Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DARI Sangrila, band yang terbentuk sejak 2017 dengan genre dreamy rock alternative, telah merilis single perdana mereka, yang berjudul Ampunilah Kami pada Kamis (11/7).
Dari Sangrila terdiri dari Dari Febrin sebagai vokalis, Sariana dan Yogix sebagai gitaris, Bayu sebagai bassis, dan Satya sebagai drummer. Kehadiran mereka di industri musik tidak hanya sekadar menciptakan lagu, namun juga menyampaikan pesan yang mendalam kepada pendengar mereka.
Ampunilah Kami bukan sekadar sebuah lagu melainkan narasi tentang keprihatinan mendalam terhadap kehilangan dan ketidakpedulian terhadap lingkungan sosial dan alam.
Baca juga : Felika Stephani Rilis Single Diary Anak Tunggal
Dalam liriknya, Dari Sangrila menggambarkan bagaimana sikap manusia yang tidak mempedulikan adab sosial dan lingkungan yang dapat memicu krisis kemanusiaan, konflik perang, chaos, penindasan, dan bencana alam yang terjadi dimana-mana. Hingga semua terjadi Ini merupakan refleksi dari realitas yang ada di sekitar kita, sebuah panggilan untuk mempertimbangkan ulang sikap kita terhadap bumi yang kita tempati, dan menyayangi segala ciptaan nya.
Baca juga : Gandeng Anggi Marito, Andi Rianto Rilis Ulang Selama Ku Bernafas
Melalui lagu ini, Dari Sangrila mengajak pendengar untuk merenungkan hubungan manusia dengan alam semesta. Mereka menyerukan perlunya menjaga dan melindungi bumi (ibu pertiwi) serta menyayangi segala ciptaannya. Pesan ini tidak hanya relevan, tetapi juga mendalam dalam konteksnya, menawarkan sudut pandang yang dapat memperkaya pengalaman mendengarkan bagi setiap individu.
Single perdana Ampunilah Kami tidak hanya sebuah karya musik, tetapi juga sebuah karya seni yang mengajak kita untuk melihat lebih dalam tentang bagaimana tindakan kita berdampak pada lingkungan dan masyarakat di sekitar kita.
Dari Sangrila dengan apik menggabungkan elemen-elemen dreamy rock alternative untuk mengantar pesan moral yang kuat. (Z-1)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved