Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
FILM We Live in Time akan tayang di bioskop Indonesia pada Jumat (22/11). Dibintangi Andrew Garfield dan Florence Pugh, film ini mengangkat tema cinta, waktu, dan keteguhan dalam menghadapi kenyataan hidup. Dengan durasi 107 menit, film ini menjanjikan pengalaman emosional yang mendalam dan menggugah.
Cerita film ini berfokus pada pertemuan tidak terduga antara Tobias dan Almut, yang mengubah jalan hidup mereka. Melalui gambaran kehidupan bersama, seperti jatuh cinta, membangun rumah, dan membentuk keluarga, mereka harus menghadapi kenyataan sulit yang mengguncang dasar hubungan mereka.
Disutradarai John Crowley, yang sebelumnya dikenal sukses lewat film Brooklyn (2015), We Live in Time diperkaya dengan naskah karya Nick Payne, seorang penulis yang terkenal karena kemampuannya dalam menggali konflik emosional yang kompleks.
We Live in Time menghadirkan kisah cinta penuh emosi antara Tobias (Andrew Garfield) dan Almut (Florence Pugh), yang harus bertahan di tengah tantangan waktu yang tidak dapat mereka kendalikan.
Tobias adalah seorang pria muda yang sukses, tetapi dihantui oleh kecemasan akan masa depan. Di sisi lain, Almut adalah wanita ceria yang memandang hidup dengan penuh optimisme.
Hubungan mereka yang tampak ideal mulai diuji ketika Almut menerima diagnosis penyakit serius yang mengubah segalanya. Waktu menjadi ujian yang berat sekaligus pelajaran berharga, mengajarkan mereka untuk saling menghargai.
Namun, tantangan yang mereka hadapi tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga berasal dari perbedaan pandangan hidup dan harapan masa depan yang perlahan menguji dasar hubungan mereka.
Melalui perjalanan yang penuh tantangan, Tobias dan Almut belajar untuk menghargai setiap momen yang mereka miliki.
Kisah ini menggambarkan bagaimana waktu dapat menjadi musuh sekaligus teman, memberikan pelajaran yang mendalam.
Film ini tidak hanya menyoroti perjuangan cinta, tetapi juga menyampaikan pesan penting tentang menghargai setiap detik kehidupan, meskipun kenyataan tidak selalu berpihak.
Pendekatan cerita yang unik menjadi daya tarik utama We Live in Time. Film ini mengadopsi struktur non-linear, yang menggambarkan hubungan Tobias dan Almut di berbagai periode waktu, sehingga memperlihatkan bagaimana waktu membentuk cinta dan kehidupan mereka.
Perubahan emosi yang halus namun mendalam menjadi kekuatan utama film ini, memungkinkan penonton terhubung dengan perjuangan karakter utama.
Penampilan menawan Andrew Garfield dan Florence Pugh menjadi sorotan utama, didukung oleh Grace Delaney, Lee Braithwaite, dan Aoife Hinds yang menambah dimensi emosional melalui karakter-karakter pendukung.
Lokasi syuting di pinggiran kota London memberikan nuansa autentik, menggambarkan keindahan kehidupan sehari-hari yang sederhana.
We Live in Time akan tayang perdana di bioskop Indonesia pada 22 November 2024. Dengan cerita yang penuh makna dan adegan emosional yang menggugah, film ini menawarkan perjalanan cinta yang mendalam dan inspiratif. (Z-1)
Film Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa membuktikan bahwa teknologi AI bisa dimanfaatkan untuk tujuan positif.
Pengepungan di Bukit Duri menandai kembalinya Joko Anwar ke genre thriller-aksi non-horor, setelah enam tahun sejak film terakhirnya di genre ini, Gundala (2019).
Sharon Stone, aktris berusia 67 tahun, tampil dalam momen langka saat ia muncul di red carpet film terbarunya, Nobody 2 yang disutradarai Timo Tjahjanto.
Menjelang perilisannya pada 28 Agustus, film animasi Panji Tengkorak dibandingkan dengan Merah Putih One for All.
Panggilan Dari Kubur menghadirkan horor klasik dengan pendekatan rasa kehilangan. Ceritanya berpusat pada keluarga yang kehilangan putri mereka.
Baim Wong secara emosional mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan para bintang film layar lebar seperti Christine Hakim hingga Oka Antara di film Sukma.
Aktor Lee Ji-hoon mengonfirmasi kabar bahwa polisi sempat dipanggil menyusul perselisihan yang terjadi antara dirinya dan sang istri.
Saat SMA di Jayapura, El Putra Sarira cenderung menjadi panitia acara 17 Agustus atau perayaan hari kemerdekaan.
Inilah 7 artis berstatus WNA yang berhasil meniti karier cemerlang di Indonesia, dari penyanyi hingga aktor. Siapa saja mereka? Simak daftarnya di sini!
Fan meeting kali ini menjadi acara resmi terakhir sebelum Yeo Jin Goo menjalani wajib militer, sehingga menambah makna mendalam bagi sang aktor maupun para penggemar setianya.
Demi debutnya di film musikal, Nicolas Saputra latihan menyanyi dan menari secara intensif selama sekitar dua bulan.
Magistus Miftah berhasil membuat Joko Anwar terkesan dengan kemampuan menari yang unik, dilakukan menggunakan sepasang sepatu hak tinggi atau heels.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved