Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
BAND Reality Club merilis single terbaru berjudul Not Today. Band yang digawangi Fathia Izzati (vokal), Faiz Novascotia Saripudin (gitar, vokal), Nugi Wicaksono (Bass), Era Patigo (Drummer) itu merilis lagu barunya bertepatan dengan hari ulang tahun Era yang juga merupakan pencipta lagu tersebut.
Dalam keterangan pers yang diterima, Era bercerita lagu ini terinspirasi berdasarkan pengalaman pribadi yang sempat mengalami titik terendah dalam hidupnya.
“Jadi lagu ini aku buat dari pengalaman sendiri, pas lagi di masa suicidal. Masa itu aku sangat kalut, depresi. Aku lagi di mental state yang bikin enggak bisa melihat cahaya di depan,” ujar Era, Senin (9/12).
Masa itu terjadi di 2021. Di tengah pandemi yang membuat semua nyaris berhenti, Era turut masuk ke dalam masa kelabu. Awalnya dia berpikir ini hanyalah bad mood. Namun dari hari ke hari, pikiran untuk mengakhiri hidup semakin kencang. Muncul banyak pertanyaan yang berkelebat di kepala 'Is it today? Is it tomorrow?'.
Beruntung Era punya support system yang solid. Keluarga dan rekan-rekannya di Reality Club hadir di masa suram itu. Era juga meminta bantuan profesional dengan melakukan konseling, ia lantas menyadari bahwa sebenarnya masalah depresi dan suicidal thoughts ini sudah hadir sejak SMP. Ketika itu, Era belum tahu cara penanganannya, pikiran-pikiran buruk ini terus merayap dan membesar hingga masa kuliah.
Pada masa yang Era sebut sebagai penuh tekanan, dia kerap berpikir bahwa mengakhiri hidup adalah satu-satunya cara menyelesaikan semua. Cara berpikir ini terus terbawa hingga Era bermusik bersama Reality Club, dan suicidal thought senantiasa muncul tiap ada kesulitan atau tantangan hidup.
Medio 2021, di tengah penggarapan album ketiga Reality Club, Era memutuskan menulis lirik dan musik Not Today. Di luar dugaan, proses penulisan lagu berjalan mulus, sekitar 70% struktur lagu berhasil diciptakan dalam waktu singkat. Menurut Era, proses penulisan lagu ini menjadi bagian penting dalam proses healingnya.
“Aku merasa lagu ini menyelamatkan. Ini lagu yang menyelamatkan penulisnya sendiri,” kenang Era.
Karena ditulis berdasarkan pengalaman personal, Era menjadikan lagu ini layaknya sebuah pengalaman filmis menjalani naik turun kesehatan jiwanya. Di bagian awal lagu, liriknya mengisahkan keputusasaan dan seolah tidak ada kirana di depan sana.
Dari sana, scene beralih ke tahap realization. Era menyadari bahwa ada banyak orang yang berjuang untuk hidup, tapi dia malah ingin mengakhirinya. Perubahan pola pikir ini menghasilkan kesadaran bahwa mengakhiri hidup bukanlah jalan terbaik, masa depan dan esok hari masih mungkin memberikan cahaya.
“Di bagian akhir, aku menuliskan sesuatu yang sangat sangat personal. Yaitu ketika menyadari bahwa tantangan itu adalah indahnya hidup. Ada keindahan dalam struggling. Dari sini aku bisa melihat cahayanya, bisa melihat keindahan hidup. There’s a glimmer of hope, a newfound determination to persevere through the challenge,” tutur Era.
Lewat lagu ini, dia berharap bisa memeluk semua yang sedang ada dalam titik terendah. Bukan untuk menjadi Messiah, melainkan untuk jadi teman yang selalu ada dan setia mendengarkan setiap cerita dan kesedihan.
“Lagu ini pernah menyelamatkanku, dan aku harap bisa menjadi teman bagi mereka di luar sana. One soul at a time,” pungkasnya.
Depresi bukanlah persoalan sepele. Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak profesional, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.(M-2)
PERHIMPUNAN Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) pemeriksaan kesehatan jiwa berkala bagi peserta Program Pendidikan Dokter PPDS merupakan terobosan
DIREKTUR Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan Imran Pambudi mengatakan masyarakat Indonesia perlu meningkatkan literasi dalam penanganan anak dengan autisme.
WAKIL Ketua KPAI Jasra Putra mengatakan anak yang mengalami kekerasan bisa berujung pada gangguan kejiwaan, bahkan bunuh diri. Angka masalah kesehatan jiwa pada anak dan remaja cukup tinggi.
CONTINIUM of care (CoC) penting untuk kesehatan jiwa. CoC adalah pendekatan holistik yang mencakup seluruh spektrum perawatan kesehatan jiwa.
Gangguan kesehatan jiwa, seperti depresi, kecemasan, dan skizofrenia, menjadi isu penting di Indonesia. Di Yogyakarta, prevalensi gangguan jiwa tercatat 0,78% pada 2024.
PENELITIAN di Finlandia menemukan hubungan antara mikrobioma atau bakteri usus tertentu dan depresi. Hasil penelitian itu dimuat dalam laman Science.
Diet yang mengurangi asupkan kalori secara ekstrem, bisa berdampak serius pada kesehatan mental.
Orang depresi dalam kondisi relapse bisa sangat sulit untuk membuka mata, apalagi berinteraksi atau melakukan aktivitas.
"Kalimat 'semangat ya' itu seringkali tidak membantu, malah memperburuk keadaan. Lebih baik katakan, 'aku nggak tahu kamu sedang melalui apa, tapi aku ada di sini kalau kamu butuh'.
Depresi tidak hanya memengaruhi emosi, tapi juga dapat merusak struktur otak seperti hippocampus dan prefrontal cortex.
Tidur lebih dari 9 jam setiap hari bisa menjadi gejala depresi yang serius. Kenali hubungan antara oversleeping, hypersomnia, dan gangguan suasana hati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved