Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Better Than That The Album yang merupakan album perdana duo dinamis Ben dan Lily telah dirilis. Album ini merupakan inisiati Ben, sebagai produser sekaligus personel band yang memetik bass. Ben merancang ini sejak dua tahun lalu saat dirinya bertemu Lily. Sebuah percakapan sore hari saat itu yang tadinya hanya basa basi, berbagi referensi hingga berlatih musik, namun malah menjadi sebuah pemikiran serta konsep bagaimana esensi musik dibentuk dari ide konyol yang mereka berdua sukai.
Apakah mereka kemudian menentukan pembentukan grup ini?
Tentu saja tidak. Ben dan Lily sejak awal bertemu memang sudah memiliki taste musik yang berkesinambungan. Produktivitas untuk mereka sebuah proses yang mahal karena konsistensi, waktu, ide dan konsep adalah modal. Keraguan itu membuat mereka menghayati proses awal pengerjaan lagu sebelum grup ini dipublikasikan.
Baca juga : Album Ketiga Billie Eilish Siap Dirilis
Baca juga : Nadhif Basalamah Rilis Single Tiba-Tiba Jumat Lagi
Saat itu, mereka tak sengaja telah menemukan formulanya dikala demo lagu mulai banyak dihasilkan. Dan akhirnya memutuskan melangkah bersama. Beberapa bulan setelah workshop dilakukan, mereka menentukan kemana akan berlayar, bagaimana akan menyiar. Semuanya dimulai dengan perilisan single pertama bertajuk I Don't Care yang akhirnya membentuk pendirian mereka pada grup ini, lalu mantap melanjutkan arah yang mereka pun susun. Sundowners, sebutan untuk duo ini malah terbilang signifikan dalam mengambil jadwal perform. Itu dinilai amat detil oleh mereka.
Konsep adalah segalanya. Sejak awal mereka sepakat bahwa inilah grup musik dengan kepribadian yang berbeda di Bali. Karya kedua akhirnya menyusul dan disambung oleh yang ketiga berjudul Masterpiece Of The Sky pada tahun 2023. Itulah saat mereka memulai panggung pertamanya juga di Hardrock, Kuta dengan judul single tersebut sekaligus memperkenalkan lahirnya Sundowners di Pulau Bali.
Dengan Ben dan Lily, 7 track lainnya kemudian dibungkus menjadi album yang oleh Ben dinamai Better Than That, juga diartikan sebagai hal yang Lebih Baik. Judul album tersebut menjadi tagline yang akan memengaruhi siapapun untuk ber afirmasi positif terhadap setiap perasaan, pikiran serta langkah kini hingga ke masa depan. Better Than That juga merupakan salah satu lagu dari album tersebut. Meski liriknya
mengandung haru, namun nama yang diambil sebagai judul mendefinisikan sesuatu hal yang muncul akan lebih baik. Album ini diharapkan menjadi investasi yang lebih baik daripada tidak melakukan apa-apa dan daripada menghamburkan materi ke sasaran yang kurang tepat. Ini memang hal baru untuk Sundowners, namun telah menjadi trigger untuk mereka mendatangkan sesuatu lain yang lebih menarik.
Baca juga : Dennis Van Aarssen Merilis Single Penutup Album Natal
Ada peran Kevin Suwandhi dalam pengoperasian sesi rekaman. Kemudian Thomson Sagala, Gesta Rangga, Rian Razali, Ongky Krisna hingga Bam George pada seluruh sesi instrument dan penggarapannya. Lalu proses studio mixing-mastering, Ando Loekito mengambil bagian untuk ke 8 trek sekaligus yang dikerjakan di studio miliknya Artefak Records.
Sundowners ingin menunjukkan bahwasanya, konsep dan ide itu tidak akan selamanya terkungkung oleh komersialitas atau apa yang sedang viral. Sundowners ingin menciptakan sebuah dimensi sendiri.
Membentuk pemikiran dan frekuensi dimana suatu hari dapat dilakukan mungkin akan jauh lebih baik oleh seniman lain. Setiap era musik dapat dikembangkan menurut peradaban maupun metode yang dikerjakan setiap band, tentu dengan segala tujuan yang band ingin dicapai. Sundowners tak tanggung-tanggung membawa kembali nuansa musik lawas dengan leburan sound-sound masa kini sehingga semuanya akan terasa menyatu. Biarkan telinga pendengar yang mengkonfirmasi bagaimana mereka merespon sebuah karya. Karena pada dasarnya, musik menurut Sundowners yaitu untuk sebuah kejujuran berekspresi, tertata secara suara dan gambar yang terkoneksi sehingga penyampaiannya persisten, berwarna dan tentunya lebih mudah. (B-4)
Menurut drummer The Adams, Gigih, aturan royalti bagus diterapkan untuk melindungi dan mengapresiasi karya serta pemilik karyanya.
INDONESIA kembali kedatangan grup idola baru bernama Papion, yang beranggotakan empat penyanyi muda dari Indonesia, Thailand, dan Amerika Serikat.
PT Big Records Asia memperkenalkan single solo kedua dari Febree yang berjudul Berevolusi.
On The Way, lagu tema serial anime Dan Da Dan, saat ini, sedang menjadi perbincangan di 20 pasar di seluruh dunia, dengan raihan yang luar biasa di Asia dan sekitarnya.
SBY mengimbau kepada semua elemen bangsa untuk tidak diam dalam menyikapi permasalahan lingkungan.
Lagu terbaru Keina Suda, Last Look, telah dipilih sebagai lagu tema pembuka kedua untuk siaran ulang ulang tahun ke-10 Assassination Classroom.
Inilah 7 artis berstatus WNA yang berhasil meniti karier cemerlang di Indonesia, dari penyanyi hingga aktor. Siapa saja mereka? Simak daftarnya di sini!
Andre memiliki darah Ambon, Maluku, dan Batak
Menurut Krisdayanti, bagi penyanyi perlu untuk meminta izin ke pencipta lagu saat akan membawakan lagu yang diciptakan.
"Ini dengan keterbatasan pengetahuan saya, nilainya lebih berharga daripada beli baru lagi. Lebih baik punya dalam jumlah yang sekian, tetapi punya nilai yang berkali lipat,"
Francis sebelumnya dirawat di rumah sakit karena nyeri yang parah
Nadin Amizah dan Faishal Tanjung kerap membagikan momen mesra mereka sejak 2021, seperti saat keduanya ulang tahun atau momen prestasi pasangan musisi tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved