. Menariknya, karakter Pak Bakti itu mirip dengan kisah pribadi Rayn saat dirinya masih bersekolah.
Baca juga : Ersya Aurelia Menikmati Bintangi Film Horor
"Kalau aku semasa sekolah ada guru yang karakternya sama banget dengan Pak Bakti di film ini, rambut panjang sedikit disentil, nggak mengerjakan tugas dijemur," kata Ryan.
"Pas guru itu datang, dia minim banget bicara, kalau ngomong kayak semua itu takut. Jangankan murid, sesama guru saja rasanya juga takut," sambungnya.
Meski demikian, Rayn mengaku saat dirinya bersekolah jarang ada pihak murid yang berani melaporkan hal tersebut ke orangtua maupun pihak berwenang lainnya. Menurutnya, hal itu dilakukan agar masalah tersebut tidak semakin membesar di kemudian hari.
Baca juga : Timothee Chalamet Berperan Sebagai Bob Dylan di Film A Complete Unknown
"Kalau dulu nggak berani bilang orangtua," ujar Rayn.
Bagi Rayn, film Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu memberikan ilmu baru padanya terkait pendidikan.
"Film ini memberikan pemikiran baru bahwa pendidikan nggak harus menyiksa anak, emosi dan kesehatan mental anak juga perlu diperhatikan," katanya.
Film Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu diproduksi Dee Company dan akan tayang di bioskop Indonesia mulai 15 Agustus 2024.
Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu dibintangi Rayn Wijaya, Egy Fedly, Endy Erfian, Ersya Aurelia, Annette Edoarda, Makayla Rose Hilli, Anyun Cadel, Oce Permatasari, Shan Ryadi, dan Ruth Maharini. (Ant/Z-1)
Film Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa membuktikan bahwa teknologi AI bisa dimanfaatkan untuk tujuan positif.
Pengepungan di Bukit Duri menandai kembalinya Joko Anwar ke genre thriller-aksi non-horor, setelah enam tahun sejak film terakhirnya di genre ini, Gundala (2019).
Sharon Stone, aktris berusia 67 tahun, tampil dalam momen langka saat ia muncul di red carpet film terbarunya, Nobody 2 yang disutradarai Timo Tjahjanto.
Menjelang perilisannya pada 28 Agustus, film animasi Panji Tengkorak dibandingkan dengan Merah Putih One for All.
Panggilan Dari Kubur menghadirkan horor klasik dengan pendekatan rasa kehilangan. Ceritanya berpusat pada keluarga yang kehilangan putri mereka.
Baim Wong secara emosional mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan para bintang film layar lebar seperti Christine Hakim hingga Oka Antara di film Sukma.
Aktor Lee Ji-hoon mengonfirmasi kabar bahwa polisi sempat dipanggil menyusul perselisihan yang terjadi antara dirinya dan sang istri.
Saat SMA di Jayapura, El Putra Sarira cenderung menjadi panitia acara 17 Agustus atau perayaan hari kemerdekaan.
Inilah 7 artis berstatus WNA yang berhasil meniti karier cemerlang di Indonesia, dari penyanyi hingga aktor. Siapa saja mereka? Simak daftarnya di sini!
Fan meeting kali ini menjadi acara resmi terakhir sebelum Yeo Jin Goo menjalani wajib militer, sehingga menambah makna mendalam bagi sang aktor maupun para penggemar setianya.
Demi debutnya di film musikal, Nicolas Saputra latihan menyanyi dan menari secara intensif selama sekitar dua bulan.
Magistus Miftah berhasil membuat Joko Anwar terkesan dengan kemampuan menari yang unik, dilakukan menggunakan sepasang sepatu hak tinggi atau heels.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved