Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PENYANYI sekaligus penulis lagu Indonesia Oslo Ibrahim telah mencapai tonggak penting dalam kariernya dengan membawa musiknya ke jantung Kota New York. Album terbarunya, Head, Head, Head, kini ditampilkan di papan reklame ikonik Times Square, menandai langkah penting dalam perjalanannya menuju pengakuan global.
Papan reklame yang menampilkan promosi album kedua Oslo yang sangat dinanti-nantikan itu menyoroti Tak Ingin Lagi, sebuah interpretasi ulang modern dari lagu hit Dewi Sandra di awal 2000-an.
Kampanye promosi ini menempatkan Oslo di pusat salah satu landmark budaya paling dikenal di dunia, menandakan daya tarik internasional dari musiknya.
Baca juga : Arash Buana Rilis Album Life Update
"Melihat karya saya dipajang di Times Square adalah mimpi yang menjadi kenyataan," kata Oslo Ibrahim. "Momen ini tidak hanya mewakili perjalanan pribadi saya, tetapi juga semakin kuatnya kehadiran musik Indonesia di panggung global."
Album Head, Head, Head menampilkan delapan lagu yang mengupas tema refleksi diri, cinta, dan kerentanan emosional.
Lagu utama, Tak Ingin Lagi, merupakan penghormatan kepada gaya pop Indonesia awal tahun 2000-an yang ceria namun mendalam, dengan Oslo menambahkan vokal lembut khasnya dan aransemen yang atmosferik.
Baca juga : Lady Gaga Bocorkan Tanggal Perilisan Single Pertama dari Album Baru
Promosi album Oslo di Times Square menunjukkan bagaimana musik Indonesia menjadi semakin berpengaruh di seluruh dunia. Persinggungan antara yang lama dan yang baru dalam Tak Ingin Lagi menjembatani kesenjangan antara nostalgia pop Indonesia dan kancah indie modern, yang menarik bagi spektrum pendengar yang luas.
Pemirsa internasional Oslo yang terus bertambah dapat melakukan streaming Head, Head, Head di semua platform digital utama, dengan kedalaman emosional dan keserbagunaan musikal album tersebut telah mulai beresonansi dengan penggemar di seluruh dunia.
Dengan sorotan global yang kini tertuju padanya di New York, Oslo Ibrahim diposisikan untuk terus mendobrak batasan dan berbagi visi artistiknya yang unik dengan dunia. (Z-1)
Peluncuran single Hentikan Aku Untuk Mencintaimu disambut antusias oleh para penggemar setia Element.
Bersamaan dengan penayangan dokumenternya, Simple Plan juga menghadirkan sebuah soundtrack resmi film ini dan telah dirilis pada 11 Juli lalu.
Chen, personel grup K-Pop EXO, akan tampil di acara Korean Ost Concert (KOSTCON) 2025 bersama para pelantun lagu soundtrack drama Korea Selatan.
Single terbaru ini menunjukkan keseriusan Sofyan Idris di dunia musik sekaligus menyapa para pendengarnya setelah tahun sebelumnya ia absen merilis lagu untuk menyelesaikan studinya.
Berbeda Waktu dari Maseja menceritakan tentang seseorang yang jatuh cinta yang selalu membayangkan dan mengharapkan agar bisa bersama, tetapi kenyataannya tidak bisa.
All Time Low, melakukan gebrakan dengan merilis lagu terbaru berjudul The Weather. Lagu tersebut merupakan bagian dari album teranyar mereka Everyone’s Talking!
Melalui mini album (EP) perdananya yang berjudul Unspoken, Adrian Sant mencoba menuangkan semua rasa yang tidak terucapkan menjadi karya musik yang jujur dan penuh makna.
Single utama dari album Balance milik Jake Miller, Rock Bottom, adalah lagu emosional yang ia garap bersama salah satu rekan kolaborator terlamanya, Neriah.
Judul Bagaimana dianggap dapat mewakili mini album Nabian ini yang kental dengan narasi pertanyaan dan harapan yang terjadi di masa depan hingga sampai dengan tahap penerimaan.
Di edisi Complete Edition ini, Teddy Swims tampil luar biasa lewat kolaborasinya dengan BigXthaPlug di lagu All Gas, No Breaks.
Lagu Selalu Bersama merupakan ucapan syukur dan terima kasih mendalam dari Etenia Croft kepada kedua orangtuanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved