Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
FILM romantis Hati Suhita yang diadaptasi dari novel karya Khilma Anis mengangkat tema cerita perjodohan di lingkungan pesantren dan dinamika kehidupan rumah tangga hasil perjodohan karena kehendak orang tua.
Film garapan sutradara Archie Hekagery tersebut menceritakan kisah seorang anak pendiri salah satu pesantren di Kediri, Jawa Timur bernama Gus Birru, diperankan oleh Omar Daniel, yang dijodohkan dengan seorang santriwati bernama Alina Suhita yang diperankan oleh Nadya Arina.
“Tentunya novel ini sangat jelas menarasikan perempuan dengan sangat baik tapi juga bukan berarti memojokkan pria di sini, karena Gus Birru punya alasan tersendiri kenapa dia belum mau menyentuh Alina sebagai istrinya,” kata Produser film Hati Suhita Chand Parwez Servia.
Baca juga: Bintangi Hati Suhita, Desy Ratnasari Belajar Bahasa Jawa Timur
Film ini berkisah mengenai perjodohan yang direncanakan kedua orang tua Gus Birru yaitu Abah (David Chalik) dan Ummi (Desy Ratnasari). Mereka
menilai Alina adalah sosok menantu idaman berkat kecerdasan dan kemampuan mengajar yang dimilikinya.
Oleh karena itu, Alina dipercaya untuk meneruskan pesantren yang mereka dirikan karena Gus Birru lebih tertarik menjalankan bisnis kafe ketimbang mengurus pesantren.
Baca juga: Rose Blackpink Hadir di Festival Film Cannes Bareng Tim Saint Laurent
Karena rasa kasihan dan sebagai bentuk pengabdian, Gus Birru terpaksa menerima perjodohan tersebut dan menikahi Alina. Namun, saat malam pernikahan, Gus Birru mengaku kepada Alina bahwa pernikahan terjadi hanya karena kehendak kedua orang tuanya.
Gus Birru sendiri masih menyimpan perasaan kepada mantan kekasihnya yaitu Ratna Rengganis (Anggika Bolsterli) mengingat hubungan mereka harus berakhir karena perjodohan dengan Alina.
Hati Suhita garapan rumah produksi Starvision akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 25 Mei 2023. Film ini turut dibintangi oleh beberapa pemeran lain seperti Slamet Rahardjo, Tanta Ginting, Ibrahim Risyad, Wafda Saifan, Widyawati, dan Devina Aureel. (Z-10)
Sutradara Joko Anwar kembali menggarap genre komedi yang dibalut elemen horor bertajuk Ghost in The Cell (Hantu di Penjara).
Film animasi Panji Tengkorak menggabungkan elemen laga, mitologi, dan drama emosional dengan visual animasi yang modern dan dinamis.
Magistus Miftah berhasil membuat Joko Anwar terkesan dengan kemampuan menari yang unik, dilakukan menggunakan sepasang sepatu hak tinggi atau heels.
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Tayangnya film Jurassic World: Rebirth, awal Juli ini, semakin menarik perhatian wisatawan akan Pulau Krabi di Thailand.
Ari Irham tidak memungkiri bahwa menjaga emosi tetap konsisten sepanjang proses syuting tetap menjadi tantangan besar untuk dirinya.
Lukman Sardi, Tora Sudiro, dan Aming dipastikan kembali hadir dalam satu judul film layar lebar, Ghost in The Cell (Hantu di Penjara) karya penulis dan sutradara Joko Anwar.
Di film ini, Joko bersama rumah produksi Come and See Pictures dan produser Tia Hasibuan akan kembali menyentil isu sosial. Salah satunya, adalah kegelisahannya pada kerusakan alam.
FILM , A Normal Woman, tidak hanya menawarkan drama psikologis yang mendalam, tetapi juga menjadi refleksi tentang isu-isu sosial yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.
Film Kampung Jabang Mayit : Ritual Maut bakal tayang di Bioskop pada 24 Juli 2025.
Lokasi eksotis dan secara visual menawan menjadi latar lokasi yang akan memperkuat cerita film Ibadah dan Cinta.
Big Box Superman limited edition hadir eksklusif di seluruh outlet Pizza Hut Restaurant, Pizza Hut Delivery (PHD) dan Pizza Hut Ristorante di Pulau Jawa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved