Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DUO asal Jakarta, Dbatlayar, siap menggelar tur perdana mereka yang bertajuk Badut Keliling di lima kota besar di Indonesia.
Tur tersebut digelar oleh grup yang terdiri dari kakak beradik, David CR Batlayar (Dave) dan Daniel Joy Gratia Batlayar (Joy) itu untuk mempromosikan lagu terbaru mereka yang berjudul Badut Baru.
"Tur Badut Keliling ini menjadi momen spesial karena menjadi tur perdana kami. Harapannya, ini bisa jadi kesempatan untuk bertemu langsung dengan penggemar di berbagai kota," kata Dave dalam keterangan pers, Rabu (27/11).
Dbatlayar memulai perjalanan musik mereka sejak 2020 dengan mengusung aliran pop jazz. Tur ini merupakan hasil kolaborasi dengan promotor IKIGAI Creativ dan dijadwalkan mulai pada akhir November hingga Desember 2024.
Direktur Utama IKIGAI Creativ Boris Manurung menjelaskan rangkaian tur akan dimulai di Bandung pada 30 November 2024 di 150 Coffee Garden, kemudian berlanjut ke Semarang pada 6 Desember di Tanatap Coffee Semarang.
Tur berlanjut ke Makassar pada 15 Desember di Triwala Kopi, dan Surabaya pada 20 Desember di Kogu Space.
Tur akan ditutup di Jakarta pada 21 Desember 2024, dengan lokasi yang akan diumumkan lebih lanjut.
Dave menyampaikan rasa antusiasnya terhadap tur ini dan berharap bisa menjangkau lebih banyak penggemar di lima kota tersebut.
Menariknya, pemilihan lima kota ini didasarkan pada data pendengar terbanyak dbatlayar di Spotify.
"Kami memilih kota-kota ini karena mereka adalah tempat pendengar terbanyak kami. Ini adalah cara kami untuk lebih dekat dengan mereka," kata Dave.
Sementara itu, Joy menambahkan tur ini menjadi tantangan baru, terutama untuk kota yang belum pernah mereka kunjungi sebelumnya.
"Semarang, misalnya, adalah kota yang belum pernah kita datangi untuk manggung. Ini jadi pengalaman baru sekaligus tantangan buat kita," pungkas Joy. (Ant/Z-1)
Arah Pulang dari Orkes Bada Isya adalah lagu tentang kehilangan arah, tapi juga tentang keyakinan bahwa arah itu selalu ada.
Kata Nang, yang diambil dari Bahasa Batak, merupakan panggilan sayang untuk seorang perempuan—bentuk pendek dari Nangku yang berarti sayangku atau cintaku.
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Konser Muse: Live in Jakarta kali ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan 10 edisi festival musik Hammersonic, yang puncak acaranya dijadwalkan berlangsung pada 2026 mendatang.
Para penggemar yang kebanyakan tumbuh bersama lagu-lagu cinta Brian McKnight dan All 4 One ikut bernyanyi bersama mereka malam itu, terhanyut dalam nostalgia.
Projek-D telah mengumumkan deretan musisi papan atas tanah air yang akan tampil, yaitu Juicy Luicy, Wijaya 80, Perunggu, The Jeblogs, Lomba Sihir, .Feast, dan Hindia.
Konser Selamat Ulang Tahun telah menjadi saksi perjalanan Nadin Amizah dan para pendengarnya bertumbuh dan berbagi cerita.
Blackpink akan menggelar konser di Jakarta selama dua hari, tepatnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 1-2 November 2025.
Selain menyambangi Jakarta, dalam rangkaian tur Deadline untuk region Asia Tenggara, Blackpink juga akan hadir di Bangkok, Thailand.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved