Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
BINTANG R&B Singapura, Josh Makazo, merilis EP terbarunya, Before I See, yang merangkum kompleksitas rasa cinta dan pengkhianatan. Dirilis lewat label No Saints Allowed, EP baru Makazo menjadi prekuel untuk album ke-2-nya Ultraviolet yang tengah ia kerjakan.
Memadukan nuansa dark R&B, pop, dan hip-hop, Before I See mengajak semua pendengarnya masuk ke perjalanan Makazo melewati rasa patah hati yang serba pedih, seraya ia mencoba untuk menemukan dirinya kembali.
EP Before I See membahas realita yang harus kita lewati saat menghadapi seorang pasangan yang tidak setia dan merangkum bagaimana cinta yang tulus dapat berubah menjadi rasa sakit hati yang luar biasa. Jantung dari EP ini adalah dampak emosional dari suatu kepercayaan yang telah hancur.
Baca juga : Lyodra Ungkap Lagu dari Album Terbarunya Berangkat dari Pengalaman Pribadi
Lewat 4 lagu yang ia persembahkan di EP ini, Makazo berjuang mendamaikan semua kenangan berharga yang telah diubah oleh rasa sakit akibat ketidaksetiaan.
Produksi musik yang atmosferik dan lirik-lirik yang menyayat hati membawa semua pendengar EP ini melewati berbagai tahap mulai dari kegembiraan hingga kehancuran, semuanya seraya Makazo mengevaluasi rasa cinta terhadap pasangannya.
"EP ini adalah cerminan dari perjalananku dengan cinta, kepercayaan, dan pengkhianatan," ujar Makazo.
Baca juga : Lyodra Rilis Album Melangkah, Lagu Malu Malu Tapi Nyaman Jadi Jagoan
"Aku ingin merangkum beragam perasaan yang hadir saat kita sedang berada di dalam sebuah hubungan, yang awalnya penuh dengan rasa semangat yang menggebu-gebu dan serba keterbukaan, kemudian berubah menjadi ketidak pastian dan rasa patah hati. Setiap lagu di EP ini memiliki nuansanya masing-masing, mewakilkan campur aduk perasaan yang hadir saat kita memiliki cinta, dan saat kita kehilangan cinta. Kisah-kisah di EP ini sangat personal bagiku dan aku harap semua pendengarnya dapat merasa terhubung saat mendengarkan EP ini," tutup Makazo.
Single utama dalam perilisan EP baru Makazo berjudul Breathtaker, yang mewakili gairah berapi-api terhadap seseorang istimewa yang baru dalam kehidupan kita.
Menjelajahi batasan yang buram antara gairah yang cepat berlalu dan cinta sejati, Breathtaker bertanya kepada kita – apakah rasa yang menggebu-gebu itu akan terus bersinar atau hilang dalam sekejap?
Baca juga : Rose Blackpink Rilis Teaser Album Rosie
Performa vokal ritmik dari Makazo dan lirik-lirik yang serba transparan di lagu ini menggambarkan rasa cinta berlebih yang membuat kita semua merasakan hebatnya rasa cinta yang sempat hadir.
Lewat perilisan Before I See, Makazo terus mengukuhkan namanya sebagai seorang musisi yang tidak enggan untuk membahas berbagai perasaan yang hadir dalam diri kita sebagai seorang manusia.
Bulan lalu, wajah Makazo terpampang di billboard Spotify di Times Square, New York dalam rangka kampanye Spotify Global RADAR 2024 yang meng-highlight musisi-musisi baru dari seluruh dunia yang menjanjikan.
Baca juga : Chris Martin Pastikan Coldplay Hanya akan Rilis 12 Album
Masuknya Makazo ke dalam program Spotify Global Radar 2024 tersebut mengukuhkan Josh sebagai sosok musisi yang namanya semakin diperhitungkan di skala dunia, dengan karya musik yang mampu melampaui berbagai batasan.
Makazo dijadwalkan untuk menggelar konser tunggal perdananya bertajuk Before I See: Josh Makazo's First Headline Show' yang akan digelar pada 18 Oktober di Esplanade Annexe Studio, Singapura.
Makazo akan membawakan single-single hit-nya dengan arrangement yang serba fresh, mulai dari Half of My Heart dan Eclipse, serta lagu-lagu di album perdananya Gradient dan lagu-lagu di EP Before I See. (Z-1)
Lagu ikonik dari band J-Rocks ini di-remake oleh penyanyi anak berbakat Indonesia, Atiya Purnomo, dan dihadirkan kembali dengan perspektif yang lebih muda dan penuh harapan.
Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul.
Single Yakin dari Rio Adiwardhana tetap membawa benang merah dari EP sebelumnya (Sisi Lain), dan menjadi lagu pembuka untuk EP selanjutnya
Penyanyi jazz Muthia Nadhira mempersembahkan interpretasi baru dari lagu legendaris Simpan Saja, menandai peluncuran album debutnya yang bertajuk Garden of Mimosa.
Lagu Kelam dari Jims Wong juga menjadi hal yang menarik karena hadirnya Artsi, menambah warna emosional dalam harmoni vokal yang mendalam.
Program konser tersebut mencakup karya dari para musisi hebat Hongaria seperti Franz Liszt, Béla Bartók, Zoltán Kodály, dan György Orbán, hingga khazanah musik rakyat Indonesia.
Di edisi Complete Edition ini, Teddy Swims tampil luar biasa lewat kolaborasinya dengan BigXthaPlug di lagu All Gas, No Breaks.
Lagu Selalu Bersama merupakan ucapan syukur dan terima kasih mendalam dari Etenia Croft kepada kedua orangtuanya.
EP '1' dirilis seminggu sebelum eaJ dijadwalkan tampil di Festival Jazz Prambanan sebagai headliner pada 4 dan 5 Juli 2025.
Unggahan di Instagram Peterpan menginformasikan bahwa Peterpan akan comeback dalam proyek bertajuk "The Journey Continues".
Melalui label Suara Disko, yang bekerja sama dengan Orange Cliff Records, Diskoria merilis vinyl album Intonesia yang tersebar di kurang lebih sebanyak 45 gerai musik di seluruh Indonesia.
Dengan perilisan album Fortune, Karnamereka berharap bisa berbagi cerita tentang perjuangan, harapan, dan nilai persahabatan kepada para pendengarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved