Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Proses Syuting Film Tulang Belulang Tulang Mengalami Beberapa Tantangan. Ini Penjelasan Sutradara

Ernest Narus
20/9/2024 10:44
Proses Syuting Film Tulang Belulang Tulang Mengalami Beberapa Tantangan. Ini Penjelasan Sutradara
Konferensi pers film Tulang Belulang Tulang(MI/Ernest Narus)

PROSES syuting film Tulang Belulang Tulang mengalami sejumlah tantangan. Tantangan itu muncul karena konsep rostrip yang  diusung film itu. 

Film Tulang Belulang Tulang mengangkat sebuah tradisi di daerah Batak, yaitu Mangokal Holi (memindahkan tulang belulang leluhur) dan akan ditayangkan pada 26 September 2024 mendatang. 

Selain mengangkat tema budaya, film ini juga menerapkan konsep komedi road trip keluarga asal Batak. Keluarga ini melakukan perjalanan dari Bandung menuju kampung Toba untuk membawa tulang belulang Tulang Tua (kakek). 

Baca juga : Tulang Belulang Tulang Film Perdana dari Program Indonesiana Film yang akan Tayang di Bioskop

Dalam perjalanan, tulang belulang tersebut hilang. Mereka pun panik dan mulai mencarinya dengan sebuah mobil. 

Dalam pencarian itu mereka mengalami banyak tantangan, mulai dari menyusuri hutan, jalan di pegunungan serta dirampok. Sementara keluarga yang ada di kampung sudah menggelar pesta besar-besaran untuk menyambut tulang belulang Tulang Tua untuk dikuburkan. 

Sutradara Sammaria Simanjuntak menjelaskan konsep road trip yang ada dalam film sebenarnya mengalami tantangan tersendiri selama proses syuting. 

Baca juga : Dienan Silmy Ingin Kenalkan Cerita-Cerita Lokal ke Generasi Muda

“Karena road trip itu semuanya tantangan ya. Inikan bawa rombongan, kalau kita syuting di luar itu kan tergantung matahari, kita itu semua menghamba pada matahari, kita nggak bisa ngatur-ngatur,” ungkap Sammaria saat konferensi pers film Tulang Belulang Tulang di CGV Grand Indonesia, Kamis (19/9). 

Ia menambahkan lokasi syuting di Danau Toba yang dingin juga membuat mereka kaget. 

“Apalagi Danau Toba itu danau vulkanik terbesar di dunia. Waktu dia meledak, 60% bumi musnah gitu dan kita musim dingin 6 tahun, jadi itu benar-benar secara frekuensi (tingkat dingin) juga sangat luar biasa gitu. Jadi vibenya itu sudah luar biasa,” lanjutnya. 

Sammaria juga mengatakan mereka sangat bersyukur bisa syuting di danau Toba, meskipun drone yang dipakai beberapa kali jatuh dan ada nuansa mistis di danau tersebut. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya