Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEBELUM hadir di Jakarta untuk kali pertama saat tampil di Java Jazz Festival 2024, Ricky Montgomery merilis album Rick(y). yang merupakan versi deluxe dari album Rick, yang ia rilis tahun lalu.
Sebanyak sembilan lagu baru dihadirkan di album Rick(y), di antaranya Here Comes The Moon, Penny Come Home, Same Shit (Interlude), dan dua single yang baru-baru ini bagikan, yaitu cover lagu The Strokes, Reptilia dan Unknown Phantom"
Tentang album Rick(y), musisi asal Amerika Serikat (AS) itu berbagi, "Tepat sebelum aku mengunggah album deluxe ini, aku memutuskan untuk memasukkan 3 'lagu lama'. Mengapa? Sejujurnya aku awalnya ingin sekali memasukkan Talk To You, Sorry For Me, dan Settle Down di album Rick."
Baca juga : Vaultboy Rilis Album Perdana Everything and Nothing
"Aku memang akhirnya merilis tiga lagu itu dalam bentuk EP pada 2022 dan aku senang aku melakukan itu. Namun, rasanya aneh saat aku merilis album Rick tanpa tiga lagu itu karena mereka terhubung dengan narasi yang ada di album itu namun mereka tidak masuk ke tracklist. Black Fins dan interlude-interlude di album Rick rasanya tidak lengkap tanpa Talk To You dan Sorry For Me. Ada nuansa nostaljik di Settle Down yang aku tidak bisa aku ungkapkan lewat lagu seperti Boy Toy."
"Ada alasan besar mengapa album ini disebut 'Rick(y)'. Album ini bukan sekadar album deluxe, namun sebuah rangkuman dari bab ke-2 Ricky Montgomery. Lagu Unknown Phantom, yang jadi lagu terakhir di album ini menjadi sebuah epilog dan cuplikan dari karyaku selanjutnya." lanjutnya.
Awal tahun ini menjadi momentum penting dalam karier Montgomery. Sebab ia sukses menyelesaikan tur Amerika Utara terbesarnya bertajuk The Rick Tour: Another Rick in the Wall.
Baca juga : Tiket Special Show Laufey di Java Jazz Festival 2024 Sold Out
Tur tersebut juga mengunjungi Inggris dan Eropa di mana semua tiketnya habis terjual. Ricky selanjutnya akan bertolak ke Asia termasuk ke Indonesia, Singapura, dan Australia.
"Memang benar: RICKY MONTGOMERY adalah JAZZ! Saya senang sekali akan tampil di Java Jazz Festival!" ujar Montgomery di X, Maret lalu, saat ia diumumkan sebagai salah satu musisi internasional yang akan tampil di edisi ke-19 festival musik legendaris tanah air tersebut.
Dengan 2 miliar stream secara global dan 8.3 miliar view di TikTok, musik Montgomery membuat pendengarnya merasa terhubung. Sebab, ia membahas topik-topik seputar kehidupan kita sehari-hari yang terkadang berantakan dan membosankan.
Baca juga : Chen EXO akan Rilis Album Mini, Akhir Bulan Ini
Album Rick, yang ia rilis September tahun lalu, mendapatkan sambutan hangat dari pendengar musiknya maupun kritikus musik. WONDERLAND memuji album tersebut dan mengatakan, "Album ini menjadi bab penting dalam karier Montgomery, ia telah menjadi sosok yang perlahan menunjukkan identitasnya sendiri sebagai seorang musisi dengan substansi, karakter, dan presence."
Sementara itu Billboard mengatakan, "Yang mendengarkan album ini pasti akan benar-benar memerhatikan Montgomery".
Indonesia, saat ini, berada di posisi #3 dalam daftar negara-negara di dunia yang paling sering memainkan musiknya. Sementara itu, Jakarta duduk di posisi #1 di Top Streaming Cities Ricky secara global, dan Bandung duduk di posisi #4. (RO/Z-1)
Penyanyi, penulis lagu, dan sensasi Gen-Z asal Amerika Serikat (AS), Alex Warren, telah merilis album baru, You'll Be Alright, Kid, lewat Atlantic Records, Jumat (18/7) lalu.
Tiga lagu baru masuk di dalam tracklist versi deluxe album Grentperez tersebut yaitu Girl at the Station (feat. Jeremy Passion), Peace of Mind, dan Might Not Be.
Lagu utama Terbang Tinggi ciptaan Haris The Brother yang dibawakan Evolette menjadi anthem perpisahan yang penuh semangat dan harapan, diciptakan untuk merayakan momen kelulusan sekolah.
Dirilis secara independen, EP Hatred dari Threatened memuat empat lagu penuh energi, yaitu Aimless Hatred, We Are Threatened, Untamable, dan Lawan.
Sepenuhnya diproduseri oleh Jackson Wang, album ini menjadi evolusi berani dari sosok Magicman, alter ego yang dulu diciptakan untuk menyembunyikan emosi tergelapnya.
Lagu Awaken sekaligus menandai akhir dari perjalanan panjang menuju album debut Abirama, The Story Unfolds, yang akan dirilis pada 25 Juli 2025 mendatang.
Lepaskan dari Joanna Andrea adalah sebuah lagu yang membahas tema yang sangat relevan: red flags dan hubungan toxic dalam hubungan percintaan.
Kental dengan melodi serta alunan musik yang groovy, All In menjadi ajang James Vickery untuk menunjukkan kapasitas vokal dia yang mengesankan.
Lagu terbaru Jessia adalah sebuah anthem serba upbeat yang merayakan diri kita sendiri seraya kita meninggalkan hal-hal yang tidak baik dalam kehidupan ini.
Karya Seni Favorit adalah balada cinta yang menampilkan sisi baru Govinda yang lebih tenang, lebih dewasa, dan lebih jujur secara emosional.
Stepper dari Good Charlotte dirilis pada Jumat (18/7), diproduseri oleh Zakk Cervini dan Jordan Fish, dengan lirik dan melodi ditulis langsung oleh Benji dan Joel Madden.
Lagu baru Elijah Woods, Ghost On The Radio, itu dibagikan bersamaan dengan pengumuman tentang album perdananya, Can We Talk?, yang akan hadir pada 14 Oktober 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved