Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
MUSISI legendaris Dr Dre mengungkapkan klub Liga Primer Inggris yang dia dukung. Dia bahkan mengungkapkan pemain idolanya.
Rapper yang memiliki nama asli Andre Romelle Young itu mengungkapkan jatuh cinta pada klub tersebut kala tur promosi di London bersama N.W.A pada 1988.
Saat tur tersebut, ungkap Dr Dre, suatu malam mereka sedang menonton TV dan menyaksikan Liverpool bermain. Dia menyebut klub asal Merseyside itu sebagai 'Orang-orang keren berbaju merah'.
Baca juga: Pemerintah AS Tuding Roger Waters Berperilaku Antisemit
"Mereka adalah tim yang selalu saya perhatikan ketika saya di rumah," katanya kepada situs resmi klub, dikutip Rabu (7/6).
"Kembali pada 1988, saya berada di London dalam tur promosi dengan NWA, dan suatu malam kami sedang menonton TV dan orang-orang keren berbaju merah itu muncul di kotak. Mereka menghajar beberapa pria malang empat atau lima kosong,” sambungnya.
Pada pertandingan yang dia tonton malam itu, dia memilih John Barnes sebagai pemain favoritnya. Dr Dre bahkan membandingkan Barnes dengan legenda NBA Magic Johnson.
Baca juga: Cyrus Klarifikasi Alasan tidak akan Gelar Tur Dunia
"John Barnes. Dia brutal," katanya.
"Agak mengingatkan saya pada Magic Johnson. Saya dari LA dan mendukung Lakers, terutama ketika Magic ada di sana, dan Barnes seperti dia, karena dia membuat bola berbicara. Dia keren,” ujarnya.
Dre menambahkan: "Michael Owen adalah pemain Liverpool yang paling terkenal di Amerika. Robbie Fowler dan Jamie Redknapp adalah old school, jadi saya telah melihat mereka bermain beberapa kali. Dan ada pria berambut panjang. Bantu saya di sini. .."
Teringat akan bintang Ceko Patrik Berger, dia menjawab: "Bingo! Dia keren!"
Ia pun menyebut Owen sebagai pemain favoritnya.
Dr Dre, baru-baru ini, bertemu dengan bintang Liverpool Curtis Jones. Jadi, sepertinya, dia masih menjadi penggemar berat Liverpool. (Z-1)
Buku belasungkawa daring tersedia untuk ditandatangani dan dapat diakses oleh para penggemar di seluruh dunia.
Liverpool, yang memenangkan gelar ke-20 tahun ini, belum pernah memensiunkan nomor apa pun dalam 133 tahun sejarah mereka.
Arne Slot kemudian menegaskan bahwa Liverpool, seperti semboyan mereka, 'You'll Never Walk Alone' akan mendampingi keluarga Diogo Jota.
Michael Edwards dan Richard Hughes menuliskan jika ini adalah situasi yang memilukan dan mereka memberikan penghormatan kepada Diogo Jota.
Sejak awal bergabung dengan Liverpool, Diogo Jota langsung mendapat pujian tinggi dari Juergen Klopp yang menyebutnya sebagai pemain luar biasa.
Diogo Jota ternyata dilarang dokter melakukan perjalanan udara karena baru saja menjalani operasi paru-paru. Karenanya, dia memutuskan menggunakan mobil untuk kembali ke Liverpool.
Single Yakin dari Rio Adiwardhana tetap membawa benang merah dari EP sebelumnya (Sisi Lain), dan menjadi lagu pembuka untuk EP selanjutnya
Penyanyi jazz Muthia Nadhira mempersembahkan interpretasi baru dari lagu legendaris Simpan Saja, menandai peluncuran album debutnya yang bertajuk Garden of Mimosa.
Lagu Kelam dari Jims Wong juga menjadi hal yang menarik karena hadirnya Artsi, menambah warna emosional dalam harmoni vokal yang mendalam.
Program konser tersebut mencakup karya dari para musisi hebat Hongaria seperti Franz Liszt, Béla Bartók, Zoltán Kodály, dan György Orbán, hingga khazanah musik rakyat Indonesia.
Hancur dari Tears Don't Lie bercerita tentang seseorang yang kehilangan cinta sejatinya — bukan karena perpisahan biasa, melainkan karena sang kekasih telah pergi untuk selamanya.
Program musik Main-Main di Cipete sendiri telah menjadi ajang mingguan yang rutin digelar setiap Senin malam di Casatopia Cafe.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved