Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SETELAH sukses dengan film 172 Days, Starvision kembali menghadirkan sebuah drama religi yang menyentuh hati, Cinta dalam Ikhlas.
Diadaptasi dari novel best seller karya Abay Adhitya, film ini dijadwalkan tayang di bioskop mulai 27 November 2024, dan siap memberikan tontonan yang penuh makna bagi penonton.
Disutradarai oleh Fajar Bustomi dan diproduseri oleh Chand Parwez Servia, Cinta dalam Ikhlas mengusung kisah inspiratif yang mengajarkan tentang cinta, keikhlasan, dan perjalanan menemukan jodoh sejati.
“Kami yakin cerita ini memiliki kekuatan yang mampu menyentuh hati,” ujar Chand Parwez Servia dalam konferensi pers yang digelar di Epicentrum XXI, Jakarta, pada Selasa (19/11).
Film ini dibintangi oleh aktor dan aktris ternama seperti Adhisty Zara dan Abun Sungkar yang memerankan karakter utama, Athar dan Ara. Zara, yang sebelumnya dikenal dengan perannya di film Mariposa, kini tampil berbeda dengan mengenakan hijab dalam film ini.
"Ini pengalaman baru yang berharga. Dialog-dialognya sangat bermakna dan memberi pelajaran tentang hidup," ungkap Zara.
Abun Sungkar, yang berperan sebagai Athar, mengungkapkan kekhawatirannya memerankan karakter yang berasal dari kisah nyata. Namun, dukungan dari penulis novel, Abay Adhitya, yang hadir di lokasi syuting, membantunya untuk mendalami karakter tersebut.
"Awalnya saya khawatir, takut salah. Tapi Kang Abay banyak membantu dengan diskusi, dan saya bisa lebih memahami karakter ini," kata Abun.
Cerita dalam film ini berfokus pada perjalanan hidup Athar, yang kehilangan ayah sejak kecil. Meskipun luka tersebut masih terasa, takdir mempertemukannya dengan Aurora Cinta Purnama, atau Ara (Adhisty Zara), yang mampu menyentuh hatinya. Cinta dalam Ikhlas bukan sekadar kisah cinta, tetapi juga tentang proses memantaskan diri dan menerima takdir dengan penuh keikhlasan.
Dengan cerita yang menginspirasi dan pemeran yang berbakat, Cinta dalam Ikhlas diharapkan dapat menjadi film yang memberi pelajaran berharga tentang kehidupan, cinta, dan keikhlasan. Jangan lewatkan perjalanan emosional ini di bioskop pada 27 Desember 2024. (Z-10)
Tissa Biani mengaku cerita dalam film Panggil Aku Ayah cukup emosional membuatnya teringat akan sosok ayah kandungnya yang telah tiada.
Nayla Purnama menjelaskan film itu ingin menggambarkan bahwa kenikmatan yang terlihat di luar, tidak melulu baik.
Joanna Alexandra menyampaikan bahwa dia terakhir kali menjadi pemeran utama pada 2015.
Asmirandah mengatakan bahwa informasi kesehatan yang berseliweran di media sosial tidak selalu benar, jadi lebih baik bertanya langsung kepada tenaga kesehatan profesional.
Yuki Kato mengatakan, sebelum berlari, pemanasan menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan apalagi bagi para pemula.
Erika Carlina juga menyebutkan dirinya tidak pernah meminta pertanggungjawaban DJ Panda atas kehamilannya, laporannya ke Polda Metro Jaya dibuat karena dirinya merasa terancam.
Anami Films resmi memperkenalkan film horor terbarunya berjudul Labinak: Mereka Ada di Sini, yang mengangkat kisah kanibalisme dalam balutan thriller psikologis.
Film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah (2025) menyajikan kisah emosional tentang perjuangan ibu tunggal dan dinamika keluarga yang penuh luka dan cinta.
Bertaut Rindu tayang di bioskop! Kisah remaja & keluarga yang hangat, mengharukan, dan penuh makna. Saksikan hari ini & nikmati promo spesialnya!
PT Nusantara Sejahtera Raya (Cinema XXI) berhasil membukukan pendapatan Rp2,8 triliun dengan laba bersih sebesar Rp324 miliar pada semester I 2025.
Film animasi Panji Tengkorak menggabungkan elemen laga, mitologi, dan drama emosional dengan visual animasi yang modern dan dinamis.
FILM perang biasanya identik dengan deru senjata, ledakan, dan aksi pertempuran penuh adrenalin. Namun, film Believe: Takdir, Mimpi, Keberanian, yang tayang mulai hari ini, (24/7) di bioskop,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved