Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
SINGER, songwriter, multiinstrumentalist, dan produser, Atlesta kembali merilis lagu berbahasa Indonesia berjudul Gelora Bertemu setelah single berbahasa Indonesia sebelumnya, Selayang Serindu, yang dirilis 2 bulan lalu.
Gelora Bertemu memiliki pendekatan yang berbeda dari biasanya. Atlesa secara mengejutkan melakukan eksperimen berani dengan memasukkan esensi dangdut dalam balutan nada khasnya.
"Sejak awal, Gelora Bertemu memang aku treatment punya racikan yang istimewa, karena secara notasi, lagu ini capable banget untuk di aneh-anehin," ucap penyanyi dengan nama asli Fifan Christa itu.
Baca juga : Jessia Rilis Single Different People
Lagu yang sarat dengan bahasa sensual flirting ala lelaki bajingan itu seakan-akan membuka sisi lain Atlesta dalam bagaimana dia mengagungkan kemolekan seseorang yang selama ini dia kagumi. Ditambah lagi dengan penyampaian lirik seperti "Rayakan Tarian Jariku, Memicu Desahan Manjamu" dalam verse bait pertama dan kedua.
Baca juga : Ampunilah Kami Eksplorasi Musikal Dari Sangrila
Semakin diperkuat dengan penggalan lirik repetitif dalam tiap chorus nya, "Melebur Dalamku, Mengalir Darahmu, Sekujur Tubuhku, Ingin kau, Ingin kau, Ini Gelora Bertemu", menjadikan lagu ini semakin sensual.
Tak heran di Listening Party beberapa waktu lalu, banyak fans Atlesta yang mengatakan "dengerin lagu ini tuh bikin salting banget, duh!"
Fifan juga menyebut, "Proses produksi lagu ini aku kerjakan lumayan lama, but it's totally worth it! Gelora Bertemu adalah racikan baru dari rangkaian lagu berbahasa Indonesiaku, menghormati tersohornya musik dangdut yang makin kesini makin jadi laga industri mainstream, tapi ga nyelonong dari warna musik benang merah Atlesta biasanya."
Baca juga : Felika Stephani Rilis Single Diary Anak Tunggal
Ketika ditanya alasan mengapa membuat lagu dangdut, Atlesta menjawab, "Karena lirik dan notasi di lagu ini terasa matching banget sama beat Dangdut."
Gelora Bertemu ditulis oleh Fifan Christa, dibantu Shem Dwi Nehemia dan Kansa Rhana. Gitar akustik diisi oleh Bayu Priaganda dan Bass oleh Wendy Tians.
Mulai 10 Juli 2024, Gelora Bertemu sudah bisa didengarkan di semua platform streaming digital, beserta lirik video yang sudah tersedia di YouTube. (Z-1)
LMKN memiliki mandat utama untuk menarik, menghimpun, dan mendistribusikan royalti atas penggunaan lagu dan/atau musik.
Berisi enam trek, EP dari Gazzell memadukan tempo kencang dengan melodi serta vokal yang mudah melekat di kepala.
Cakra Khan baru saja menyelesaikan dua konser luar biasa di Asia Tenggara lewat rangkaian Divine Concert Cakra Khan, yang digelar di dua negara yaitu Singapura dan Malaysia.
Laufey juga mempersembahkan sebuah video klip yang digarap di tanah kelahirannya, Islandia, dan disutradarai langsung oleh saudari kembarnya sekaligus pengarah kreatifnya, Junia Lin.
KEMENTERIAN Hukum resmi melantik Komisioner Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) periode 2025–2028, menyusul berakhirnya masa jabatan Komisioner periode sebelumnya
INDONESIA kembali kedatangan grup idola baru bernama Papion, yang beranggotakan empat penyanyi muda dari Indonesia, Thailand, dan Amerika Serikat.
Kali ini, Rupert Grint kembali untuk peran cameo kejutan di video klip A Little More milik Ed Sheeran, 14 tahun setelah video klip Lego House.
Terinspirasi oleh cerita cinta personal Maseta, judul single Kejora Walini merujuk pada ide kencan ke kebun teh Walini yang akhirnya tidak pernah terealisasikan.
Parasit bukan sekedar lagu, melainkan sebuah potret emosional yang lahir dari pengalaman pribadi Yaqin.
14:54 lahir dari sebuah momen perenungan personal Shafa, yang merupakan penulis lagu, produser, sekaligus pemain synth untuk We Came Alive.
Reach diwarnai nuansa musik ala chill-pop yang khas dari Charlie Burg, lengkap dengan sound pop-elektronik yang mewakili hidupnya saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved