PEMERINTAH Amerika Serikat (AS), Selasa (6/6), ikut menuding Roger Waters berperilaku antisemit setelah musisi legendaris itu mengenakan seragam ala Nazi dalam konser di Berlin.
Kepolisian Berlin menggelar penyelidikan untuk menentukan apakah pendiri Pink Floyd itu, yang kerap mengecam Israel, memicu kebencian dalam konsernya pada Mei lalu dengan mengenakan jaket hitam panjang lengkap dengan armbandnya ala Nazi.
Kementerian Dalam Negeri AS menyebut konser Waters itu menampilkan gambar yang menyinggung warga Yahudi dan meremehkan Holocaust.
Baca juga: Pendukung Lazio Kembali Dikecam karena Yel-Yel Antisemit
"Artis yang bersangkutan memiliki catatan panjang melakukan aksi antisemit untuk menyinggung warga Yahudi," ujar Kementerian Dalam Negeri AS.
Jerman memiliki aturan ketat mengenai holocaust namun Waters menegaskan aksi panggungnya bukanlah hal baru.
Waters sudah sejak lama tampil di panggung sebagai karakter diktator sebagai bagian dari penampilannya untuk The Wall, album Pink Floyd keluaran 1979 yang menyinggung masalah isolasi, kesehatan mental, dan ekstremisme politik.
Baca juga: Nike Putus Hubungan dengan Irving Terkait Aksi Anti-Semit
"Penampilan terbaru saya di Berlin telah menarik serangan dari mereka yang ingin mencoreng dan membungkam saya karena mereka tidak sepakat dengan pandangan politik dan prinsip moral saya," tegas Waters.
Waters telah sejak lama mengkritik Israel dan mendesak dunia untuk melakukan boikot budaya terhadap 'Negeri Zionis' itu. (AFP/Z-1)
