Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SETELAH delapan tahun tidak merilis album baru, grup musik RAN, yang beranggotakan Rayi, Asta, dan Nino, akan merilis album bertajuk Teater Nestapa pada 23 Oktober 2024.
Album baru RAN tersebut didominasi dengan lagu bertema sedih. RAN yakin karya mereka di album Teater Nestapa dapat memberi makna tersendiri bagi setiap pendengar.
“Setiap kita bikin album, kita pasti ingin keluar dari zona nyaman, ingin coba mengeksplorasi kita gitu, apalagi yang belum pernah kita coba, dan salah satunya adalah dengan membawa tema sedih,” kata Nino di kawasan FX Sudirman, Jakarta, Rabu (16/10).
Teater Nestapa memiliki sejumlah kejutan yang tentu ditunggu-tunggu oleh para pendengar, di antaranya lagu berjudul Hey Tunggu Dulu, yang di dalamnya RAN mengajak kolaborasi penyanyi jebolan Indonesian Idol, Salma Salsabil.
“Kami rasa Salma yang paling cocok dengan musiknya RAN, kayaknya gak perlu effort banyak, tinggal kawin aja, ada irisanlah,” ucap Nino.
Bukan cuma itu, lagu dengan judul Kapan? ternyata dibuat dari kisah perjalanan cinta Nino yang saat itu selalu ditanya kapan menikah.
“Waktu nulis liriknya itu, waktu gue lagi sendiri-sendirinya. Waktu itu gue mikir ya sudahlah gue nge-bully diri sendiri, lagunya belum kelar, udah nikah,” tutur Nino sambil tertawa.
Dengan album baru ini, RAN ingin membuktikan kepada penikmat musik tanah air bahwa umur mereka yang semakin bertambah bukan menjadi halangan karya-karya mereka tetap dinikmati generasi muda.
“Kita ingin membuktikan diri kita masih bisa membuat karya-karya yang bagus, bahkan insyaallah bisa hits juga,” tutur Nino. (Z-1)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Lagu ini memotret kisah cinta jujur Putri Habibie dan suami, yangdirilis bertepatan dengan hari pernikahan cucu Presiden ketiga RI BJ Habibie, Putri dan Rafli pada 1 Juni 2025.
Berisi tiga lagu baru, termasuk single utama Godspeed, proyek ini merupakan penghormatan terhadap gaya musik awal yang membuat House of Protection jatuh cinta dan memutuskan untuk bermusik.
MIKAIL Al Rabbdia merilis album berjudul Superego di seluruh platform musik digital, hal ini dibarengi dengan dirilisnya single ke-4 yang berjudul Dalam Perjalanan (feat. Gerald Situmorang).
Pengumuman album mini ini hanya muncul eberapa hari setelah berakhirnya tur Kang Daniel di Eropa, ACT.
Lewat permainan kata yang cerdas, lirik yang tajam, dan emosi yang terasa relatable, EP Second Self menampilkan ciri khas gaya penulisan lagu Julia Michaels.
Lewat album Aku, Dunia, dan Pikiranku, Nuranica mengeksplorasi tema-tema kehidupan sehari-hari dan emosi yang dalam, sembari menampilkan aransemennya yang semakin matang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved