Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Alternativa Film Awards 2024 Hadir di Yogyakarta

Fathurrozak
12/9/2024 18:10
Alternativa Film Awards 2024 Hadir di Yogyakarta
Konferensi pers Alternativa Film Awards 2024(Dok. Alternativa Film Awards 2024)

ALTERNATIVA Film Project, inisiatif film nirlaba global yang didirikan oleh perusahaan teknologi internasional Indrive meluncurkan Alternativa Film Awards and Festival edisi kedua. Acara ini akan diselenggarakan di Yogyakarta.

Pada edisi kedua, Alternativa Film Awards akan hadir dengan rangkaian program yang lebih beragam dari edisi debut. Mulai dari festival film dengan pemutaran film nominasi dan diskusi pada 22-28 November 2024. Lalu, juga ada impact days dengan program internasional berupa lokakarya, pameran, dan pertemuan bagi para profesional film yang berlangsung pada 27-28 November 2024, serta upacara penghargaan pada 29 November 2024.

Edisi debut Alternativa Film Award and Festival berlangsung tahun lalu di di Kazakhstan. Edisi kedua nantinya diharapkan bisa memperluas pasar Indonesia dan Asia Tenggara. Festival dan penghargaan film ini juga berupaya untuk mengakui capaian para sineas dari industri film yang tengah berkembang, yang belum dikenal secara luas. Selain itu, juga bertujuan untuk membuat mereka lebih terlihat dalam skala global. Film-film yang diapresiasi meliputi aspek artistik dan dampak sosial.

Baca juga : Monisme dan Setan Alas Film Terbaik JAFF Ke-18

Pada tahun ini, festival menerima 1043 karya dari 33 negara, yang meningkat dua kali lipat lebih banyak dari tahun lalu. Dari jumlah tersebut, 680 kiriman (208 film adalah film panjang dan 472 film pendek) dianggap memenuhi syarat. Karya film dari Indonesia berjumlah 206, menjadi yang terbanyak, diikuti Filipina (132), Malaysia (58), Vietnam (56), India (40) dan Thailand (40).

“Kami sangat senang dan merasa terhormat melihat peningkatan yang sangat besar dalam jumlah kiriman pada tahun kedua penghargaan ini. Hal ini menunjukkan minat yang luar biasa terhadap proyek kami dari komunitas perfilman, khususnya di Asia Tenggara. Tahun ini kami juga menambahkan festival film ke dalam rangkaian penghargaan untuk menghubungkan para pembuat film dan film-film mereka yang berdampak dengan para penonton dan untuk memulai diskusi publik tentang berbagai isu yang menjadi perhatian kita semua,” kata Head of Alternativa Film Project Liza Surganova dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Rabu, (11/9).

Komite seleksi penghargaan Film Alternativa, yang tahun ini beranggotakan 24 pakar industri film dari seluruh dunia, akan mengumumkan daftar nominasi pada pertengahan Oktober 2024. Pemenang akan dipilih oleh juri internasional yang terdiri dari sutradara dan produser film dari Asia dan kawasan lain, serta tokoh masyarakat dan perwakilan LSM. Total hadiah untuk penghargaan adalah 100 ribu USD (Rp1,5 miliar), dengan 20 ribu USD (Rp308 jutaan) untuk masing-masing dari empat kategori film panjang, dan 10 ribu USD (Rp154 jutaan) untuk masing-masing dari dua pemenang penghargaan film pendek.

“Salah satu keunikan Alternativa adalah sifatnya yang nomaden. Sehingga setiap kawasan yang dituju dapat memaksimalkan isu sosial yang ingin disampaikan, sangat relevan dan mewakili,” tutup anggota komite seleksi Alternativa Film Awards 2024 Lulu Ratna. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya