Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PROSES syuting film Tulang Belulang Tulang mengalami sejumlah tantangan. Tantangan itu muncul karena konsep rostrip yang diusung film itu.
Film Tulang Belulang Tulang mengangkat sebuah tradisi di daerah Batak, yaitu Mangokal Holi (memindahkan tulang belulang leluhur) dan akan ditayangkan pada 26 September 2024 mendatang.
Selain mengangkat tema budaya, film ini juga menerapkan konsep komedi road trip keluarga asal Batak. Keluarga ini melakukan perjalanan dari Bandung menuju kampung Toba untuk membawa tulang belulang Tulang Tua (kakek).
Baca juga : Tulang Belulang Tulang Film Perdana dari Program Indonesiana Film yang akan Tayang di Bioskop
Dalam perjalanan, tulang belulang tersebut hilang. Mereka pun panik dan mulai mencarinya dengan sebuah mobil.
Dalam pencarian itu mereka mengalami banyak tantangan, mulai dari menyusuri hutan, jalan di pegunungan serta dirampok. Sementara keluarga yang ada di kampung sudah menggelar pesta besar-besaran untuk menyambut tulang belulang Tulang Tua untuk dikuburkan.
Sutradara Sammaria Simanjuntak menjelaskan konsep road trip yang ada dalam film sebenarnya mengalami tantangan tersendiri selama proses syuting.
Baca juga : Dienan Silmy Ingin Kenalkan Cerita-Cerita Lokal ke Generasi Muda
“Karena road trip itu semuanya tantangan ya. Inikan bawa rombongan, kalau kita syuting di luar itu kan tergantung matahari, kita itu semua menghamba pada matahari, kita nggak bisa ngatur-ngatur,” ungkap Sammaria saat konferensi pers film Tulang Belulang Tulang di CGV Grand Indonesia, Kamis (19/9).
Ia menambahkan lokasi syuting di Danau Toba yang dingin juga membuat mereka kaget.
“Apalagi Danau Toba itu danau vulkanik terbesar di dunia. Waktu dia meledak, 60% bumi musnah gitu dan kita musim dingin 6 tahun, jadi itu benar-benar secara frekuensi (tingkat dingin) juga sangat luar biasa gitu. Jadi vibenya itu sudah luar biasa,” lanjutnya.
Sammaria juga mengatakan mereka sangat bersyukur bisa syuting di danau Toba, meskipun drone yang dipakai beberapa kali jatuh dan ada nuansa mistis di danau tersebut. (Z-1)
Sutradara Joko Anwar kembali menggarap genre komedi yang dibalut elemen horor bertajuk Ghost in The Cell (Hantu di Penjara).
Film animasi Panji Tengkorak menggabungkan elemen laga, mitologi, dan drama emosional dengan visual animasi yang modern dan dinamis.
Magistus Miftah berhasil membuat Joko Anwar terkesan dengan kemampuan menari yang unik, dilakukan menggunakan sepasang sepatu hak tinggi atau heels.
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Tayangnya film Jurassic World: Rebirth, awal Juli ini, semakin menarik perhatian wisatawan akan Pulau Krabi di Thailand.
Ari Irham tidak memungkiri bahwa menjaga emosi tetap konsisten sepanjang proses syuting tetap menjadi tantangan besar untuk dirinya.
Film Perang Jawa diumumkan memasuki tahap praproduksi, bertepatan dengan peringatan 200 tahun Perang Jawa.
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
Saat audisi film Tinggal Meninggal, aktor Omara Esteghlal terlihat berbeda dengan kebiasaannya mengemut lemon, yang menurut Kristo Immanuel adalah tingkah laku yang tidak umum.
Kristo Immanuel dan Jessica Tjiu mengusung cerita yang lahir dari keresahan akan realitas sosial yang dibalut unsur komedi getir dan pakem penyutradaraan breaking the fourth wall.
Film Tinggal Meninggal produksi Imajinari tersebut akan tayang d bioskop mulai 14 Agustus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved