Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
AKTOR Vino G Bastian kembali memamerkan totalitasnya dalam mendalami sebuah peran. Kali ini, ia memutuskan mengubah penampilannya dengan menurunkan berat badan agar lebih terlihat muda demi memerankan karakter Jaya di film My Annoying Brother.
Transformasi fisik yang dilakukannya tersebut menarik perhatian banyak orang, termasuk para penggemar yang tidak sabar menyaksikan penampilan Vino di film tersebut.
Vino bercerita tentang proses bagaimana ia harus terlihat seusia karakter yang diperankannya pada sesi konferensi yang diselenggarakan di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (16/10) Malam.
“Untuk peran Jaya, saya harus menurunkan berat badan beberapa kilogram. Karakter ini menuntut penampilan yang lebih kurus, karena latar belakangnya sebagai seorang kakak yang hidupnya bisa dibilang luntang-lantung atau slengekan,” ujar Vino.
Ia juga menjelaskan bahwa perubahan fisiknya diperlukan agar lebih sesuai dengan karakter yang ia perankan, yang digambarkan sebagai sosok pria muda yang hidup di jalanan dan pengangguran.
Karakter Jaya berakhir sebagai narapidana yang mengajukan pembebasan bersyarat dengan alasan ingin merawat adiknya yang buta disebabkan kompetisi judo.
Sutradara film Dinna Jasanti dan juga produser film Sheila Timothy, yang hadir dalam konferensi pers tersebut, memuji dedikasi Vino dalam mendalami karakter Jaya.
Ia menyatakan bahwa keputusan untuk mengubah penampilan fisik adalah bagian penting dari interpretasi karakter yang dilakukan Vino.
Perubahan fisik yang dialami Vino bukan tanpa risiko. Selama proses penurunan berat badan, Vino harus memastikan bahwa kondisi kesehatannya tetap terjaga dengan baik.
Film My Annoying Brother diprediksi akan menjadi salah satu film paling dinantikan tahun ini. Selain jalan cerita yang menarik, penampilan para aktor, termasuk Vino, menjadi daya tarik tersendiri.
Para penggemar film Indonesia juga penasaran melihat bagaimana Vino membawakan peran yang cukup berbeda dari peran-peran sebelumnya. (Z-1)
AKTRIS Lily Collins, pemeran utama dalam serial Emily in Paris sudah terjun ke dunia hiburan sejak masih balita, tepatnya tahun 1992 saat usianya baru dua tahun.
Film berjudul Surat Untuk Presiden mengisahkan tentang harapan, keteguhan hati, dan cinta keluarga.
Kolaborasi vokal Eva Celia dan Bilal Indrajaya diharapkan menjadi penghubung antargenerasi untuk menjadi penikmat cerita Rangga dan Cinta.
Menurut Nurra Datau, kemiripan dengan The Last Airbender terutama karena Panji Tengkorak juga mengusung visual dua dimensi dan koreografi pertarungan yang didasari oleh seni beladiri.
Nicholas Saputra menunjukkan seluruh bakatnya dalam film musikal Siapa Dia itu dengan berakting bahkan bernyanyi.
Aktor Nicholas Saputra memerankan empat karakter dari empat zaman berbeda, masing-masing dengan kisah cinta, tragedi, dan lagu utama tersendiri.
Nicholas Saputra menunjukkan seluruh bakatnya dalam film musikal Siapa Dia itu dengan berakting bahkan bernyanyi.
Aktor Nicholas Saputra memerankan empat karakter dari empat zaman berbeda, masing-masing dengan kisah cinta, tragedi, dan lagu utama tersendiri.
Dian Nitami mengatakan karakter fiktif hakim Hanum dalam film Keadilan: The Verdict diceritakan ingin memberikan keadilan yang setara dari situasi yang kurang adil buat semua pihak.
Oka Antara membagikan pengalamannya bekerja sama dengan Baim Wong dalam film horor misteri Sukma.
Aktor Fedi Nuril hadapi tantangan baru dalam kariernya lewat film horor Sukma garapan Baim Wong.
Aktor Lee Ji-hoon mengonfirmasi kabar bahwa polisi sempat dipanggil menyusul perselisihan yang terjadi antara dirinya dan sang istri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved