Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
AKTOR Rayn Wijaya menceritakan pengalamannya diajar guru yang tegas atau galak semasa sekolahnya dulu dan mirip dengan salah satu karakter di film terbarunya Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu.
Dalam keterangan pers, dikutip Selasa (6/8), Rayn didapuk sebagai salah satu pemain utama dalam film Dosen Ghaib: Sudah Malam
atau Sudah Tahu.
Secara garis besar, film tersebut mengisahkan sosok dosen galak bernama Pak Bakti yang dikenal sebagai dosen paling ditakuti oleh mahasiswa di kampusnya mengajar. Menariknya, karakter Pak Bakti itu mirip dengan kisah pribadi Rayn saat dirinya masih bersekolah.
Baca juga : Ersya Aurelia Menikmati Bintangi Film Horor
"Kalau aku semasa sekolah ada guru yang karakternya sama banget dengan Pak Bakti di film ini, rambut panjang sedikit disentil, nggak mengerjakan tugas dijemur," kata Ryan.
"Pas guru itu datang, dia minim banget bicara, kalau ngomong kayak semua itu takut. Jangankan murid, sesama guru saja rasanya juga takut," sambungnya.
Meski demikian, Rayn mengaku saat dirinya bersekolah jarang ada pihak murid yang berani melaporkan hal tersebut ke orangtua maupun pihak berwenang lainnya. Menurutnya, hal itu dilakukan agar masalah tersebut tidak semakin membesar di kemudian hari.
Baca juga : Timothee Chalamet Berperan Sebagai Bob Dylan di Film A Complete Unknown
"Kalau dulu nggak berani bilang orangtua," ujar Rayn.
Bagi Rayn, film Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu memberikan ilmu baru padanya terkait pendidikan.
"Film ini memberikan pemikiran baru bahwa pendidikan nggak harus menyiksa anak, emosi dan kesehatan mental anak juga perlu diperhatikan," katanya.
Film Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu diproduksi Dee Company dan akan tayang di bioskop Indonesia mulai 15 Agustus 2024.
Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu dibintangi Rayn Wijaya, Egy Fedly, Endy Erfian, Ersya Aurelia, Annette Edoarda, Makayla Rose Hilli, Anyun Cadel, Oce Permatasari, Shan Ryadi, dan Ruth Maharini. (Ant/Z-1)
Film Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut diadaptasi dari cerita original Kampung Jabang Mayit, yang ditulis oleh Qwertyping (Teguh Faluvie) yang menjadi sebuah thread viral pada 2022.
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
KABAR gembira bagi para penggemar film Superman. Meski film terbarunya belum dirilis, kelanjutan dari film Superman sudah mulai dibahas.
Lebih dari sekadar karakter super hero, Patrion pun hadir sebagai gerakan baru bertajuk Pergerakan Patriot Nusantara atau Patrion Movement.
TRAILER dan poster dari film horor Kampung Jabang Mayit : Ritual Maut resmi di rilis, kemarin.
Lagu Tinggal dari Mawar de Jongh akan menjadi jembatan antara rasa penyesalan, rasa takut akan ditinggal, dan berbagai lapisan emosi manusia lainnya yang cukup kompleks.
MUSISI Gerry Gerardo membuktikan diri lebih dari sekadar jago bermusik, dia berhasil menunjukan bakat aktingnya dengan bermain pada musikal Lutung Kasarung
Saat audisi film Tinggal Meninggal, aktor Omara Esteghlal terlihat berbeda dengan kebiasaannya mengemut lemon, yang menurut Kristo Immanuel adalah tingkah laku yang tidak umum.
Ju Yeon Woo berperan sebagai Kim Soonchul dalam serial drama Korea Study Group.
Dalam film Tak Ingin Usai di Sini, Bryan Domani memerankan karakter bernama K yang sedang mengidap penyakit serius.
Aktor veteran Choi Jung Woo dikabarkan telah meninggal dunia pada usia 69 tahun. Informasi ini dikonfirmasi oleh agensinya, Bless ENT/
Darius Sinathrya meminta dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya apabila ada kesalahan dan hal yang kurang berkenan dari almarhum ayahnya tersebut semasa ia hidup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved