Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
AKTRIS Blake Lively mengajukan pengaduan hukum terhadap sutradara dan juga lawan mainnya pada film It Ends With Us, Justin Baldoni. Istri dari Ryan Reynolds itu menuntut Baldoni atas tuduhan pelecehan seksual dan dengan upaya terkoordinasi menghancurkan reputasinya.
Dikutip dari Variety, dalam laporannya Lively menuduh Baldoni berusaha melancarkan kampanye kotor terhadapnya selama proses syuting. Lively mengeluh Baldoni telah membahas berat badannya dengan pelatihnya, mendesaknya untuk mengungkapkan keyakinan agamanya, dan membicarakan kehidupan seksnya dengan cara yang tidak pantas.
Lively juga mengungkap bahwa Jamey Heath, salah satu produser film dan CEO Wayfarer Studios, menunjukkan kepada Lively sebuah video istrinya yang sedang telanjang dan melahirkan. Lively juga menuduh bahwa Baldoni dan Heath memasuki ruang tata riasnya tanpa meminta izin terlebih dahulu, di mana saat itu Lively sedang menyusui bayinya.
"Kekhawatiran yang (Lively) sampaikan bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk pemeran dan kru wanita lainnya, yang beberapa di antaranya juga telah angkat bicara," tertulis dalam laporan, dikutip dari Variety.
Dalam sebuah pernyataan kepada The New York Times, Lively berkata, "Saya berharap tindakan hukum saya membantu mengungkap taktik pembalasan yang jahat ini untuk menyakiti orang-orang yang berbicara tentang pelanggaran dan membantu melindungi orang lain yang mungkin menjadi sasaran."
Menanggapi tuduhan, Bryan Freedman, pengacara Baldoni, Wayfarer Studios, dan semua perwakilannya, merilis sebuah pernyataan kepada The Hollywood Reporter, mengecam klaim Lively.
"Sangat memalukan bahwa Lively dan perwakilannya akan membuat tuduhan yang begitu serius dan salah terhadap Baldoni, Wayfarer Studios, dan perwakilannya, sebagai upaya putus asa lainnya untuk 'memperbaiki' reputasi negatifnya yang diperoleh dari pernyataan dan tindakannya sendiri selama promo untuk film tersebut," kata Freedman.(M-2)
PEMBENAHAN mutlak diperlukan di sejumlah sektor untuk mendorong efektivitas penerapan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS).
SEJAK disahkan 9 Mei 2022, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) belum optimal ditegakkan dalam melindungi korban kekerasan seksual.
Seorang perempuan di Korea Selatan didenda Rp38 juta karena menarik celana rekan kerja pria di depan umum. Kasus ini memicu debat soal batas antara lelucon dan pelecehan seksual.
Blake Lively mencabut dua gugatan terhadap Justin Baldoni terkait tekanan emosional dalam sengketa film It Ends With Us.
Pengacara Sean "Diddy" Combs menyoroti unggahan media sosial saksi untuk menggugat kredibilitasnya dalam sidang pelecehan seksual.
Mantan asisten Sean "Diddy" Combs memberikan kesaksian emosional di pengadilan New York, mengungkap pelecehan seksual dan kekerasan yang dialaminya selama delapan tahun bekerja.
Hakim Lewis Liman, Senin (9/6), menolak gugatan balik Justin Baldoni terhadap Blake Lively yang mengklaim sang aktris melakukan pemerasan, pencemaran nama baik, dan tuduhan lainnya.
Blake Lively merasa lega setelah hakim menolak gugatan balik senilai US$400 juta dari Justin Baldoni, yang menuduhnya melakukan pemerasan dan pencemaran nama baik.
Hakim di New York menolak gugatan balik pencemaran nama baik senilai US$400 juta dari Justin Baldoni terhadap Blake Lively.
Taylor Swift membantah tuduhan keterlibatannya dalam perselisihan hukum antara Justin Baldoni dan Blake Lively terkait film It Ends With Us.
Pengacara Justin Baldoni meminta hakim menolak permohonan Ryan Reynolds untuk membatalkan gugatan pencemaran nama baik senilai US$400 juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved