Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
NETPAC Asian Film Festival (JAFF) ke-18 ditutup pada Sabtu (2/12) malam di Empire XX1, Yogyakarta. Film Monisme dari Indonesia didapuk sebagai film terbaik JAFF18 dan mendapatkan Golden Hanoman.
Monisme merupakan film Indonesia satu-satunya yang berkompetisi di program Kompetisi Utama. Film eksperimental yang disutradarai oleh Riar Rizaldi berkisah tentang beberapa aktor profesional dan nonaktor profesional yang menggambarkan dinamika hubungan manusia dan alam di salah satu gunung berapi paling aktif di dunia, Gunung Merapi.
Film ini tayang perdana di Festival International de Cinema de Marseille 2023. Sebelum meraih Golden Hanoman, Monisme juga telah meraih Film Terbaik di Bucharest International Experimental Film Festival 2023.
Baca juga: Setan Alas! Jadi Film Indonesia Terbaik di Indonesian Screen Awards JAFF 2023
Selain Golden Hanoman, JAFF ke-18 juga memberi penghargaan Silver Hanoman kepada film Oasis of Now karya sutradara Chia Chee Sum dan penghargaan Special Jury Mention kepada Dreaming & Dying karya sutradara Nelson Yeo. Untuk NETPAC Award, pemenangnya ialah film Which Colour? dengan sutradara Shahrukhkhan Chavada.
Blencong Award dimenangkan film Hito dengan sutradara Stephen Lopez. Selain itu, Geber Award dimenangkan film Abang Adik dengan sutradara Jin Ong dan Student Award dimenangkan film The River That Never Ends dengan sutradara JT Trinidad.
Baca juga: Roy CDC Gabung Weird Genius, Reza Arap: Beda 180 Derajat
Untuk Indonesian Screen Awards, JAFF ke-18 memberikan penghargaan Best Directing kepada Ismail Basbeth untuk film Sara, Best Storytelling kepada Anindita Suryarasmi & Yusron Fuadi untuk Film The Draft!, Best Performance kepada Irma Novita Rihi untuk film Women From Rote Island, Best Editing Ridwan A B. & Yusron Fuadi untuk film The Draft!, dan Best Cinematography kepada Joseph Christoforus Fofid untuk film Women From Rote Island.
Best Film Indonesian Screen Awards dimenangkan film The Draft! (Setan Alas) yang disutradarai Yusron Fuadi. Film tersebut oleh dewan juri dinilai berhasil memainkan komedi dan horor secara konsisten sebagai meta-commentary tentang rasa sakit dan pada akhirnya kebahagiaan dari membuat film. Film ini ialah surat cinta yang tulus untuk sinema horor, ciri khas yang tidak terbantahkan dari pembuatan film genre di Indonesia.
Direktur Jogja-NETPAC Asian Film Festival, Ifa Isfansyah, mengaku sangat puas dengan pergelaran ke-18 ini. Selama penyelenggaraan JAFF 25 November hingga 2 Desember, pihaknya mencatat 20.444 pengunjung JAFF18.
Menurut dia, pencapaian yang menggembirakan ini sekaligus menjadi penanda industri film Asia yang terus memperlihatkan geliatnya selama setahun terakhir. "Kedewasaan JAFF yang memasuki tahun ke-18 ikut terasa melalui antusiasme penonton dan semua pesertanya tahun ini," papar dia.
Selama delapan hari festival, lebih dari 3.000 peserta berpartisipasi dalam program-program nonpenayangan, baik itu public lecture, workshop, forum komunitas, maupun film & series lab. Program-program baru, seperti Nocturnal, penayangan film-film di jam menjelang tengah malam atau midnight show, dan Special Events, seperti Rimpang Dilayarkan dan Dirayakan, penayangan lima video musik dari album terbaru Efek Rumah Kaca, mendapatkan sambutan yang luar biasa dari penonton JAFF tahun ini.
Penyelenggaraan bioskop bisik yang dimulai pada tahun lalu itu kembali dihadirkan pada JAFF tahun ini dengan menayangkan satu film besar tahun ini, yaitu Petualangan Sherina 2 (Miles Films, 2023). Direktur Eksekutif JAFF Ajish Dibyo mengatakan setiap tahun pihaknya berharap pada JAFF ke-19 tahun depan bisa menghadirkan bentuk-bentuk baru yang semakin menyegarkan. JAFF ke-19 direncanakan berlangsung 30 November-7 Desember 2024. (Z-2)
Selengkapnya simak obrolan dengan Linda Gozali hanya di YouTube channel Media Indonesia!
BILA membicarakan hubungan internasional, kita tak boleh melepaskan segala bentuk implementasi dan instrumen yang menyertainya. Festival de Cannes (FDC) milik Prancis ialah contoh.
Apabila ada seseorang yang memiliki kesulitan untuk mengendalikan ketakutan akan kematian disarankan agar segera berkonsultasi ke dokter.
Selain menikmati menu favorit McDonald's, pelanggan juga dapat mengumpulkan semua koleksi mainan Minecraft yang terinspirasi dari karakter dan elemen di dalam game.
Kompetisi pembuatan film pendek ini diadakan dengan tujuan menginspirasi anak muda Indonesia agar bijak dalam menggunakan media sosial.
Mereka merealisasikan produksi 7 film daerah yang akan dikemas dalam bentuk film omnibus
Keinginan remaja untuk bisa memiliki keindahan seperti kulit artis Korea itu wajar saja, namun ketika ingin cepat bahkan cenderung instan, sering berakibat yang fatal.
Generasi muda harus berani menjadi diri mereka sendiri dan bersinar dengan cara masing-masing karena kita semuanya berharga.
Kriya kayu nyatanya memang begitu menjanjikan. Yaniar Fernanda bisa meraup omzet sampai Rp200 juta per bulan dari bergelut di bidang tersebut.
Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersinergi dengan Tokopedia, memberikan pelatihan tentang pemanfaatan teknologi digital utamanya e-commerce kepada pelaku UMKM.
PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) meningkatkan kapasitas para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) perajin blangkon di Kota Yogyakarta melalui program pendanaan.
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved