Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
BINTANG R&B Singapura, Josh Makazo, merilis EP terbarunya, Before I See, yang merangkum kompleksitas rasa cinta dan pengkhianatan. Dirilis lewat label No Saints Allowed, EP baru Makazo menjadi prekuel untuk album ke-2-nya Ultraviolet yang tengah ia kerjakan.
Memadukan nuansa dark R&B, pop, dan hip-hop, Before I See mengajak semua pendengarnya masuk ke perjalanan Makazo melewati rasa patah hati yang serba pedih, seraya ia mencoba untuk menemukan dirinya kembali.
EP Before I See membahas realita yang harus kita lewati saat menghadapi seorang pasangan yang tidak setia dan merangkum bagaimana cinta yang tulus dapat berubah menjadi rasa sakit hati yang luar biasa. Jantung dari EP ini adalah dampak emosional dari suatu kepercayaan yang telah hancur.
Baca juga : Lyodra Ungkap Lagu dari Album Terbarunya Berangkat dari Pengalaman Pribadi
Lewat 4 lagu yang ia persembahkan di EP ini, Makazo berjuang mendamaikan semua kenangan berharga yang telah diubah oleh rasa sakit akibat ketidaksetiaan.
Produksi musik yang atmosferik dan lirik-lirik yang menyayat hati membawa semua pendengar EP ini melewati berbagai tahap mulai dari kegembiraan hingga kehancuran, semuanya seraya Makazo mengevaluasi rasa cinta terhadap pasangannya.
"EP ini adalah cerminan dari perjalananku dengan cinta, kepercayaan, dan pengkhianatan," ujar Makazo.
Baca juga : Lyodra Rilis Album Melangkah, Lagu Malu Malu Tapi Nyaman Jadi Jagoan
"Aku ingin merangkum beragam perasaan yang hadir saat kita sedang berada di dalam sebuah hubungan, yang awalnya penuh dengan rasa semangat yang menggebu-gebu dan serba keterbukaan, kemudian berubah menjadi ketidak pastian dan rasa patah hati. Setiap lagu di EP ini memiliki nuansanya masing-masing, mewakilkan campur aduk perasaan yang hadir saat kita memiliki cinta, dan saat kita kehilangan cinta. Kisah-kisah di EP ini sangat personal bagiku dan aku harap semua pendengarnya dapat merasa terhubung saat mendengarkan EP ini," tutup Makazo.
Single utama dalam perilisan EP baru Makazo berjudul Breathtaker, yang mewakili gairah berapi-api terhadap seseorang istimewa yang baru dalam kehidupan kita.
Menjelajahi batasan yang buram antara gairah yang cepat berlalu dan cinta sejati, Breathtaker bertanya kepada kita – apakah rasa yang menggebu-gebu itu akan terus bersinar atau hilang dalam sekejap?
Baca juga : Rose Blackpink Rilis Teaser Album Rosie
Performa vokal ritmik dari Makazo dan lirik-lirik yang serba transparan di lagu ini menggambarkan rasa cinta berlebih yang membuat kita semua merasakan hebatnya rasa cinta yang sempat hadir.
Lewat perilisan Before I See, Makazo terus mengukuhkan namanya sebagai seorang musisi yang tidak enggan untuk membahas berbagai perasaan yang hadir dalam diri kita sebagai seorang manusia.
Bulan lalu, wajah Makazo terpampang di billboard Spotify di Times Square, New York dalam rangka kampanye Spotify Global RADAR 2024 yang meng-highlight musisi-musisi baru dari seluruh dunia yang menjanjikan.
Baca juga : Chris Martin Pastikan Coldplay Hanya akan Rilis 12 Album
Masuknya Makazo ke dalam program Spotify Global Radar 2024 tersebut mengukuhkan Josh sebagai sosok musisi yang namanya semakin diperhitungkan di skala dunia, dengan karya musik yang mampu melampaui berbagai batasan.
Makazo dijadwalkan untuk menggelar konser tunggal perdananya bertajuk Before I See: Josh Makazo's First Headline Show' yang akan digelar pada 18 Oktober di Esplanade Annexe Studio, Singapura.
Makazo akan membawakan single-single hit-nya dengan arrangement yang serba fresh, mulai dari Half of My Heart dan Eclipse, serta lagu-lagu di album perdananya Gradient dan lagu-lagu di EP Before I See. (Z-1)
Kata Nang, yang diambil dari Bahasa Batak, merupakan panggilan sayang untuk seorang perempuan—bentuk pendek dari Nangku yang berarti sayangku atau cintaku.
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Lagu ini memotret kisah cinta jujur Putri Habibie dan suami, yangdirilis bertepatan dengan hari pernikahan cucu Presiden ketiga RI BJ Habibie, Putri dan Rafli pada 1 Juni 2025.
Berisi tiga lagu baru, termasuk single utama Godspeed, proyek ini merupakan penghormatan terhadap gaya musik awal yang membuat House of Protection jatuh cinta dan memutuskan untuk bermusik.
MIKAIL Al Rabbdia merilis album berjudul Superego di seluruh platform musik digital, hal ini dibarengi dengan dirilisnya single ke-4 yang berjudul Dalam Perjalanan (feat. Gerald Situmorang).
Pengumuman album mini ini hanya muncul eberapa hari setelah berakhirnya tur Kang Daniel di Eropa, ACT.
Lewat permainan kata yang cerdas, lirik yang tajam, dan emosi yang terasa relatable, EP Second Self menampilkan ciri khas gaya penulisan lagu Julia Michaels.
Lewat album Aku, Dunia, dan Pikiranku, Nuranica mengeksplorasi tema-tema kehidupan sehari-hari dan emosi yang dalam, sembari menampilkan aransemennya yang semakin matang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved