Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
Film Siksa Neraka yang bakal tayang 14 Desember 2023 menghabiskan biaya produksi kurang lebih Rp5 miliar untuk teknologi computer generated imagery (CGI).
CGI di film ini, menurut sutradara Anggy Umbara adalah film yang paling banyak menyedot biaya editing. Anggy mengerahkan semua kemampuannya secara maksimal untuk film Siksa Neraka. "Karena tidak ada yang pernah ke neraka, jadi kita pakai pendekatan-pendekatan di Al Quran semaksimal mungkin untuk memberi gambaran tentang neraka," katanya.
Hal itu dibenarkan oleh Dheeraj Kalwani yang merupakan produser film ini, "Visual neraka membutuhkan sentuhan yang detail, karena kami ingin memberikan terapi kejut bagi penonton. Hampir semua siksaan mengerikan di dalam komik, divisualkan ke dalam film," ujarnya.
Baca juga : Freya JKT48 Lakukan Debut Akting di Film Kuasa Gelap
"Mungkin yang paling sulit dalam pembuatannya adalah ketika para penghuni neraka dimasukkan dalam lautan Lava, serta di dibunuh dan disantap binatang-binatang beracun raksasa," tegasnya.
Film ini bercerita tentang empat kakak beradik, Saleh (Rizky Fachrel), Fajar (Kiesha Alvaro), Tyas (Ratu Sofya), dan Azizah (Nayla Purnama), sejak kecil telah mendengar kisah-kisah mengenai surga dan neraka. Mereka dididik dengan keras oleh bapak (Ariyo Wahab) mereka, seorang ustad muda yang terpandang di desa.
Suatu malam, dalam perjalanan menuju desa seberang tanpa sepengetahuan orang tua mereka, Saleh dan adik-adiknya terseret arus sungai yang deras dan menghilang. Saleh kemudian terbangun di alam yang lain, neraka yang selalu dikisahkan bapaknya.
Baca juga : Lukman Sardi Jajal Peran Sebagai Pastor dengan Ritual Pengusiran Setan
Pencarian dilakukan di dunia untuk menemukan anak-anak bapak, entah hidup atau mati. Satu per satu rahasia terungkap, membuat bapak dan ibu (Astri Nurdin) mempertanyakan apakah mereka sudah cukup membekali anak-anaknya. Di neraka, Saleh dan yang lain juga saling mencari, sambil menghadapi siksaan yang kian besar atas dosa-dosa yang selama ini mereka sembunyi.
Film ini diadaptasi dari komik Siksa Neraka karya M. B. Rahimsyah ini adalah komik yang sangat populer di tahun 1980-an. Seperti komiknya, Siksa Neraka memberikan gambaran siksaan di neraka yang didapat padar pendosa. (B-4)
Program ini membuka kesempatan bagi mahasiswa aktif dari seluruh Indonesia untuk memperoleh kuota hingga 2.000 beasiswa senilai Rp14 juta guna mengikuti pelatihan teknologi.
MariaDB, penyedia solusi database open-source global, menggelar kegiatan MariaDB Meetup di Jakarta International College sebagai bagian dari kunjungan strategis di Indonesia.
Ada kesalahan operator dalam penerapan teknologi hakim garis.
Wall Street terguncang setelah Trump umumkan tarif baru hingga 40% terhadap 14 negara. Saham otomotif dan teknologi Jepang-Korea anjlok.
Produk yang dirancang sebagai ultimate waterproofing protection dengan keunggulan proteksi hingga 10 tahun.
Kehadiran DMG di Indonesia bukan hanya ekspansi bisnis, tapi juga misi jangka panjang membentuk ekosistem estetika berbasis evidence, inovasi, dan edukasi.
Industri film Indonesia tengah mengalami transformasi besar lewat keberanian para produser yang tidak hanya memproduksi tontonan, tetapi juga mengusung misi perubahan.
Produser Dewi Umaya: film "Sampai Nanti, Hanna!" lebih dari drama romantis, mengusung tema keberanian mengambil keputusan hidup dan pentingnya menghargai proses kehidupan.
FILM horor Anak Kunti baru saja merilis teaser resminya. Dalam teaser berdurasi 1 menit, diperlihatkan beberapa karakter yang bakal muncul dalam film ini. Film dibintangi oleh Iwa K
Tema film pendek Dear Bapak mengangkat bagaimana kasih sayang seorang bapak kepada anaknya. Ada muatan nilai sosial; keluarga, sosial budaya, pendidikan, serta sikap moral.
Sutradara Anggy Umbara dan Produser Dheeraj Kalwani dari film Vina Sebelum 7 Hari memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat
Meskipun merasa ketakutan dan lelah selama menggarap Temurun, Umay Shahab mengaku tetap senang menjalani semua prosesnya bersama tim produksi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved