Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Marshanda Serukan Aksi Lawan Perundungan

Devi Harahap
14/10/2023 10:28
Marshanda Serukan Aksi Lawan Perundungan
Marshanda(Istimewa)

Aktris dan penyanyi Marshanda tidak hanya vokal dalam menyuarakan pentingnya kesehatan mental tetapi juga serius dalam menyuarakan persoalan perundungan yang kini semakin marak.

Menurutnya, perundungan dapat terjadi kepada siapapun termasuk kalangan selebriti seperti dirinya. Meski dianugerahi paras cantik, perempuan yang kerap disapa Caca itu mengaku masih sering mendapat ejekan secara daring yang mengarah langsung ke fisik dan penampilannya.

“Tadinya niatan aku ingin open QnA buat ngobrol heart-to-heart sama followers aku, tapi ternyata netizen malah ngebahas wajah aku yang menurut mereka kusam dan gradakan. Perundungan itu bener-bener bisa merusak mental seseorang,” ungkap Caca saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (12/10).

Baca juga: Hari Mental Sedunia, Cleora Beauty dan Marshanda Serukan Lawan 'Beauty Bullying'

Menurut Marshanda, seorang public figure tidak harus selalu dituntut menjadi sempurna karena sejatinya hanya manusia biasa. Apalagi dengan kondisi kesehatannya yang sedang tidak baik, Marshanda tetap ingin tampil menjadi diri sendiri tanpa adanya pencitraan.

“Aku pribadi justru lebih memilih untuk bisa memberikan konten dengan pesan yang positif atau jadi public figure yang membuat orang lain heal, merasa tidak sendirian dan punya makna di hati mereka (para followers),” ucap Marshanda.

Baca juga: Andien: Pengentasan Stunting Tanggung Jawab Semua Pihak

Lebih lanjut, ia juga membagikan resep tersendiri agar selalu bisa tampil bahagia dalam keseharian. Baginya, salah satu kunci penting menjadi bahagia adalah tetap menjadi diri sendiri dan menyediakan momen untuk berkontemplasi.

“Biar tetap ceria resepnya adalah nggak perlu selalu ketahuan sama orang lain tapi setidaknya kita harus menjadi diri sendiri dan menyediakan momen sendiri untuk bisa bebas mengekspresikan diri. Kita boleh nangis, kita boleh merasa kecewa, kita boleh agak-agak kayak depresi, tetapi sementara aja. Setelah itu pasti akm terasa lega dan bahagia,” imbuhnya.
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya